Breaking News:

Berita Viral

Keinginan Terwujud, Istri Wafat 34 Menit Setelah Suami Berpulang, Beri Pertanda: Besok Orang Datang

Keinginan seorang istri meninggal bersamaan dengan suami terkabul, ia menghembuskan napas terakhir 34 menit setelah suami berpulang, beri pertanda.

Penulis: ninda iswara
Editor: Suli Hanna
Harian Metro
Keinginan seorang istri meninggal bersamaan dengan suami terkabul, ia menghembuskan napas terakhir 34 menit setelah suami berpulang, beri pertanda. 

TRIBUNTRENDS.COM - Keinginan ibu ini untuk meninggal bersama dengan suami terkabul.

Hanya berselang 34 menit, wanita bernama Norhani Sice ini menghembuskan napas terakhirnya menyusul sang suami, Zahari Mat Tahir, yang lebih dulu berpulang.

Zahari sendiri meninggal dunia pada 12 Mei 2023 lalu pukul 10.20 waktu setempat akibat penyakit kanker yang bersarang di tubuhnya.

Berselang 34 menit yakni pukul 10.54, Norhani juga berpulang menghadap sang Ilahi menyusul sang suami.

Norhani ambruk di pangkuan Zahari setelah sang suami menghembuskan napas terakhirnya di rumah mereka di Kampung Tualang Sekah, Malaysia.

Kepergian pasangan suami istri ini juga disaksikan oleh anak bungsu mereka, Ellyawati (41).

Melalui akun TikTok-nya, Ellyawati membagikan cerita kepergian ibu dan ayahnya di waktu yang hampir bersamaan ini.

Baca juga: Sehidup Semati, Sosok Suami Istri Meninggal Hanya Beda 7 Jam, Makam Berdampingan, Idap Penyakit Ini

Norhani dan Zahari saat masih hidup, bersama keluarganya
Norhani dan Zahari saat masih hidup, bersama keluarganya (Harian Metro)

Ellyawati menuturkan, kehilangan orangtua dalam kurun waktu 34 menit benar-benar menghancurkan hatinya dan juga empat kakaknya.

Ayah Ellyawati diketahui mengidap kanker stadium empat sejak bulan Oktober 2022 lalu.

Kanker yang diderita sang ayah membuatnya kerap sesak napas karena salurannya semakin sempit.

Sedangkan sang ibu diketahui menderita penyakit darah tinggi.

"Pagi hari saat kejadian, abah sesak napas. Saya yang tinggal di depan rumah membantu menggogok dada abah dengan minyak. Sejak sakit, abah memang kerap meludah dan air ludahnya berdarah," ujar Ellyawati, seperti TribunTrends kutip dari Harian Metro, Minggu (28/5/2023).

"Tapi di hari itu, abah meludah sangat banyak hingga dua mangkuk. Abah kemudian terlihat semakin baik kondisinya lalu pergi cuci muka sebelum duduk di sofa ruang tamu," lanjutnya.

Sedangkan sang ibu, Norhani, juga tampak sehat-sehat saja.

Bahkan Norhani masih sempat menyapu halaman.

"Ibu ketika itu juga seperti biasanya, malah sempat menyapu halaman sambil sesekali masuk ke rumah melihat kondisi abah. Ibu lalu memanggil saya untuk menemani abah ketika ia ke kamar mandi," curhat pilu Ellyawati.

Baca juga: 18 Tahun Pacaran, Wanita Pilu, Baru 10 Bulan Nikah, Suaminya Meninggal: Tak Terganti Oleh Siapa Pun

Norhani dan Zahari meninggal dalam waktu hampir bersamaan
Norhani dan Zahari meninggal dalam waktu hampir bersamaan (Harian Metro)

Ketika tiba di rumah orangtuanya, Ellyawati melihat sang ayah lagi-lagi mengalami sesak napas dan minta dibawa ke rumah sakit.

"Ibu duduk di sebelah abah saat itu. Tak lama kemudian, abah menghembuskan napas terakhirnya di sisi kami. Tiba-tiba saja ibu juga ambruk di pangkuan abah dan tak sadarkan diri," papar wanita berusia 41 tahun ini.

