Breaking News:

Berita Viral

'Jangan Bang' Pilu Bocah SD di Aceh Korban Rudapaksa Kakak Ipar, Diberi Rp 1.000 agar Tutup Mulut

Seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) menjadi korban rudapaksa abang iparnya di Aceh Singkil.

Kolase Dok Tribunnews.com dan Kompas.com)
Ilustrasi korban rudapaksa. Seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) menjadi korban rudapaksa abang iparnya di Aceh Singkil, diberi Rp 1.000 sebagai uang tutup mulut 

Sesampainya di rumah tersebut, Terdakwa melihat rumah dalam keadaan sepi dan selanjutnya ia masuk ke dalam kamar korban.

Dimana pada saat itu korban sedang mengganti pakaian sekolahnya dan mengenakan pakaian dalam saja.

Lalu terdakwa meraba-raba tubuh korban dan korban melakukan perlawanan.

Ilustrasi pelecehan - Seorang perempuan yang merupakan korban kecelakaan dirudapaksa pria kenalannya di Tulungagung.
Ilustrasi pelecehan - Seorang perempuan yang merupakan korban kecelakaan dirudapaksa pria kenalannya di Tulungagung. (ISTIMEWA)

Kemudian terdakwa melakukan rudapaksa terhadap korban.

Terdakwa kemudian memberikan korban uang sebesar Rp 1000, lalu mengatakan “jangan bilang bilang sama mamak kau ya”.

Setelah itu Terdakwa langsung pergi dari rumah korban.

Di dalam persidangan, korban mengatakan bahwa dirinya melakukan perlawanan pada saat Terdakwa melakukan rudapaksa dengan mengatakan “jangan bang”.

Peristiwa rudapaksa itu dilakukan oleh terdakwa dengan cara menarik tangan korban dan terus memaksa, meski ada penolakan dari terdakwa.

Korban mengaku, akibat dari perbuatan yang dilakukan oleh terdakwa, dirinya merasakan sakit saat buang air kecil.

Korban baru menceritakan kejadian yang dialaminya itu kepada kakaknya atau istri terdakwa, setelah tak tahan dengan sakit yang dialami.

Baca juga: Direstui Nabi Modus Pimpinan Ponpes di NTB, Rudapaksa Santriwati, Korban Lapor Tak Kuat Melayani

Saat itu pada Minggu 8 Januari 2023 sekira pukul 12.30 wib, kakak dan ibu kandung korban bersama seorang lainyya sedang bermain congkak.

Lalu korban datang dan mengatakan kepada kakak dan ibunya bahwa dirinya mengalami sakit pada alat vital.

Lalu kakak korban bertanya kepada korban dengan mengatakan “jatuh kau ? apa kau sepak di sekolah ?”.

Korban menjawab “enggakna aku jatuh, gaknya aku di sepak, aku dijalangin terdakwa”.

Ilustrasi pelecehan
Ilustrasi pelecehan (Yonhap News)

Kakak kandung korban yang syok, kemudian mengatakan “jangan da bohong nanti dimarah Allah”.

Halaman
123
Tags:
berita viral hari iniAcehrudapaksabocah SD
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved