Breaking News:

Berita Viral

Pukul Balita, Dokter di Makassar Diduga Depresi, Teman Kantor Beber Sifat, Kini Dipecat: Menyendiri

Teman kantor beber sifat dokter di Makassar yang pukul bayi hingga tersungkur, diduga depresi.

Editor: ninda iswara
Instagram @makassar_info
Teman kantor beber sifat dokter di Makassar yang pukul bayi hingga tersungkur, diduga depresi. 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang dokter memukul balita berusia 3 tahun hingga tersungkur.

Dokter tersebut diketahui bernama Makmur yang bekerja di RSU Bahagia, Makassar.

Makmur memukul balita tersebut saat berada di Warkop Nonna, Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (27/7/2023).

Makmur sendiri diduga mengalami depresi.

Konsultan Hukum RSU Bahagia, Muhammad Fakhruddin menduga saat Makmur memukul balita hingga tersungkur itu tengah memiliki masalah pribadi.

Dugaan itu dikuatkan dengan sikap Makmur yang sepekan terakhir sebelum aksinya viral, kerap murung.

"Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah," ujar Fakhruddin, Minggu (30/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Kronologi Dokter di Makassar Pukul Bocah 3 Tahun hingga Tersungkur, Ayah Korban Sempat Diancam

Rekaman cctv yang menunjukkan kejadian dugaan kekerasan yang dilakukan oleh dokter kepada balita di Makassar.
Rekaman cctv yang menunjukkan kejadian dugaan kekerasan yang dilakukan oleh dokter kepada balita di Makassar. (Twitter)

"Karena menurut informasi teman-teman di kantor yang bersangkutan dalam seminggu terakhir kerap menyendiri dan murung," sambungnya.

Dari persoalan pribadi itu, Makmur lantas ke warkop Nonna di Jalan Anggrek Raya, Makassar, untuk bermain catur dan menghibur diri.

Namun, balita yang berada di dekat Makmur itu dinilai mengganggu, sehingga mantan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia itu melakukan tindak kekerasan.

Meski begitu, Makmur rupanya dikenal sebagai sosok pejabat yang baik dan ramah.

Selama empat bulan terakhir bekerja di RSU Bahagia, yang berlokasi di Jalan Minasaupa, Kecamatan Rappicini, Makassar itu, Makmur dinggap memiliki dedikasi tinggi.

"Sebenarnya seharian dokter Makmur ini sangat bagus, dari sisi pekerja sangat produktif menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya,” kata Fakhruddin.

Dipecat Tidak Hormat karena Bermasalah dengan Hukum

Manajemen dan pimpinan RSU Bahagia memutuskan Makmur dipecat tidak dengan hormat dari jabatannya atas ulahnya yang viral tersebut.

Fakhruddin mengaku pihak rumah sakit menyayangkan tindakan yang dilakukan Makmur tersebut.

Namun, ia berharap kejadian ini bisa menjadi pembelajaran bersama, terkhusus bagi Makmur.

"Pihak rumah sakit sangat menyayangkan semoga ini menjadi pembelajaran bagi yang bersangkutan dan kita semua," kata Muhammad Fakhruddin, Minggu (30/7/2023), dikutip dari TribunMakassar.com.

Baca juga: Ya Allah! Gegara Catur, Oknum Dokter Jitak Kepala Anak 3 Tahun, Orang Tua Korban Emosi, Lapor Polisi

Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur
Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur (Instagram @makassar_info)

"Pihak rumah sakit sudah melakukan rapat internal jam 2 siang dan diputuskan pihak rumah sakit mengambil sikap tegas memberhentikan yang bersangkutan dari jabatannya beserta statusnya sebagai pegawai rumah sakit," kata dia.

Dikatakan Fakhruddin, pemberhentian Makmur itu telah sesuai dengan aturan yang berlaku di RSU Bahagia.

Dimana setiap pegawai RSU Bahagia yang terseret permasalahan hukum harus diberhentikan.

Diberitakan sebelumnya, Makmur mendadak viral usai videonya menganiaya balita di Warkop Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis (27/7/2023) malam tersebar luas di media sosial.

Aksi Makmur itu terekam CCTV di warkop tersebut dan tersebar di berbagai media sosial, salah satu akun Instagram yang mengunggah yakni @makasarinfo.

Dalam video yang beredar, Makmur yang memakai pakaian putih itu tengah bermain catur dengan seorang pria yang berada di depannya.

Lalu, Makmur dihampiri seorang balita yang terlihat menyentuh meja caturnya.

Makmur lantas secara spontan memukul kepala bocah tersebut hingga terjatuh.

Usai terjatuh, bocah tersebut terlihat ketakutan.

Video Makmur yang viral itu lantas mendapat kecaman dari warganet.

Kronologi kejadian

Viral video seorang pria di Makassar memukul anak kecil hingga tubuhnya tersungkur.

Pria yang memukul bocah ini diketahui bernama Makmur.

Bukan orang sembarangan, Makmur ternyata berprofesi sebagai dokter.

Tak hanya itu, Makmur pula memiliki jabatan di Rumah Sakit Umum (RSU) Bahagia.

Hal itu terkonfirmasi oleh Konsultan hukum RS Bahagia, Muhammad Fakhruddin.

Ia membenarkan status Makmur di RS Bahagia.

"Jabatannya wakil direktur, M ini pensiunan dokter PNS, tapi kejadian ini terjadi di luar jam dinas dan tidak berada di rumah sakit," kata Muhammad Fakhruddin kepada wartawan, Sabtu (29/7/2023) malam.

Baca juga: SOSOK Kusniadin, Driver Ojol yang Pukul Mahasiswi di Gowa hingga Nangis, Kini Tak Punya Pekerjaan

Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur
Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur (Instagram @makassar_info)

"Kami sudah ketemu bapaknya korban dan terlapor ini memang dia bekerja di Rumah Sakit Bahagia sebagai dia pensiunan PNS dokter," sambungnya.

Muhammad Fakhruddin juga menyesalkan adanya insiden kekerasan terhadap anak itu.

Ia pun menegaskan, apa yang dilakukan M adalah perbuatan individual.

"Tindakan terlapor itu tidak ada hubungannya dengan rumah sakit cuman secara kebetulan dia bekerja di rumah sakit," tegasnya.

Kata Polisi

Identitas Makmur pula diungkap polisi.

Terduga pelaku pemukulan balita berumur tiga tahun yang viral di warung kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, ternyata oknum dokter.

Hal itu diungkapkan Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polrestabes Makassar Iptu Alim Barhi saat dikonfirmasi tribun, Sabtu (29/7/2023) malam.

Pelaku berinisial M, kata Alim Barhi adalah dokter salah satu rumah sakit swasta di Makassar.

"Terlapor, atas nama Makmur. Sementara keterangan di laporan seorang dokter," kata Iptu Alim Barhi.

Alim Bahri menjelaskan, ayah sang balita, Agung melaporkan dugaan tindak kekerasan terhadap anak itu, pada Jumat kemari.

"Sudah melapor (orangtua korban), kejadiannya Kamis pukul 23.00 Wita, di warkop Nonna. Kejadian Kamis, Jumat orangtuanya melapor di Polrestabes," ujarnya.

Setelah menerima laporan orangtua korban, Alim Barhi dan jajarannya pun mengaku mendatangi lokasi untuk olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Untuk itu, dirinya pun akan menjadwalkan pemanggilan terlapor dalam waktu dekat ini.

"Laporan Polisi baru tiba tadi di saya, sudah kita olah TKP, dilengkapi dulu mindik-mindiknya. Secepatnya lah kita panggil," jelasnya.

Baca juga: SAKIT Hati Diselingkuhi, Wanita Cantik Ajak Sopir Taksi Wik Wik, Kesal Ditolak : Saya Pukul Kamu

Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur
Makmur, oknum dokter yang pukul bocah hingga tersungkur (Instagram @makassar_info)

Ayah Korban Ngaku Diancam

Agung (27), ayah balita yang viral dijitak di Warung Kopi Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, mengaku sempat mendapat ancaman dari pelaku.

Pelaku berinisial M, yang merupakan oknum dokter di salah satu rumah sakit swasta di Makassar.

Agung menjelaskan awalnya dirinya ditelepon N setelah video pemukulan anaknya itu viral di media.

"Pertama dia (M) telponka, pagi-pagi. Kan dia lihat mi itu video yang beredar, dia bilang eh jangan kau edit-edit itu video nah," ucap Agung ditemui di warkopnya.

Setelah itu, lanjut Agung, M pun melontarkan nada ancaman akan melapor balik ke polisi.

"Setelah bicara segala macam, disitu dia (M) bilang lagi, pokoknya saya akan laporkanko juga mengenai pencemaran nama baik," ujarnya menirukan percakapan dengan M.

"Jadi saya bilang, laporma pak. Karena saya mau melapor juga ini," sambungnya.

Jumat pagi, sehari pasca kejadian di Kamis malam, Agung pun mendatangi Mapolrestabes Makassar untuk melaporkan penganiayaan terhadap anaknya.

"Pas saya sudah melapor, dia (M) telpon lagi minta maaf. Jadi saya bilang dari tadi pagi saya tunggu permintaan maafta tapi tidak ada," bebernya.

Sebelumnya diberitakan, Viral balita bocah tiga tahun mengalami tindak kekerasan oleh pengunjung warkop di Makassar, Sulawesi Selatan.

Kejadian itu diketahui berlangsung di Warkop Nonna, Jl Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Makassar, Kamis malam.

Tindakan kekerasan terhadap anak itu pun terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Dalam rekaman terlihat, saat itu seorang pria tengah asyik bermain catur bersama temannya.

Kemudian datang seorang balita di meja tersebut dan mengambil biji catur yang sedang dimainkan oleh pria itu.

Secara spontan, pria tersebut langsung menjitak kepala balita itu hingga tersungkur ke lantai.

Tak sampai disitu saja, pria itu juga membentak bocah malang tersebut.

Kemudian bapak korban yang diketahui bernama Agung, menghampiri dan menegur pria itu.

Agung yang juga pemilik warkop mengatakan, awalnya si pengunjung bermain catur.

Namun disaat bersamaan, sang anak datang menghampiri dan menyentuh meja catur

"Awalnya anak saya sentuh itu meja catur, langsung di tampar hingga ke lantai. Pas jatuh saya minta maaf," ucap Agung ditemui di warkopnya, Sabtu (29/7/2023) siang.

Baca juga: CEMBURU Buta, Pria di Jakarta Utara Pukul Kepala Tetangga Pakai Helm, Istri Pelaku Digoda Korban

Seusai meminta maaf, Agung mengaku juga sempat memperbaiki meja catur si pengunjung tersebut.

Namun, si pengunjung tetap emosi hingga mengeluarkan kata-kata kasar.

"Saya perbaiki catur, tapi ini bapak membentuk terus, sembarang dia bilang segala macam. Disitu pengunjung berhamburan," bebernya.

Akibat insiden itu, anak agung yang masih berumur tiga tahun mengalami luka lecet di bibir.

"Ada luka di anak saya sedikit lecet di bagian bibir gara-gara terbentur di kursi," ucapnya.

Insiden kekerasan terhadap anak itu, kata dia juga telah dilaporkan ke Polrestabes Makassar.

"Saya sudah melapor di Polrestabes kejadiannya hari kamis malam," sebutnya.

Pelaku pemukulan anak yang diduga pejabat salah satu rumah sakit swasta itu pun berpotensi di Polrestabes Makassar.

(Tribunnews/TribunSumsel)

Diolah dari artikel di Tribunnews.com dan TribunSumsel.com

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
dokterMakassarpukul
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved