Berita Viral
'Ya Allah Pak' Anak Kecil Histeris Lihat Aksi Pria Akhiri Hidup, Lompat ke Rel saat Kereta Api Lewat
Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan lompat ke rel saat kereta api lewat. Mirisnya, aksi tersebut disaksikan banyak anak kecil.
Editor: Febriana Nur Insani
"Dia manggil saya sama teman saya satu lagi.
Dikasih lah masing-masing Rp 100 ribu.
'Selamat Lebaran ya', kata dia gitu," ungkapnya.
Baca juga: Dugaan Penyebab Tewasnya Atlet David Jacobs, Loncat dari Kereta: Salah Naik, Kemungkinan Mau Turun
Ketika itu Zainal sudah mengetahui bahwa AKBP Buddy tengah menderita sakit dan sempat menjalani operasi.
Zainal pun mendoakan AKBP Buddy agar lekas sembuh sembari mengucapkan terima kasih atas uang yang diberikan.
"Saya dengar bapak lagi sakit ya? Saya tanya gitu.
Semoga bapak cepat sembuh ya," ujar dia.
Diketahui, AKBP Buddy ditemukan tewas di perlintasan kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, beberapa anggota polisi terlihat berjaga di depan rumah duka AKBP Buddy.
Awak media dilarang untuk mendekat ke kediaman almarhum dengan alasan masih dalam suasana berduka.

Sementara itu, karangan bunga yang berisi ucapan bela sungkawa mulai memenuhi perumahan tempat tinggal AKBP Buddy.
Beberapa di antaranya dikirimkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga mengirimkan karangan bunga berbela sungkawa.
Jenazah AKBP Buddy Alfrits ditemukan oleh saksi mata pada pukul 10.15 WIB. Kondisi korban memakai sepatu dan pakaian dinas lengkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sudah melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat.
Baca juga: Tak Lazim Polisi Curigai Tewasnya Atlet David Jacobs, Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Rel
Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu.
Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.

"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Diolah dari artikel TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|