Breaking News:

Berita Viral

'Saya Salah' Ahmad Nashir Nyesel Setubuhi Anak Gubernur Hingga Tewas, Korban Masih SMA, Kenal via IG

Ahmad Nashir, mahasiswa yang setubuhi anak Gubernur hingga tewas di kos menyesal. Kini mengaku siap bertanggung jawab.

Editor: Monalisa
TribunJateng/Iwan Arifianto, Istimewa
Ahmad Nashir menyesal telah setubuhi anak Gubernur hingga tewas di kos 

TRIBUNTRENDS.COM - Tewasnya ABK (16) anak dari Pj Gubernur Papua Pegunungan, Nikolaus Kondomo masih menyita perhatian publik.

Bagaimana tidak, ABK yang masih duduk di bangku kelas dua SMA kini tewas setelah bertemu teman kencannya di sebuah kamar kos.

Sebelum tewas, ABK rupanya sempat diajak menenggak miras dan disetubuhi oleh Ahmad Nashir kenalannya tersebut.

Ahmad Nashir sendiri diketahui seorang mahasiswa semester empat di sebuah kampus swasta di Semarang.

Baca juga: Teka-teki Kematian Putri Pj Gubernur Papua Pegunungan, Ditemukan di Kos, Diduga Kekerasan Seksual

Ahmad Nashir Pelaku Pembunuhan Anak Pj Gubenur Papua Pegunungan
Ahmad Nashir Pelaku Pembunuhan Anak Pj Gubenur Papua Pegunungan (Kompas/Kolase)

Ahmad Nashir dan ABK berkenalan melalui media sosial Instagram.

Saat peristiwa terjadi, itu adalah perjumpaan pertama mereka meski sebelumnya sudah berkomunikasi selama 15 hari.

Inilah wajah Ahmad Nashir pelaku pembunuhan:

ABK tewas di rumah sakit Elizabeth Semarang sesudah alami kejang-kejang di kos milik tersangka.

Tragisnya, sebelum tewas korban sempat diajak menenggak minuman keras lalu disetubuhi tersangka.

"Tersangka mengakui menyetubuhi korban.

Namun, keterangan tersangka tidak memaksa tapi fakta ada luka di kemaluan korban," ucap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar dalam konferensi pers di kantor Polrestabes Semarang, Senin (22/5/2023).

Baca juga: KRONOLOGI Anak Gubernur Tewas di Kos, Korban Masih SMA, Disetubuhi Teman Kencan, Baru 15 Hari Kenal

Tersangka Nashir merupakan mahasiswa semester empat di sebuah kampus swasta di kota Semarang.

Ia warga Kyai Morang Raya, Penggaron Kidul, Pedurungan Kota Semarang.

Sedangkan korban adalah pelajar kelas 2 SMA negeri di kota yang sama.

Keduanya saling kenal di media sosial Instagram.

Kronologi

Selepas kenalan pada 3 Mei 2023, mereka saling tukar nomor telegram dan WhatsApp.

Mereka terus menjalin komunikasi hingga akhirnya mereka janji bertemu pada Kamis, 18 Mei 2023 pukul 10.00 WIB.

Korban dijemput tersangka menggunakan motor lalu dibawa ke kos Venus jalan pawiyatan luhur, Tinjomoyo, Banyumanik.

Kendati warga kota Semarang, tersangka memiliki kamar kos di Banyumanik.

Ahmad Nashir, mahasiswa Semarang menyesal, siswa SMA yang disetubuhinya hingga tewas anak Gubernur
Ahmad Nashir, mahasiswa Semarang menyesal, siswa SMA yang disetubuhinya hingga tewas anak Gubernur (TribunJateng/Iwan Arifianto, istmewa)

Tersangka baru menyewa kamar kos tersebut dua minggu sebelum kejadian.

Di sisi lain, korban dan tersangka sudah kenal selama 15 hari.

"Nah, ini juga masih didalami penyidik, apakah tersangka sudah menyiapkan kos ini untuk mengajak korban," terangnya.

Korban dibawa masuk ke kamar nomor 40.

Di dalam kamar sudah ada jenis miras Kawa-kawa dan Anggur Merah yang sebelumnya sudah dipersiapkan oleh tersangka.

"Mereka ngobrol lalu minum. Keterangan tersangka korban minum inisiatif sendiri. Ada terjadi hubungan seksual. Habis itu korban mual," kata Irwan.

Korban alami mual yang cukup luar biasa hingga tersangka panik.

Tersangka lantas keluar kamar kos untuk membelikan air kelapa dan bear brand.

Ternyata, dua minuman tersebut tak mengurangi rasa mual di perut korban hingga akhirnya korban kejang-kejang.

Tersangka lalu memesan taksi online untuk membawa korban ke rumah sakit Elizabeth.

Ia dibantu beberapa penghuni kos saat membawa korban ke rumah sakit.

"Tersangka melakukan pelecehan seksual ke korban sekira pukul 15.00, kemudian korban kejang-kejang dibawa ke rumah sakit pukul 16.00, tak lama setelah diperiksa dokter korban sudah meninggal dunia," papar Kapolrestabes.

Pihaknya dalam kasus ini telah menemukan beberapa bukti di antaranya tiga titik luka di kemaluan korban.

Baca juga: Syok Berat! Mahasiswa Ini Baru Sadar Siswa SMA yang Dia Cabuli Sebelum Tewas Ternyata Anak Gubernur

Terkait soal penyebab kematian, ia menyebut, korban alami gagal nafas, mati lemas akibat diduga keracunan.

Dugaan keracunan tersebut masih dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Setidaknya ada tiga item pendalaman yang sedang diteliti yakni mikrobiologi, patologi, dan toksiologi.

"Oleh karena itu masih sedang dalam pemeriksaan meliputi tiga item tersebut," katanya.

Proses pemberkatan di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Mayat kemudian dibawa ke di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023).
Proses pemberkatan di rumah Nikolaus di Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang. Mayat kemudian dibawa ke di pemakaman Katolik Desa Jatiharjo, Purwodadi, Grobogan, Sabtu (20/5/2023). (TribunMuria/ Iwan Arifianto)

Lepas dari hal itu, tersangka telah terbukti melakukan pelecehan seksual yang menyebakan korban tewas.

Ia dijerat UU Perlindungan anak pasal 81 tentang persetubuhan anak di bawah umur dan pasal 338 tentang menghilangkan nyawa orang lain.

"Ancaman hukuman paling singkat 5 tahun paling lama 15 tahun penjara ," tandasnya. 

Kini setelah ditangkap polisi, Ahmad Nashir mengaku menyesal.

"Saya mengakui salah, saya minta maaf sebesarnya-besar keluarga korban.

Saya siap tanggung jawab," kata Nashir di hadapan polisi di kantor Polrestabes Semarang, Senin (22/5/2023).

Artikel ini diolah dari TribunJateng.com

Sumber: Tribun Jateng
Tags:
Ahmad NashirGubernur Papua PegununganmahasiswatersangkakorbanSemarang
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved