Berita Viral
'Ya Allah Pak' Anak Kecil Histeris Lihat Aksi Pria Akhiri Hidup, Lompat ke Rel saat Kereta Api Lewat
Seorang pria nekat mengakhiri hidupnya dengan lompat ke rel saat kereta api lewat. Mirisnya, aksi tersebut disaksikan banyak anak kecil.
Editor: Febriana Nur Insani
TRIBUNTRENDS.COM - 'Ya Allah Ya Allah' begitulah teriakan anak-anak saat menyaksikan seorang pria nekat mengakhiri hidup.
Pria itu melompat ke rel saat kereta api lewat. Akibatnya, ia pun tewas terlindas hingga jasadnya sulit diidentifikasi.
Momen mengerikan itu diduga terjadi di perlintasan Pasar Senen Jakarta Pusat Sabtu (8/7/2023) sore.
Video detik-detik pria melompat ke rel saat kereta api lewat viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, pria tersebut diduga melakukan aksi mengakhiri hidupnya sendiri.
Sontak, pria tersebut tewas di tempat hingga jasadnya sulit diidentifikasi.
Baca juga: NUNDUK! Pilu Warga Solo, Rumah Roboh Saat Kereta Api Lewat, Ibu dan Anak Tertimpa Reruntuhan

Mirisnya, aksi pria tersebut disaksikan oleh anak-anak yang tengah merekam kereta api lewat tersebut.
Kini, video tersebut viral, salah satunynya dibagikan akun Instagram @cvtiks.
Dalam keterangan disebutkan peristiwa itu terjadi saat sejumlah anak-anak merekam kereta api yang sedang melintas di perlintasan Pasar Senen Jakarta Pusat Sabtu (8/7/2023) sore.
Terlihat sejumlah anak-anak melambaikan tangan ke arah kereta yang hendak melintas.
Satu di antara anak berbaju merah tampak antusias melambaikan tangannya seolah memberikan aba-aba kepada sang masinis untuk terus melaju.
Anak tersebut terlihat bersama beberapa anak dan orang dewasa.
Sekilas tak ada yang aneh, hingga akhirnya seorang pria yang tadinya duduk berdiri.
Saat kereta mulai melintas mendekat, seorang pria dewasa tiba-tiba berdiri menghampiri kereta api tersebut.
Baca juga: Innalillahi Artis yang Kini Jadi Guru Ini Meninggal Dalam Kecelakaan Kereta, Usia Masih 29 Tahun
Pria tersebut melompat dan tengkurap di tengah rel atau jalur kereta hingga akhirnya tubuhnya terlindas kereta api yang sedang melintas itu.
Sontak anak-anak yang tengah merekam kereta melintas itu pun terkejut.
Mereka tampak langsung menjauhi TKP hingga berlari sembari berteriak histeris kepada warga.
“Ya Allah, ya Allah, ya Allah, pak ada yang bu*** di**,” teriak anak-anak yang jadi saksi tersebut.
Sembari berteriak terlihat anak-anak tersebut syok dan menjauhi TKP.
Dari sumber lain, setelah kejadian nahas itu petugas datang untuk mengecek identitas pria tersebut.
Diketahui saat melakukan aksi mengakhiri hidupnya itu pria tersebut membawa ransel di punggungnya.
Ransel tersebut diperiksa petugas, namun tak ditemukan barang apapun yang menunjukkan identitas pria tersebut.
Kini, video detik-detik pria melompat ke rel saat kereta api lewat itu menyita perhatian warganet.
Baca juga: INNALILLAHI Tragedi Tabrakan Kereta di India, Gerbong Jungkir Balik, 288 Tewas: Bukan yang Terburuk

Tak sedikit warganet yang menyoroti latar belakang aksi yang dilakukan pria tersebut.
Ada juga warganet yang khawatir kepada beberapa anak-anak yang histeris menjadi saksi tersebut karena mengalami trauma.
“Ya Allah, astaghfirullah,pasti trauma anak2,itu.tak pikir mau nyebrang atau apa,kok langsung tidur,ya Allah,”
“Kasian anak2 pasti pada trauma bgt itu”
“Jasa rahardja n pt kai jangan mau kasih santunan,,. Bpjs aja cukup pake obat generik”
“Ada masalah hidup apa mass”
“Kasian itu anak2 trauma”, tulis berbagai komentar warganet.
Hingga artikel ini dimuat belum diketahui identitas pria dalam video tersebut.
Namun, dipastikan pria tersebut tewas di TKP dengan keadaan mengenaskan.
Kontak Bantuan
Depresi bisa dialami siapa pun. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup karena Anda tidak sendiri.
Layanan konseling dapat menjadi pilihan untuk meringankan keresahan yang Anda alami. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau layanan konseling lainnya, Anda dapat mengakses situs Into the Light Indonesia berikut.
www.intothelightid.org
SEBELUM Tewas Tertabrak Kereta, AKBP Buddy Alfrits Sempat Bahagiakan Satpam Kompleks, Kasih THR
Kematian AKBP Buddy Alfrits, Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur masih menyita perhatian publik.
AKBP Buddy Alfrits diketahui meninggal dunia setelah tertabrak kereta, Sabtu (29/4/2023).
Namun sebelum meninggal dunia, AKBP Buddy Alfrits rupanya sempat berbuat baik.
Kasat Narkoba Polres Jakarta Timur ini sempat membuat bahagia satpam kompleks tempat di mana ia tinggal.
Baca juga: INNALILLAHI, Kasat Narkoba Polres Jaktim Tewas, Diduga Bunuh Diri, Sempat Ngeluh Sakit: Gak Tahan

Zainal, salah satu satpam mengaku AKBP Buddy Alfrits adalah sosok yang baik kepada siapa pun.
"Beliau orang baik.
Sama siapa pun baik, selalu menegur kalau ketemu atau pas dia lagi lewat naik mobil," kata Zainal di rumah duka, Sabtu (29/4/2023).
Zainal mengaku terakhir bertemu AKBP Buddy pada Senin (24/4/2023) lalu. Saat itu AKBP Buddy baru tiba di rumahnya.
"Dia manggil saya sama teman saya satu lagi.
Dikasih lah masing-masing Rp 100 ribu.
'Selamat Lebaran ya', kata dia gitu," ungkapnya.
Baca juga: Dugaan Penyebab Tewasnya Atlet David Jacobs, Loncat dari Kereta: Salah Naik, Kemungkinan Mau Turun
Ketika itu Zainal sudah mengetahui bahwa AKBP Buddy tengah menderita sakit dan sempat menjalani operasi.
Zainal pun mendoakan AKBP Buddy agar lekas sembuh sembari mengucapkan terima kasih atas uang yang diberikan.
"Saya dengar bapak lagi sakit ya? Saya tanya gitu.
Semoga bapak cepat sembuh ya," ujar dia.
Diketahui, AKBP Buddy ditemukan tewas di perlintasan kereta api di Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/4/2023) sekitar pukul 10.15 WIB.
Pantauan TribunJakarta.com, beberapa anggota polisi terlihat berjaga di depan rumah duka AKBP Buddy.
Awak media dilarang untuk mendekat ke kediaman almarhum dengan alasan masih dalam suasana berduka.

Sementara itu, karangan bunga yang berisi ucapan bela sungkawa mulai memenuhi perumahan tempat tinggal AKBP Buddy.
Beberapa di antaranya dikirimkan oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dan Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suyudi Ario Seto.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga mengirimkan karangan bunga berbela sungkawa.
Jenazah AKBP Buddy Alfrits ditemukan oleh saksi mata pada pukul 10.15 WIB. Kondisi korban memakai sepatu dan pakaian dinas lengkap.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudho Wisnu Andiko menjelaskan, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sudah melapor ke Kapolres Jakarta Timur atas sakit yang dideritanya.
Jauh sebelum kejadian ini, yang bersangkutan sakit dan berobat.
Baca juga: Tak Lazim Polisi Curigai Tewasnya Atlet David Jacobs, Ditemukan Bersimbah Darah di Pinggir Rel
Kemudian menjalani beberapa tindakan medis dan ini jadi bahan penyidikan," ucap Trunoyudho di lokasi kejadian.
Menurut Trunoyudho, AKBP Buddy Alfrits Towoliu sakit batu empedu.
Dia sudah melapor atas sakitnya tersebut kepada Kapolres Metro Jakarta Timur Leonardus Harapantua Simarmata.
"Dua minggu atau seminggu lalu menjalani operasi karena tidak tahan lagi," sambung Trunoyudho sambil memastikan yang bersangkutan tidak bisa apa-apa jika sakitnya datang.
AKBP Buddy Alfrits Towoliu menjalani operasi empedu di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta Selatan.
Ia memastikan, penyakit yang diderita AKBP Buddy Alfrits Towoliu ini akan menjadi bahan penyelidikan untuk mengetahui motif korban yang diduga bunuh diri.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata membenarkan anak buahnya itu sempat mendatangi Mako Polres Jakarta Timur sebelum ditemukan tewas.

"Almarhum atau korban adalah Kasatresnarkoba Polres Metro Jakarta Timur.
Korban sebelumnya datang ke Polres mengenakan pakaian semi dinas," kata Leonardus dikonfirmasi terpisah.
Belum diketahui pasti kronologis kejadian, namun berdasar hasil penyelidikan sementara AKBP Buddy Alfrits Towoliu yang menjabat sebagai Kasat Narkoba baru dua bulan ini diduga bunuh diri.
(TribunJabar.id/Hilda Rubiah)
Diolah dari artikel TribunJabar.id
Sumber: Tribun Jabar
Kronologi Ambruknya Gedung Majelis Taklim Bogor Tewaskan 3 Orang, Bangunan Bergetar Tiang Cor Hancur |
![]() |
---|
Isu PHK Massal di Gudang Garam, Video Perpisahan Karyawan Viral, Laba Anjlok 87 Persen |
![]() |
---|
Darah dan Amarah: Bocah SD di Koltim Tewas Digorok, Ayahnya Bersumpah Balas Dendam: Saya Cari Kau! |
![]() |
---|
Jejak Pertemuan RH dan Bocah 10 Tahun di Kolaka Timur: Rumput Jadi Penghubung, Parang Jadi Pemutus |
![]() |
---|
Rumah Jadi Abu, Nyawa Jadi Taruhan: Amarah Massa Usai Bocah 10 Tahun Dibunuh di Kolaka Timur |
![]() |
---|