Berita Viral
'Ya Allah Pak' Anak Kecil Histeris Lihat Aksi Pria Akhiri Hidup, Lompat ke Rel saat Kereta Api Lewat
Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan lompat ke rel saat kereta api lewat. Mirisnya, aksi tersebut disaksikan banyak anak kecil.
Editor: Febriana Nur Insani
Sontak anak-anak yang tengah merekam kereta melintas itu pun terkejut.
Mereka tampak langsung menjauhi TKP hingga berlari sembari berteriak histeris kepada warga.
“Ya Allah, ya Allah, ya Allah, pak ada yang bu*** di**,” teriak anak-anak yang jadi saksi tersebut.
Sembari berteriak terlihat anak-anak tersebut syok dan menjauhi TKP.
Dari sumber lain, setelah kejadian nahas itu petugas datang untuk mengecek identitas pria tersebut.
Diketahui saat melakukan aksi mengakhiri hidupnya itu pria tersebut membawa ransel di punggungnya.
Ransel tersebut diperiksa petugas, namun tak ditemukan barang apapun yang menunjukkan identitas pria tersebut.
Kini, video detik-detik pria melompat ke rel saat kereta api lewat itu menyita perhatian warganet.
Baca juga: INNALILLAHI Tragedi Tabrakan Kereta di India, Gerbong Jungkir Balik, 288 Tewas: Bukan yang Terburuk

Tak sedikit warganet yang menyoroti latar belakang aksi yang dilakukan pria tersebut.
Ada juga warganet yang khawatir kepada beberapa anak-anak yang histeris menjadi saksi tersebut karena mengalami trauma.
“Ya Allah, astaghfirullah,pasti trauma anak2,itu.tak pikir mau nyebrang atau apa,kok langsung tidur,ya Allah,”
“Kasian anak2 pasti pada trauma bgt itu”
“Jasa rahardja n pt kai jangan mau kasih santunan,,. Bpjs aja cukup pake obat generik”
“Ada masalah hidup apa mass”
“Kasian itu anak2 trauma”, tulis berbagai komentar warganet.
Sumber: Tribun Jabar
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|