Breaking News:

Berita Viral

MENGAKU Lupa Lepas usai Ikut Kontes, Pemilik Mobil Berpelat B 05 CROT Kena Tilang 'Nopol Palsu'

Mobil berpelat nomor B 05 CROT yang diberhentikan polisi di Banyuwangi, ternyata berisi rombongan perempuan asal Jember.

Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan
Polisi saat memberhentikan mobil berplat B 05 CROT 

TRIBUNTRENDS.COM - Viral mobil merah berpelat nomor B 05 CROT diberhentikan oleh polisi di Banyuwangi.

Ternyata mobil tersebut berisi rombongan perempuan asal Jember.

Pemilik mengaku lupa melepas pelat nomor tersebut usai mengikuti kontes.

Baca juga: Ngeledek Maling Motor di Bengkulu Asik Bergaya di Depan CCTV saat Beraksi, Tak Takut Keciduk?

Mobil berpelat nomor B 05 CROT yang diberhentikan polisi di Banyuwangi, ternyata berisi rombongan perempuan asal Jember.

Mereka datang ke Banyuwangi untuk menyaksikan gelaran Banyuwangi Fashion Festival yang diadakan di D'Jawatan Benculuk, Kecamatan Cluring.

Rombongan yang berada di dalam mobil warna merah itu, terdiri dari empat orang perempuan.

Berdasarkan penelusuran aparat kepolisian, identitas mobil tersebut aslinya tercatat dengan nomor polisi P 1732 IE, dan bukan B 05 CROT, berinisial CM.

Namun, pemiliknya saat ini berinisial FW asal Desa Sumber Kejayaan, Kecamatan Mayang, Kabupaten Jember.

Polisi saat memberhentikan mobil berplat B 05 CROT
Polisi saat memberhentikan mobil berplat B 05 CROT (Kompas.com/Rizki Alfian Restiawan)

“Itu yang sesuai tercantum di surat STNK,” kata petugas kepolisian di TKP, Aiptu Fakih, Sabtu (22/7/2023).

Polisi kemudian memberikan sanksi berupa tilang.

Pelat nomor B 05 CROT tersebut, juga harus dilepas dan diganti dengan plat nomor yang asli.

Selain itu, yang bersangkutan juga harus membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Menurut Aiptu Fakih, pemilik kendaraan beralasan lupa mengganti dan melepas pelat nomer mobil usai digunakan untuk kontes.

"Sebenarnya mobil ini dokumenya lengkap, tapi lupa melepas," terang Fakih.

Fakih berharap, tindakan tersebut tidak terulang kembali dan dapat dijadikan pelajaran bagi semua pengguna jalan di mana pun berada.

Baca juga: INNALILLAHI Mobil Ayla Berisi Satu Keluarga Terbalik, Terungkap Penyebabnya, Ini Kondisi Korban

“Semoga semua dapat menciptakan lingkungan berkendara yang aman dan tertib," ujar Fakih.

Sebelumnya, Satlantas Polresta Banyuwangi memberhentikan sebuah mobil pribadi bernomor polisi B 05 CROT, pada Sabtu (22/7/2023) siang.

Menurut informasi, mobil warna merah berplat Jakarta itu diberhentikan polisi usai menyaksikan gelaran Banyuwangi Fashion Festival di D'Jawatan Benculuk.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Randy Asdar memastikan, plat nomor mobil tersebut adalah palsu.

"Nopol tersebut Palsu," kata Randi.

AKSI Tutupi Pelat Motor Pakai Celana Dalam Viral, Pelaku Jadi Duta ETLE Lamongan, Siapa Sosoknya?

Sebuah video viral menunjukkan pelat motor ditutupi celana dalam.

Bersamaan dengan viralnya video tersebut, terungkap pula sosok pelakunya.

Rupanya, mereka adalah emak-emak yang berdomisili di Lamongan.

Sosok emak-emak viral ini terungkap setelah mereka ditunjuk sebagai duta ETLE (Electronic Traffic Law Enforcement) oleh Polres Lamongan.

Emak-emak viral ini menjadi duta ETLE setelah mereka mengakui kesalahannya telah membuat konten yang viral di masyarakat.

Menurut Kapolres Lamongan, motif mereka hanya sekadar membuat konten untuk konsumsi pribadi.

Mereka pun dibebaskan dari jeratan hukum.

"Karena keterbatasan pengetahuan dan telah kami beri edukasi. Mereka kami tugaskan menjadi duta ETLE Polres Lamongan," ungkap, Miko Indrayana, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: VIRAL Video Jalan Perumahan Ditutup Pemilik Tanah, Awalnya Hanya Pasang Batu Lama-lama Ditembok

Emak-emak viral di lamongan yang tutupi pelat nomor pakai celana dalam. Identitas mereka diketahui setelah dijadikan duta ETLE Lamongan. Berikut sosoknya!
Emak-emak viral di lamongan yang tutupi pelat nomor pakai celana dalam. Identitas mereka diketahui setelah dijadikan duta ETLE Lamongan. Berikut sosoknya! (surya.co.id/hanif manshuri dan istimewa)

Untuk menjadikan mereka duta ETLE, Polres Lamongan telah membekali mereka tentang wawasan mengenai ETLE.

Selanjutnya mereka bertugas menyebarluaskan info ETLE ini kepada masyarakat.

"Diharap bisa jadi pembelajaran untuk kita semua, baik secara etika maupun moral," ungkapnya.

Lalu, siapa sebenarnya emak-emak viral ini?

Informasi yang dihimpun dari Polres Lamongan, mereka beriniasial AK, L, T dan R.

Semuanya warga Desa Miru Kecamatan Sekaran.

Dari empat orang ini, AK adalah pengemudi motor yang viral tersebut.

Pemilik nama asli Asmaul Khusna ini diketahui sebagai ibu rumah tangga yang kerap membuat konten-konten di media sosial.

Asmaul Khusna masih muda, berusia 34 tahun.

Dia mengaku hanya iseng saat membuat konten viral tersebut.

“Buat konten. Buat iseng-isengan aja, enggak ada apa-apa,” ungkapnya, dilansir dari Kompas TV.

Ia menceritakan, dirinya membuat video itu lantaran beberapa waktu lalu sempat mendapat tilang elektronik.

“Pernah dapat tilang kemarin, (waktu) beli susu ke Alfa. Terus kena tilang, saya enggak tahu, Pak. Kirain ke arah Sekaran aja. Kok di situ ya kena,” tuturnya.

Setelah videonya viral, Asmaul Khusna meminta maaf atas ulahnya yang memicu kegaduhan di tengah masyarakat

"Saya mengakui kesalahan saya yang meletakkan BH dan CD saya ke motor saya. Saya meminta maaf kepada jajaran Kapolres Lamongan beserta jajaran dan warga masyarakat Lamongan. Saya tidak akan mengulangi perbuatan saya lagi," kata AK.

Bagaimana dengan semua barang bukti, termasuk motor Honda Scoopy nopol S 3755 JAA yang dipakai sarana oleh pelaku ?

Miko bijak mengatakan semuanya akan dikembalikan kepada pemiliknya.

"Dikembalikan semua," pungkasnya.

Baca juga: VIRAL Mahasiswi Gigit Polisi, Ribut di Jalan Tak Terima Ditegur Lawan Arus, Bagaimana Nasibnya Kini?

Celana Dalam dan Sepatu Sewarna

Tangkapan layar video emak-emak di Lamongan tutupi nopol pakai celana dalam jadi viral di media sosial, kini ia ditangani pihak kepolisian.sosial, kini ia ditangani pihak kepolisian.
Tangkapan layar video emak-emak di Lamongan tutupi nopol pakai celana dalam jadi viral di media sosial, kini ia ditangani pihak kepolisian.sosial, kini ia ditangani pihak kepolisian. (Istimewa/Tangkapan layar)

Tak hanya tutupi pelat nomor pakai celana dalam, Asmaul Khusna juga niat memadankan dengan penampilannya.

Dia memakai daster warna hitam corak merah muda.

Dia juga mengenakan sepatu warna merah muda.

Sebelumnya sebuah video viral memperlihatkan pelat nomor sepeda motor yang ditutup celana dalam dengan warna mencolok.

Sepeda motor tersebut dikendarai emak-emak berdaster dan ditengarai terjadi di Kabupaten Lamongan.

Dalam video berdurasi sekitar 2 detik itu terlihat seorang emak-emak mengenakan daster warna hitam dan memakai helm warna hitam juga.

Aksi emak-emak ini mengundang gelak tawa karena pelat nomor motor Honda Scoopy yang dikendarai ditutup dengan celana dalam warna merah muda.

Kemungkinan, aksi emak-emak ini dilakukan karena menghindari kamera ETLE agar plat nomornya tidak terdeteksi.

Tidak ada suara apapun dalam video tersebut selain gelak tawa warga yang merekam video tersebut.

Pemilik video tersebut, @tse.arth mengakui jika video tersebut terjadi di Lamongan.

Pemilik akun menyebut jika video tersebut berlangsung di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran pada Rabu (29/6/2022) pagi.

Ia mengaku, mengambil video tersebut secara tidak sengaja saat lewat di ruas jalan Kecamatan Sekaran.

"Kejadian pada Rabu pagi tadi (29/6/2022) di Pasar Miru, Kecamatan Sekaran," kata pemilik akun IG tersebut.

Pemilik video ini juga mengaku tidak tahu dan tidak kenal ibu-ibu yang plat nomornya tertutup CD tersebut.

Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno mengaku baru tahu video yang sedang viral tersebut.

Aris mengaku belum tahu secara pasti lokasi kejadian ibu-ibu memakai motor dengan plat nomor tertutup CD tersebut.

"Saya juga baru tahu," ujarnya saat dikonfirmasi Surya.co.id, Kamis (30/6/2022).

Aris mengatakan, masyarakat sebenarnya tidak perlu takut dengan keberadaan ETLE mobil.

Pasalnya, tujuan utama ETLE Mobile adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas.

"Masyarakat tidak perlu khawatir dengan adanya ETLE Mobile, tujuan utama ETLE Mobil adalah meningkatkan kesadaran akan pentingnya tertib berlalu lintas, bahwa keselamatan itu adalah kebutuhan kita bersama untuk menyelamatkan anak bangsa," harapnya.

Aris juga menegaskan, selama pengendara kendaraan bermotor tertib dalam berlalu lintas, maka sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE mobil tidak akan merekam pengendara kendaraan bermotor.

"Selama kita tertib dalam berlalu lintas, sistem Artificial Intelligent (AI) dalam ETLE tidak akan merekam, yang direkam sistem adalah yang tidak tertib dalam berlalu lintas, melanggar aturan lalu lintas. Kalau taat aturan kenapa harus takut," pungkasnya. (*)

Diolah dari artikel Kompas dan Surya

Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniB 05 CROTditilang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved