TAK Kembali usai Pergi Cari Ikan, Ternyata Bocah SD Ini Tewas Tenggelam, 'Paru-paru Kemasukan Air'

Mandi Bareng Temen, Bocah 7 Tahun Tewas Tenggelam di Kapuas Hulu, 'Langsung Terjun ke Sungai'

Nasib nahas menimpa bocah berusia tujuh tahun yang tewas tenggelam setelah mandi bersama teman-temannya di Sungai Kapuas.

Insiden memilukan ini terjadi pada Jumat 12 Mei 2023 pukul 18.00 WIB.

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan memberikan informasi terkait dugaan kronologi tewasnya bocah tersebut.

Baca juga: Tunanganku Meninggal Pilu Sunaryo, Pacar Jadi Korban Kapal Evelyn Tenggelam: Mau Ketemu Keluargaku

Seorang anak bernama Keenad Arkananta berusia tujuh tahun meninggal dunia usai tenggelam di Sungai Kapuas, Desa Nanga Suhaid, Kecamatan Suhaid, Kabupaten Kapuas Hulu pada Jumat 12 Mei 2023 pukul 18.00 WIB. 

Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Gunawan mengatakan korban bersama dua orang temannya sedang mandi di tepian Sungai Kapuas sekitar pukul 13.30 WIB.

"Mereka mandi bersama dengan cara terjun ke sungai, di mulai dari lanting dangan berenang hanyut sampai tempat lanting lainnya, dengan jarang kurang lebih 15 meter," ucap Gunawan TribunPontianak.co.id.

Setelah beberapa kali melakukan hal serupa kedua saksi tersebut tidak melihat lagi saudara korban, kemudian saksi berusaha mencari kedalam jamban namun tidak ada.

"Tidak berapa lama orang tua korban mencari korban namun tidak di temukan," ujarnya.

Kemudian orang tua korban langsung meminta bantuan kepada warga setempat untuk mencari anaknya yang diduga tenggelam di sungai kapuas.

Baca juga: NIATNYA Selamatkan Teman, Siswa SMA di Lembata Ini Malah Tewas Tenggelam, Tak Muncul ke Permukaan

"Mengetahui hal tersebut petugas dan masyarakat setempat mencari korban, hingga ditemukan kondisi sudah meninggal dunia," ungkapnya.

Korban tenggelam pada pukul 13.30 WIB dan ditemukan oleh petugas dan masyarakat setempat pukul 18.00 WIB, dengan kondisi sudah meninggal dunia.

"Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, dan mudah-mudahan keluarga yang ditingkatkan bisa tabah," ujarnya.

Diolah dari artikel Kompas.com