Hati sudah tak karuan, Ellyawati langsung menelepon kakak-kakaknya untuk minta bantuan.

"Saat itu perasaan saya tidak karuan, tapi saya sempat hubungi keluarga di grup WhatsApp dan minta bantuan. Saat perjalanan ke rumah sakit, ibu juga dijemput Ilahi," sambungnya.

Norhani dan Zahari yang meninggal di waktu yang hampir bersamaan ini dimakamkan di Tanah Perkuburan Islam Kampung Tualanh Sekah dalam satu liang yang sama.

Ellyawati menuturkan bahwa ayah dan ibunya memang sangat dekat dan selalu menghabiskan waktu bersama di usia senja.

Menurut pengakuan Ellyawati, sang ibu selama ini justru kurang sehat malah berusaha kuat demi memberi kepada bapak yang divonis mengidap kanker.

"Almarhum ayah dan ibu selalu baersama. Kemana saja mereka akan selalu berdua. Kalau pergi jalan-jalan dengan anak, mereka tidak mau duduk terpisah, harus di mobil yang sama," kata Ellyawati.

"Selama ayah diuji dengan penyakit kanker, ibu selalu bersamanya. Dia menguatkan dirinya agar bisa memberi semangat ke abah.

Ayah dan ibu Ellyawati sendiri diketahui memiliki 5 anak, 15 cucu, dan seorang cicit.

Sebelum meninggal dunia, Norhani sempat menunjukkan sebuah pertanda.

Baca juga: SEDIHNYA Artis, Baru 2 Bulan Lalu Rayakan Ultah Anak, Kini sang Putra Kejang Lalu Meninggal: Surga

Meninggal hampir bersamaan, Norhani dan Zahari dimakamkan berdampingan
Meninggal hampir bersamaan, Norhani dan Zahari dimakamkan berdampingan (Harian Metro)

Kepada saudaranya, almarhumah Norhami mengungkapkan keinginannya untuk meninggal dunia bersama bapak.

Satu hari sebelum berpulang, Norhani juga memberikan pertanda namun tak disadari anak-anaknya.

"Anak saya memang dekat dnegan abah dan setiap hari akan pergi ke kedai bersama. Sehari sebelum kejadian, abah minta cucu untuk memeluknya dan bilang kalau setelah ini atuk tidak bisa membawanya ke kedai," ujar Ellyawati.

Bukan hanya ayah, sang ibu juga memberikan pertanda.

"Ibu juga bilang kalau dia mau bersih-bersih rumah karena besok akan banyak orang datang. Ibu dan abah pergi pada hari Jumat, dan abah sudah tidak merasakan sakit lagi. Mungkin kalau ibu ada, dia akan menanggung rindu pada abah, tapi sudah takdir mereka pergi bersama," pungkasnya.

18 Tahun Pacaran, Wanita Pilu, Baru 10 Bulan Nikah, Suaminya Meninggal: Tak Terganti Oleh Siapa Pun

Belasan tahun dihabiskan dengan berpacaran, wanita ini pilu baru beberapa bulan menikah suaminya malah meninggal dunia.

Manusia boleh berencana, namun tetap Tuhan-lah yang menentukan.

Itulah yang dirasakan oleh seorang istri bernama Daphnie Chong asal Singapura.

Belasan tahun Daphnie Chong menghabiskan waktunya untuk berpacaran dengan kekasihnya.

Baca juga: Gadis Berwajah Rusak Cari Jodoh di Facebook, Tak Sangka Ada Pria Tertarik, 1 Bulan Pacaran Menikah

Kebersamaan Dhapnie dengan Ming Hao, berpacaran selama 18 tahun
Kebersamaan Dhapnie dengan Ming Hao, berpacaran selama 18 tahun (eva.vn)

Namun saat keduanya menikah baru 10 bulan, sang suami malah meninggal dunia.

Kisah cinta Daphnie Chong dan Ming Hao ini sukses membuat publik ikut bersedih.

Mengutip dari eva.vn, Sabtu (27/5/2023), Daphnie Chong dan Ming Hao diketahui sudah menjalin hubungan sejak usia 15 tahun.

Mereka berdua sudah bersama dalam waktu yang lama.

Banyak tantangan, suka dan duka yang mereka jalani bersama.

Hingga di tahun 2013, Ming Hao divonis dokter mengidap kanker perut stadium akhir.

Baca juga: Idap Kanker, Artis Terpaksa Nge-DJ di Kelab Demi Dapur Ngebul, Sedih Botak Lagi gegara Kemoterapi

Bahkan dokter menyebut dirinya tidak akan bertahan hidup selama setahun.

Beruntung Ming Hao tak menyerah dengan keadaan.

Ia berjuang untuk tetap hidup melawan penyakitnya.

Bahkan Ming Hao memutuskan untuk berpergian dan menikmati sisa harinya.

Ming Hao tampak bersemangat untuk bertahan hidup.

Terhitung ia sudah lebih dari 60 kali melakukan kemoterapi.

Bahkan tubuh Ming Hao sempat kurus lantaran kehilangan berat badannya secara drastis.

Dhapnie tetap setia saat tahu Ming Hao divonis kanker stadium akhir
Dhapnie tetap setia saat tahu Ming Hao divonis kanker stadium akhir (eva.vn)

Namun siapa sangka, keajaiban terjadi.

Ming Hao yang divonis hanya hidup setahun justru tetap bertahan hingga empat tahun.

Ming Hao mengakui keajaiban itu tak lepas dari peran orang-orang terdekatnya yang selalu memberinya dukungan termasuk sang kekasih, Deaphnie.

"Saya berterimakasih kepada Tuhan bahwa setelah satu tahun sejak vonis itu, saya belum 'diambil'.

Sejak saat itu saya memutuskan untuk tetap hidup setiap harinya.

Dan saya hidup selama empat tahun lagi.

Selama empat tahun hidup, saya telah berjuang melewati lebih dari 60 kali kemoterapi dan sejumlah operasi." ungkap Ming Hao.

Di tengah kebahagiaannya itu, Ming Hao akhirnya memutuskan menikahi Daphnie.

Tanpa rasa takut pada kematian, Ming Hao memberanikan diri menikahi wanita yang selama ini setia menemaninya.

Pada 20 Agustus 2016, Ming Hao dan Dhapnie resmi menikah setelah 18 tahun keduanya berpacaran.

Pesta pernikahan keduanya digelar dengan sederhana namun sangat berkesan.

Potret kenangan saat Dhapnie dan Ming Hao menikah
Potret kenangan saat Dhapnie dan Ming Hao menikah (eva.vn)

Namun takdir berkata lain.

Baru sebentar menikmati kebahagiaan, apa yang ditakutkan Ming Hao dan Dhapnie jadi kenyataan.

Kematian benar-benar memisahkan keduanya.

Setelah 10 bulan menikah, Ming Hao akhirnya menghembuskan napas terakhirnya.

Pria yang sempat bekerja sebagai manajer microsoft ini meninggal di malam yang tenang ditemani istri tercinta.

Sehari setelah kematian Ming Hao, Daphnie sempat menuliskan sesuatu di halaman pribadinya.

Baca juga: Sehidup Semati, Sosok Suami Istri Meninggal Hanya Beda 7 Jam, Makam Berdampingan, Idap Penyakit Ini

"Halo semuanya, dengan sangat sedih aku mengumumkan bahwa perjuangan Ming Hao melawan kanker telah berakhir.

Dia meninggal dengan tenang di tengah malam.

Terimakasih atas semua cinta dan dorongan yang diberikan kepadanya selama perjalanan tersulit dalam hidupnya.

Dia akan selalu ada di hatiku.

Dia akan selalu menjadi pacar terbaik, suami terbaik yang tidak bisa digantikan oleh siapa pun." tulis Dhapnie.

Kini sepeninggal Ming Hao, Dhapnie memilih hidup menyendiri.

Ia juga jarang berbagi apapun di media sosial.

(TribunTrends.com/Ninda/Monalisa)

Tags:
berita viral hari iniistrisuamikankerNorhani SiceZahari Mat TahirMalaysia
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved