Breaking News:

Berita Viral

RIBUT saat Main Kartu, WN India Bunuh WNI di Bali, 2 Pelaku Sempat Berusaha Kabur 'Sering Memaki'

Dua pria warga negara India berinisial GS dan AS ditangkap usai diduga membunuh seorang WNI di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali

Humas Kepolisian Resor Kawasan Bandara Ngurah Rai, Bali
Dua pria warga negara India, berinisial GS, dan AS ditangkap Kepolisian Resor Kawasan Bandara Ngurah Rai, Bali karena kasus dugaan pembunuhan dan penganiayaan. 

TRIBUNTRENDS.COM - Gara-gara berselisih main kartu, dua pria asal India nekat menghabisi nyawa WNI di Bali pada Sabtu (13/5/2023).

Pelaku berinisial GS dan AS itu diduga tak terima karena sering menerima makian dalam bahasa Inggris dari korban.

Kedua pelaku sempat ingin melarikan diri ke negaranya melalui Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali.

Baca juga: REBUTAN Kursi, Mahasiswa Unhas Makassar Tega Aniaya Senior Pakai Sajam, Dilempar Parang

Dua pria warga negara India berinisial GS dan AS ditangkap usai diduga membunuh seorang WNI di wilayah Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali.

GS dan AS diduga menjadi pelaku pembunuhan WNI berinisial FRF, juga menganiaya rekan senegaranya berinisial RS, pada Sabtu (13/5/2023).

Dua pria warga negara India, berinisial GS dan AS, saat dihadirkan dalam konferensi di Mapolresta Denpasar pada Selasa (16/5/2023). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan seorang WNI, berinisial FRF, dan penganiayaan rekan senegaranya, berinisial RS, di sebuah rumah, Jalan Tukad Bilok, Gang Banteng No. 3, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Sabtu (13/5/2023).
Dua pria warga negara India, berinisial GS dan AS, saat dihadirkan dalam konferensi di Mapolresta Denpasar pada Selasa (16/5/2023). Keduanya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan seorang WNI, berinisial FRF, dan penganiayaan rekan senegaranya, berinisial RS, di sebuah rumah, Jalan Tukad Bilok, Gang Banteng No. 3, Sanur Kauh, Kecamatan Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Provinsi Bali, pada Sabtu (13/5/2023). (Kompas.com/ Yohanes Valdi Seriang Ginta)

Kronologi kejadian

Peristiwa ini dipicu perselisihan antara para pelaku dan kedua korban saat mereka bermain kartu.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, kasus ini berawal ketika FRS dan RS bertemu dengan kedua pelaku di pantai Kuta, Badung, Bali, pada Rabu (10/5/2023).

FRS kemudian mengajak RS dan kedua pelaku untuk menginap di rumahnya di lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Kemudian, pada Jumat (12/5/2023), antara para pelaku dan korban terjadi perselisihan saat mereka bermain kartu.

Namun, polisi belum memastikan apakah mereka berjudi karena masih dalam proses penyelidikan.

"Awalnya main kartu ada perselisihan, jadi selalu menyampaikan korban WNI itu sering mengucapkan kata kurang sopan dalam bahasa Inggris, memaki, " kata dia dalam konferensi pers pada Selasa (16/5/2023).

Satu WNI meninggal

Bambang mengatakan, kedua pelaku secara bersama menganiaya FRS dan RS dengan cara memukulkan sebuah tongkat kayu.

Akibatnya, FRS tewas di tempat karena mengalami luka terbuka pada kepala bagian belakang dan kepala bagian atas.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari iniIndiaBalibunuh
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved