Breaking News:

Berita Viral

SOSOK Sulastri, Nenek yang Rawat Kakak Adik di Lampung, Ibu Tewas Dibunuh Ayah, Minta Bantuan Jokowi

Beginilah nasib dua bocah di Lampung Tengah hidup bersama nenek renta karena ibunya meninggal dibunuh ayah.

TikTok
Sosok Sulastri, nenek yang rawat dua cucunya di Lampung yang minta ayahnya ditangkap 

Mereka tinggal di gubuk bersama dengan neneknya Sulastri (59) di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Baca juga: SOSOK Key, Bocah Bantar Gebang Curhat ke Jokowi, Temannya Tak Bisa Sekolah: Mimpi Tertimbun Sampah

Mirisnya, kehidupan mereka berubah setelah sang ibu meninggal karena ulah ayahnya.

Di usia yang masih belia, mereka mengalami kisah memilukan dan tragis karena peristiwa sang ibu meninggal dunia di tangan sang ayah.

Mereka juga jadi korban penelantaran karena sang ayah sebagai pelaku rajapati ibunya itu justru melarikan diri.

Sang ayah dikabarkan melarikan diri dan masih berkeliaran belum ditangkap.

Padahal peristiwa sang ibu meninggal dunia di tangan ayahnya itu sudah berlalu 7 tahun silam.

Video dua bocah kakak beradik itu pun menyita perhatian warganet yang merasa iba.

Seperti dalam tayangan video yang diunggah akun Instagram @ndorobei.official, Minggu (23/7/2023).

Dalam video tersebut, memperlihatkan dua bocah kakak beradik tersebut terlihat hanya terdiam dengan tatapan kosong.

Sekilas memang kondisi kakak beradik ini tidak berbeda dengan bocah lainnya.

Namun mereka terlihat begitu murung dan hidup sederhana diasuh neneknya di rumah gubuk sederhana.

Baca juga: GURU Terharu, Aksi Kakak Beradik Usai Ikut Lomba 17 Agustus di Sekolah Viral: Ikut Bangga

Kakak adik di Lampung minta ayahnya ditangkap
Kakak adik di Lampung minta ayahnya ditangkap (TikTok)

Ternyata lebih dari itu, ada kisah pilu yang dialami kedua kakak beradik tersebut.

Siapa sangka di usia yang sangat belia mereka harus merasakan getirnya kehidupan.

Hal itu lantaran peristiwa tragis yang dialami ibunya yang tewas di tangan sang ayah 7 tahun silam.

Dijelaskan dalam keterangan kronologi kejadian bahwa sang ibu meninggal dunia setelah mengalami sabetan senjata tajam ayahnya.

Hal itu bermula karena percekcokan antara sang ibu dan ayahnya.

Diketahui saat itu, ibu dan ayahnya telah bercerai.

Namun, suatu hari ayahnya datang untuk menginap di rumah neneknya, di mana ibu dan mereka (kakak beradik) tinggal.

Alasannya sang ayah saat itu datang karena rindu dan ingin sahur serta buka puasa bersama di bulan Ramadhan.

Di luar dugaan, keesokan harinya justru terjadi percekcokan antara ibu dan ayahnya.

Tragisnya, percekcokan itu berakhir karena aksi sang ayah secara spontan mengambil senjata tajam di dapur dan menyerang ibunya dengan membabibuta.

Alhasil sang ibu bersimbah darah dengan sejumlah luka di beberapa bagian tubuhnya, termasuk di wajah dan lehernya.

Sang ibu pun sempat dirawat di rumah sakit selama seminggu hingga akhirnya meninggal dunia.

Sementara ayahnya lepas tanggung jawab dan melarikan diri entah ke mana.

Setelah sang ibu meninggal, dua kakak beradik ini pun dirawat neneknya Sulastri (59).

Mereka tinggal di sebuah gubug kecil yang memprihatinkan di Dusun Adiluhur, Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Terusan Nunyai, Lampung Tengah.

Mirisnya, hingga saat ini sang ayah yang merupakan pelaku masih bebas dan belum ditangkap.

Padahal sang ayah atau pelaku bernama Rangga Prayoga sempat tercium keberadaannya.

Menurut penelusuran netizen, pelaku Rangga Prayoga sempat aktif di media sosial.

Terakhir pelaku juga diketahui sudah menikah lagi dan tinggal di Desa Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat.

Lewat unggahan tersebut, keluarga korban berharap agar pelaku segera ditangkap.

“Besar sekali harapan keluarga korban agar pelaku bisa segera ditangkap untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tulis akun tersebut.

Kini, unggahan kisah pilu kakak beradik ini pun sontak menyita perhatian warganet.

Warganet merasa iba dan ramai memberikan komentar agar kepolisian segera mengatasi kasus yang dialami kedua kakak beradik tersebut.

Berikut beragam komentar warganet.

“Dengn kekuatan netijen psti baru noh polisi tangkap si pelakunya, no viral no justice,”

“Yuk 7 tahun baru viral, bisa lah langsung ditangkep nih. Bapak2 aparat memang perlu dipancing dlu sih ah”

“7 tahun ndoro... Bapaknya hidup enak"an sama Istri barunya. Coba perhatikan raut kedua anak ini.. Sedih, takut, rindu campur aduk.. Anak seusia mereka harusnya masih bermanja manja dgn orang tuanya, bermain dgn teman sebayanya. Semoga Allah SWT selalu melindungimu nak”

“Tunggu aku agak dewasa sedikit ayah. Maka akan ku cari sampai ke lubang semut engkau dan aku sendiri yg akan menghakimi mu”

“Pasukan BIN (Badan Intelijen Netizen) segera dikerahkan,” tulis beragam komentar warganet. (*)

Diolah dari artikel TribunnewsBogor dan  TribunJabar.id

Sumber: Tribun Bogor
Tags:
berita viral hari iniLampungJokowiSulastri
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved