Berita Viral
Pria Ditemukan Tewas Peluk Uang Rp 24 Juta Dibelah 2, Bukan Hasil Ngemis, Depresi Ditinggal Pacar
Uang Rp 24 juta dibelah 2 ditemukan dalam pelukan jasad seorang pria di Samarinda, bukan hasil ngemis, begini akhirnya.
Editor: ninda iswara
Dua minggu berlalu, pihak keluarga berhasil menyatukan seluruh lembaran uang tersebut.
Namun ada sisa sebanyak Rp700 ribu yang tak terselamatkan.
"Rabu (5/7/2023) lalu, saya ke BI menukarkan uang-uang tersebut."
"Setelah dihitung, totalnya Rp24 juta lebih. Ada juga Rp700 ribu yang tidak bisa ditukar karena potongannya hilang," bebernya.
Setelah ditukar, uang itu pun diserahkan kepada Kasat Reskrim Polresta Samarinda untuk diserahkan kembali kepada keluarga korban.
Baca juga: Innalillahi, Niat PKL Berubah Duka, Mahasiswi Itera Tewas Terlindas Truk, Motor Oleng Jadi Penyebab

Serah terima uang itu pun dilakukan di Mapolresta Samarinda pada Jumat (7/7/2023).
Pihak keluarga mengatakan, uang tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kuburan korban, zakat, infaq, sedekah, serta keperluan tahlilan almarhum.
Belakangan identitas jasad tersebut adalah Ahmad Usuf (66) yang hidup terlunta-lunta selama bertahun-tahun meski ada keluarga.
Adik kandung korban, Arida (63) mengungkap, korban sudah lama mengasingkan diri dari keluarga.
Sebenarnya pihak keluarga sudah berulang kali membujuknya untuk pulang, namun korban tidak pernah mau.
Ia juga menjelaskan, mereka mengetahui kematian anggota keluarganya tersebut setelah melihat pemberitaan mengenai penemuan jasad Ahmad Usuf.
"Uang yang ditemukan merupakan uang pemberian dari orang lain. Bukan hasil mengemis," ucap Arida.
Lebih dalam lagi, terungkap bahwa korban pernah berkuliah di Universitas Mulawarman (Unmul) dan lulus pada tahun 1978.
Pihak keluarga menduga, Ahmad Usuf mengalami depresi setelah ditinggalkan oleh sang kekasih.
Sejak itu, tepatnya di tahun 1978, Ahmad Usuf mulai mengasingkan diri dari keluarga.
Merah Putih: One For All Sepi Penonton, Hanya 3 Orang Hadir di Satu Bioskop, Slot Tayang Menyusut |
![]() |
---|
Dari Salah Tafsir Jadi Petaka: 37 Siswa MAN 1 Padang Gagal Lulus Gara-gara Robek Bendera Merah Putih |
![]() |
---|
Nasib Tragis Merah Putih: One For All, Rating Terendah Sepanjang Sejarah Animasi Indonesia |
![]() |
---|
Bupati Landak Kalbar Geram ASN Abai Upacara HUT RI, Perilaku Tak Disiplin: Kami Pastikan Ada Sanksi |
![]() |
---|
Sosok Painem Pedagang Tegur Wisatawan Telaga Sarangan Magetan, Sudah Jualan di Situ 50 Tahun |
![]() |
---|