Breaking News:

Berita Viral

Pantas Zaharman Guru di Bengkulu Dipolisikan, Ternyata Sempat Tendang Wajah Muridnya sampai Bengkak

Zaharman, guru asal Bengkulu yang matanya diketapel orang tua murid ternyata sempat tendang wajah muridnya hingga bengkak, kini dipolisikan

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Tribun Bengkulu
Guru bernama Zaharman ternyata sempat tendang murid sebelum diketapel oleh orang tua murid pakai batu sebesar jempol. 

TRIBUNTRENDS.COM - Sedih sekali nasib Zaharman, guru asal Bengkulu yang matanya diketapel oleh orang tua murid, sudah terancam buta kini dirinya dilaporkan oleh muridnya sendiri.

Guru berusia 58 tahun itu dilaporkan ke Polres Rejang Lebong atas kasus dugaan kekerasan dan penganiayaan.

Sebelum kejadian, Zaharman sempat menegur salah seorang muridnya berinisial PDM karena kedapatan merokok di belakang kelas saat jam sekolah berlangsung.

Kala itu Zaharman diduga menendang murid karena ketahuan merokok.

Namun PDM tidak terima dan langsung melaporkan kejadian tersebut ke orangtuanya berinisial AR.

Baca juga: ASTAGA Guru STM di NTT Tega Celupkan Tangan Siswa ke Air Mendidih, Kulit Melepuh Lapor Polisi

Seorang guru di Bengkulu dioperasi gegara diketapel orang tua murid (kiri) - Ilustrasi (kanan)
Seorang guru di Bengkulu dioperasi gegara diketapel orang tua murid (kiri) - Ilustrasi (kanan) (TribunBengkulu.com)

Kabar terbaru, lewat sang kakak, anak wali murid yang ketapel mata Zaharman akhirnya buka suara.

Mulanya kakak murid tersebut sama sekali tak membenarkan tindakan ayahnya yang ketapel guru sampai mata kanannya terancam buta.

Apalagi sampai saat ini sang ayah tak diketahui keberadaannya.

Kakak siswa bernama, Reni Anggraini ini menceritakan kronologi kejadian versi yang diceritakan adiknya.

Diketahui, peristiwa orangtua siswa ketapel guru terjadi di SMAN 7 Rejang Lebong, Bengkulu.

Mulanya Reni memperkenalkan diri, ia adalah anak dari pelaku sekaligus kakak dari siswa yang saat ini sedang jadi perbincangan masyarakat Indonesia.

Di sini saya tidak meminta pembelaan apapun dari masyarakat karena saya tahu apa yang telah dilakukan ayah saya hal yang salah hingga mengakibatkan guru tersebut mengalami cacat permanen,"

"Kami sekeluarga meminta maaf yang sebenar-besarnya," kata Reni Anggraini.

Lewat akun TikToknya, Reni kemudian menceritakan kronologi peristiwa tersebut versi adiknya.

Hal itu dilakukan Reni lantaran ia merasa saat ini keluarganya sangat tersudutkan.

Halaman
123
Tags:
ZaharmanBengkuluketapelwajah
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved