Breaking News:

Berita Viral

TEGANYA Ibu di Malang Ini, Aniaya Anak Gegara Jualan Makaroni Tak Capai Target, Tubuh Disundut Rokok

Gegara jualan makaroni tak mencapai target, anak di Malang dianiaya ibu kandung dan kekasihnya, tubuhnya disundut rokok hingga tak sekolah.

Editor: jonisetiawan
Kolase Tribun Trends/Kompas
Ibu di Malang, Rani Wahyuni (33) bersama dengan kekasihnya Roni Bagus Kurniawan (37) tega menganiaya ASA (14) dan AER (4) gegara jualan makaroni tak mencapai target. 

TRIBUNTRENDS.COM - Entah apa yang ada di benak pikiran ibu ini, pasca cerai punya hak asuh, dia justru tega menganiaya kedua anaknya.

Tak sendiri, sang ibu tega melakukan hal itu bersama kekasihnya.

Ironisnya, sang anak tidak sekolah dan diperintahkan untuk berjualan makaroni keliling.

Bila dagangan tidak habis terjual, sang ibu dan kekasihnya nekat menyudut rokok pada kedua anak kandungnya sendiri.

Kasus penganiayaan terhadap anak ini terjadi di Jalan Watugede, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang.

Baca juga: BARU 4 Bulan Pindah, Siswa SD di Sukabumi Tewas Dibully Teman Sekolah, Dianiaya 2 Hari

Seorang wanita di Malang, bernama Rani Wahyuni (33) aniaya anak
Seorang wanita di Malang, bernama Rani Wahyuni (33) bersama dengan kekasihnya Roni Bagus Kurniawan (37) tega menganiaya ASA (14) dan AER (4).

Kasus KDRT ini pun telah terungkap dan dalam penyidikan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Polres Malang.

Polres Malang menunjukkan 2 tersangka, yakni Rani Wahyuni (33) dan kekasihnya Roni Bagus Kurniawan (37) yang tega menganiaya ASA (14) dan AER (4).

Melalui pihak Kepolisian Wakapolres Malang Kompol Wisnu S Kuncoro mengungkapkan

"Perbuatan itu dilakukan tersangka Rani Wahyuni yang merupakan ibu kandung korban dan tersangka Roni Bagus Kurniawan, pacar dari ibu korban yang ikut tinggal di rumah kontrakan,"

Pasca resmi bercerai dari mantan suaminya pada tahun 2022 lalu, Rani berhasil memenangkan hak asuh atas kedua anaknya.

Namun, ia justru memperlakukan kedua anaknya dengan sangat buruk bahkan tidak menyekolahkan kedua anaknya.

Kedua anak Rani justru dipaksa untuk berjualan makaroni keliling, dan ia bahkan tidak segan-segan menyiksa kedua anaknya jika dagangan makaroninya tidak habis.

Terungkap penganiayaan yang ia lakukan terhadap kedua anaknya berupa sudutan rokok, menyabet dengan kabel, hingga memukul dengan penggaris besi.

Penganiayaan terhadap kedua anak malang tersebut mereka terima darri bulan September 2022 hingga 8 Mei 2023.

Keduanya berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian pasca ayah kandung korban melaporkan tindakan penganiayaan terhadap kedua anaknya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Malangrokokmakaronianiayaberita viral
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved