Breaking News:

Berita Viral

Sosok Tantri Yulaila Tanjung Mahasiswi USI Dibunuh Mantan Pacar Sendiri, Baru Rayakan Ultah ke-20

Tantri Yulaila Tanjung mahasiswi Fakultas Universitas Simalungun (USI) Program Studi Manajemen Stambuk 2020 ditemukan meninggal dunia

Editor: Galuh Palupi
TikTok
Tantri Yulaila unggah momen rayakan ulang tahun 

TRIBUNTRENDS.COM - Tantri Yulaila Tanjung mahasiswi Fakultas Universitas Simalungun (USI) Program Studi Manajemen Stambuk 2020 ditemukan meninggal dunia di dalam jurang kawasan Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, pada Sabtu (15/7/23) pagi.

Sebelumnya, Tantri Yulaila Tanjung dilaporkan hilang oleh keluarganya sejak Senin (10/7/2023).

Gadis muda yang tinggal di Jalan Handayani, Huta V, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sumutera Utara itu tidak bisa dihubungi setelah bertemu dengan mantan kekasihnya yang bernama Arya Lesmana (20).

Berdasarkan keterangan kepolisian, pelaku Arya Lesmana (AL) memukul kepala korban berkali-kali hingga meregang nyawa. Jenazah korban ditemukan sudah membusuk di Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumut, pada Sabtu (15/7/2023) pagi.

Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi AKP Junisar Silalahi mengatakan, jenazah korban ditemukan berdasarkan pengakuan dari pelaku berinisial AL yang sudah terlebih dahulu diamankan Polres Simalungun.

Tantri Tanjung ditemukan sudah tak bernyawa di dalam jurang di daerah Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai
Tantri Tanjung ditemukan sudah tak bernyawa di dalam jurang di daerah Pabatu, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (HO)

"Pelaku diamankan oleh Polres Simalungun atas adanya laporan keluarga kehilangan anggota keluarga. Dan pelaku yang terakhir kali bersama korban diamankan polisi dan pagi tadi Sabtu (15/7/2023), Polres Simalungun bersama Polres Tebingtinggi menuju lokasi berdasarkan pengakuan AL (20), menunjukkan keberadaan korban yang sudah meninggal dunia," kata Junisar kepada Tribun.

Baca juga: Viral Foto Ferdy Sambo di Rumah, Kuasa Hukum dan Kejagung Beber Fakta, Tak Ditahan di Mako Brimob?

Pelaku merupakan mantan kekasih korban

Pelaku berinisial AL (20) diketahui adalah mantan kekasih korban. Keduanya saling mengenal sejak November 2022 lalu. Rumah keduanya juga tak terpaut jauh.

AL yang bekerja serabutan merupakan warga jalan Cempaka Bawah, Nagori Simalungun, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun.

Junisar mengungkap, peristiwa itu berawal dari pelaku menghubungi korban melalui media sosial. Lalu, keduanya janjian untuk bertemu.

Pada Senin 10 juli 2023 sekira pukul 10.00 WIB, korban menjemput pelaku di daerah Rambung Merah, Kabupaten Simalungun.

Kemudian, keduanya menuju lokasi pembunuhan di Dusun I, Desa Afdeling VI Dolok Ilir, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai.

"Pelaku dan korban akhirnya menuju TKP, lalu saat turun ke lokasi, pelaku menyuruh korban untuk berjalan duluan. Kemudian pelaku langsung memukul kepala korban dengan batu," ujar Junisar. Berdasarkan hasil autopsi ditemukan bekas luka pada bagian kepala korban.

Sosok Tantri Yulaila Tanjung, mahasiswi USI yang dibunuh mantan pacar
Sosok Tantri Yulaila Tanjung, mahasiswi USI yang dibunuh mantan pacar (HO)

Junisar menyebut, pelaku membunuh dengan memukul kepala korban dengan batu berkali-kali hingga tewas.

"Saat itulah pelaku mengambil batu di sekitar TKP dan memukul kepala korban dari belakang sehingga korban terjatuh dan menjerit minta tolong. Namun pelaku kembali memukuli korban di bagian wajah serta leher sehingga korban tidak berkutik lagi, usai tidak bernyawa," terang Junisar.

Baru Saja Ulang Tahun

Di akun TikTok miliknya, Tantri baru saja mengunggah perayaan ulang tahun usianya yang ke-20.

Baca juga: NGIRA Tak Ada yang Lihat, Pasangan Mesum di Taman dari Malam Sampai Subuh: Gak Punya Uang ke Hotel

Perayaan itu diunggah pada 4 Juni 2023 yang lalu.

Tantri terlihat berdandan sambil memakai selempang bertuliskan 'happy birthday'.

Tantri Yulaila unggah momen rayakan ulang tahun
Tantri Yulaila unggah momen rayakan ulang tahun (TikTok)

Pelaku bawa kabur barang-barang milik korban

Usai membunuh korban, pelaku membawa barang-barang berharga milik korban.

Kemudian meninggalkan lokasi kejadian dengan sepeda motor Vario 125 milik korban.

Polisi kemudian mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian seperti sweter warna abu-abu, helm warna hijau, 1 buah bongkahan batu dan 1 unit sepeda motor honda vario 125 milik korban.

Perkara ini pun masih dalam penyelidikan Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi. Adapun motif pembunuhan ini, untuk sementara motifnya diduga karena sakit hati.

Atas perbuatannya pelaku dijerat Pasal 340 subsider 338 KUHPidana dengan ancaman mati seumur hidup atau 20 tahun penjara.

Penjelasan Pihak Keluarga Korban

Tantri merupakan mahasiswi semester VI di Universitas Simalungun (USI). Pada Senin (10/7/2023) pagi, korban masih menghantar ibunya bekerja.

Namun hingga sore, korban enggak kunjung pulang ke rumah. Keluarga pun mencoba menghubungi korban, namun tak berhasil.

Baca juga: CERITA Nanda Maulidya Diganti Peserta Lain 2 Hari Jelang ke Pusat, Gagal Jadi Paskibraka Nasional?

Nomor kontaknya tak aktif lagi. Di-Wa juga tidak aktif. Anehnya, akun media sosial Facebook korban sempat aktif sebentar.

Namun hanya menge-chat meminta uang tebusan Rp 5 juta dan korban disebutkan dalam keadaan baik-baik saja.

Setelah ditanya di mana korban, akun FB tersebut kemudian tidak aktif lagi.

Tantri Yulaila Tanjung, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) ditemukan tewas di Serdang Bedagai, Sumut, Sabtu (15/7/2023).
Tantri Yulaila Tanjung, mahasiswi Fakultas Ekonomi Universitas Simalungun (USI) ditemukan tewas di Serdang Bedagai, Sumut, Sabtu (15/7/2023). (KOLASE TRIBUN MEDAN/ISTIMEWA)

Putri Felicia salah satu keluarga korban mengatakan, korban telah menghilang selama 5 hari sebelum ditemukan meninggal dunia.

Selain itu, sepeda motor dan barang barang berharga korban juga dibawa kabur pelaku. "Motif emang udah direncanakan si pelaku untuk menemui adik kami, dan adik kami mau menemuinya tanpa tau kalo sudah ada niat pelaku akan merencanakan pembunuhan ini,"jelas Putri.

"Selain membunuh, pelaku juga menguasai barang berharga adik kami seperti emas yang adik kami pakai, dompet, HP, sepeda motor," tuturnya.

Para pelayat berdatangan ke rumah duka

Satu per satu pelayat mendatangi rumah duka di Jalan Handayani, Huta V, Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun, Sabtu (15/7/2023) malam. Para pelayat dan utamanya keluarga masih menunggu kedatangan jenazah Tantri Yulaila Tanjung (20) di rumah kakeknya itu.

Tampak sejumlah keluarga, kerabat maupun teman-teman Tantri Yulaila Tanjung dari Universitas Simalungun (USI).

Ayahanda Tantri, Suyadi Tanjung, yang masih berkabung dan keluarga masih enggan memberikan keterangan terkait kematian Tantri Yulaila Tanjung.

Sementara, Kapolsek Serbelawan AKP Abdullah Yunus Siregar menerangkan bahwa lokasi TKP pembunuhan kebetulan berada di bawah wilayah hukum Polsek Dolok Merawan - Polres Tebingtinggi. Namun korban beralamat di Nagori Karang Anyar, Kecamatan Gunung Maligas, Kabupaten Simalungun.

"Kapolsek Dolok Merawan dan personel telah mendatangi TKP dan memastikan penemuan mayat tersebut. Jenazah ditemukan berada di jurang dalam posisi terlentang dan masih menggunakan pakaian,"kata AKP Abdullah Yunus Siregar. (Tribun Medan)

Diolah dari artikel Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Tags:
Tantri Yulaila TanjungArya LesmanaUniversitas Simalungunviral hari ini
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved