Berita Viral
MENGAKU Lupa Lepas usai Ikut Kontes, Pemilik Mobil Berpelat B 05 CROT Kena Tilang 'Nopol Palsu'
Mobil berpelat nomor B 05 CROT yang diberhentikan polisi di Banyuwangi, ternyata berisi rombongan perempuan asal Jember.
Editor: Nafis Abdulhakim
Miko bijak mengatakan semuanya akan dikembalikan kepada pemiliknya.
"Dikembalikan semua," pungkasnya.
Baca juga: VIRAL Mahasiswi Gigit Polisi, Ribut di Jalan Tak Terima Ditegur Lawan Arus, Bagaimana Nasibnya Kini?
Celana Dalam dan Sepatu Sewarna

Tak hanya tutupi pelat nomor pakai celana dalam, Asmaul Khusna juga niat memadankan dengan penampilannya.
Dia memakai daster warna hitam corak merah muda.
Dia juga mengenakan sepatu warna merah muda.
Sebelumnya sebuah video viral memperlihatkan pelat nomor sepeda motor yang ditutup celana dalam dengan warna mencolok.
Sepeda motor tersebut dikendarai emak-emak berdaster dan ditengarai terjadi di Kabupaten Lamongan.
Dalam video berdurasi sekitar 2 detik itu terlihat seorang emak-emak mengenakan daster warna hitam dan memakai helm warna hitam juga.
Aksi emak-emak ini mengundang gelak tawa karena pelat nomor motor Honda Scoopy yang dikendarai ditutup dengan celana dalam warna merah muda.
Kemungkinan, aksi emak-emak ini dilakukan karena menghindari kamera ETLE agar plat nomornya tidak terdeteksi.
Tidak ada suara apapun dalam video tersebut selain gelak tawa warga yang merekam video tersebut.
Pemilik video tersebut, @tse.arth mengakui jika video tersebut terjadi di Lamongan.
Pemilik akun menyebut jika video tersebut berlangsung di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran pada Rabu (29/6/2022) pagi.
Ia mengaku, mengambil video tersebut secara tidak sengaja saat lewat di ruas jalan Kecamatan Sekaran.
"Kejadian pada Rabu pagi tadi (29/6/2022) di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran," kata pemilik akun IG tersebut.
Pemilik video ini juga mengaku tidak tahu dan tidak kenal ibu-ibu yang plat nomornya tertutup CD tersebut.
Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku baru tahu video yang sedang viral tersebut.
Aris mengaku belum tahu secara pasti lokasi kejadian ibu-ibu memakai motor dengan plat nomor tertutup CD tersebut.
"Saya juga baru tahu," ujarnya saat dikonfirmasi Surya.co.id, Kamis (30/6/2022).
Aris mengatakan, masyarakat sebenarnya tidak perlu takut dengan keberadaan ETLE mobil.
Pasalnya, tujuan utama ETLE Mobile adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.
"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya ETLE Mobile, tujuan utama ETLE Mobil adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas, bahwa keselamatan itu adalah kebutuhan kita bersama untuk menyelamatkan anak bangsa," harapnya.
Aris juga menegaskan, selama pengendara kendaraan bermotor tertib dalam berlalu lintas, maka sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE mobil tidak akan merekam pengendara kendaraan bermotor.
"Selama kita tertib dalam berlalu lintas, sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE tidak akan merekam, yang direkam sistem adalah yang tidak tertib dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas. Kalau taat aturan kenapa harus takut," pungkasnya. (*)
Sumber: Kompas.com
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|
Nasib Karisto Gideon Dimara Paskibraka Papua Barat Daya yang Nyaris Pingsan, Kini Dilirik Menkumham |
![]() |
---|
Nasib Tim Drumband MTsN 7 Jambi Pasca Insiden Lagu Ulang Tahun, Diundah Tampil di Karnaval Kabupaten |
![]() |
---|
'Bukan Istri Saya' Camat Sungai Bahar Jambi Bantah Insiden Lagu Ganggu Drumband MTsN 7: Tidak Tahu |
![]() |
---|