Breaking News:

Berita Viral

MARAH Tante Aniaya Gadis Asal Toraja, Lolos SNBT Tapi Bukan Jurusan Akuntansi 'Kurang Ajar'

Pilu seorang gadis asal Toraja yang dipukuli tantenya karena lolos SNBT di Universitas Tadulako karena masuk jurusan sosiologi

TribunJakarta/ist
Kristina Arrang dianiaya tante setelah mengetahui hasil UTBK SNBT 

TRIBUNTRENDS.COM - Pilu seorang gadis asal Toraja yang dipukuli tantenya karena lolos SNBT di Universitas Tadulako.

Penyebab si tante ini marah besar karena gadis ini tak masuk jurusan akuntansi melainkan sosiologi.

Mengetahui hal itu, si tante langsung memukuli gadis tersebut hingga videonya viral di TikTok.

Lantas bagaimana kronologi pemukulan itu?

Baca juga: Tak Luntur Semangatnya, Pria 56 Tahun Ini Ikut Ujian Masuk Universitas Buat Kali Ke-27

Kristina Arrang bakal tetap lanjut kuliah meski sudah alami kejadian tak mengenakan.

Sebagai informasi, seorang pengguna Tik Tok bernama Kristina Arrang masih menjadi buah bibir hingga saat ini.

Namanya mulai disorot usai ia mengunggah momen yang sedang mengalami kekerasan fisik yakni dipukul tak lama setelah pengumuman UTBK SNBT diberitahu.

Melalui unggahannya di @kristina28, ia diketahui telah mengikuti UTBK SNBT pada 8 Mei 2023 lalu.

Seorang remaja putri, Kristina Arrang, menangis usai dipukul anggota keluarga justru karena dirinya lulus UTBK SNBT bukan di jurusan pilihan pertama, viral di media sosial TikTok.
Seorang remaja putri, Kristina Arrang, menangis usai dipukul anggota keluarga justru karena dirinya lulus UTBK SNBT bukan di jurusan pilihan pertama, viral di media sosial TikTok. (TribunJakarta/ist)

Adapun kampus yang dipilihnya saat itu yakni Universitas Tadulako dengan jurusan utama S1 Ekonomi Akuntansi dan pilihan keduanya yakni S1 jurusan Sosiologi.

Ia yang tinggal di Toraja pun akhirnya berhasil lolos ujian tersebut. Sayangnya bukan pilihan utamanya lah yang membawanya ke Universitas Tadulako melainkan pilihan keduanya.

Akibat hasil itulah keluarga yang berjanji membiayainya kuliah tak terima dan memukul Kristina.

Kepada TribunJakarta.com, Kristina bercerita sudah kembali ke Toraja setelah sebelumnya singgah di Palu untuk mengikuti ujian.

Luka dan kesedihan ia bawa ke kampung halaman dan langsung ditumpahkan dihadapan orangtuanya.

Menceritakan semuanya sambil menangis sudah barang tentu. Setelah hatinya lega, ia pun membuat keputusan kembali.

"Saya sudah di kampung halaman dan saya juga mau lanjut kuliah mumpung KIP," ucapnya via message Tik Tok, Sabtu (24/6/2023).

Baca juga: Kisah Hafizh Raihan Khairy, Naik Haji di Usia 19 Tahun, Latihan Manasik Secara Online : Sibuk Kuliah

Dengan dukungan orangtuanya, Kristina tetap mengambil kuliah di Universitas Tadulako sekalipun risikonya ia harus membiayai kuliahnya sendiri.

Orangtua yang sudah senja membuat ia nekat bekerja sambil kuliah.

"Soal itu mudah-mudahan saya ada rezeki. Sa berusaha biayai diri sendri karena orangtuaku juga sudah tua," jelasnya.

Bukan orangtua kandung yang lakukan pemukulan

Dari video yang viral tersebut banyak yang mengira jika yang memukulnya ialah orangtuanya. 

Akhirnya ia membantah dengan tegas setelah kembali ke kampung halamannya yakni di Toraja.

"Di sini saya akan mengklarifikasi video saya yang lagi viral kemarin-kemarin.

Di dalam video tersebut banyak teman-teman yang beranggapan bahwa yang memukuli saya adalah ibu saya.

Kristina Arrang dianiaya tante setelah mengetahui hasil UTBK SNBT
Kristina Arrang dianiaya tante setelah mengetahui hasil UTBK SNBT (TribunJakarta/ist)

Namun yang sebenarnya terjadi adalah keluarga yang berjanji untuk menyekolahkan saya," katanya.

Keluarga yang dimaksudnya pun ia panggil dengan sebutan tante. Tante tersebut marah karena Kristina justru lolos pada jurusan sosiologi dan bukan jurusan ekonomi akuntansi.

Padahal sesuai kesepakatan awal, ia bakal dibiayai kuliah dengan jurusan ekonomi akuntansi.

"Jika volume HP kita dikasih full itu kedengaran sekali jika tante saya itu berkata 'gara-gara kau saya bertanya sama anakku, kurang ajar'.

Jadi alasan tante saya marah sama saya itu karena pertama-tama saya pilih jurusan ekonomi akuntansi yang kami sudah janjikan dengan anaknya itu.

Kalau kita ambil jurusan akuntansi yang pertama kalau yang pilihan kedua ini saya tanya ke om ku tapi dia bilang yang pilihan kedua itu terserah, makanya saya pilih sosiologi," ungkapnya.

Setelah kejadian itu pun ia memutuskan untuk kembali ke Toraja dengan uang simpanannya.

Uang simpanan yang seharusnya ia pakai untuk membeli laptop jika kuliah.

"Saya sudah di kampung halaman kak," balasnya via Tik Tok kepada TribunJakarta.com.

Ayah syok

Kristina Arrang ungkap kondisi ayahnya setelah tahu dirinya alami pemukulan.

Sebagai informasi, seorang pengguna Tik Tok bernama Kristina Arrang masih menjadi buah bibir hingga saat ini.

Namanya mulai disorot usai ia mengunggah momen yang sedang mengalami kekerasan fisik yakni dipukul tak lama setelah pengumuman UTBK SNBT diberitahu.

Hasil inilah yang jadi pemicu aksi pemukulan tersebut. Pemukulan ini diketahui dilakukan oleh keluarga yang karib dipanggil tante. Di mana tante ini berjanji membiayainya kuliahnya dengan jurusan ekonomi akuntansi.

Aksi pemukulan yang terekam kamera dan viral membuat orangtuanya di Toraja mengetahui hal tersebut.

Bahkan sang ayah harus jatuh sakit mendengar kisah pilu sang anak dan melihat video tersebut.

"Langsung sakit papaku," ceritanya kepada TribunJakarta.com, Sabtu (24/6/2023).

Oleh sebab itu hingga hari ini ia masih berada di kampung halaman sembari memantau kesehatan orangtuanya.

"Saya sudah di kampung halaman dan saya juga mau lanjut kuliah mumpung KIP," lanjutnya.

Dengan dukungan orangtuanya, Kristina tetap mengambil kuliah di Universitas Tadulako sekalipun risikonya ia harus membiayai kuliahnya sendiri.

Orangtua yang sudah senja membuat ia nekat bekerja sambil kuliah.

"Soal itu mudah-mudahan saya ada rezeki. Saya berusaha biayai diri sendri karena orangtuaku juga sudah tua," jelasnya.

Diolah dari artikel TribunJakarta.com

Tags:
berita viral hari iniTorajajurusan akuntansi
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved