Berita Viral
Viral Pria Berlebaran Naik Bus, Bawa Rombongan 2 Istri dan 23 Anak, Keluarga yang Dikunjungi Heboh
Melansir Mstar pada Minggu (30/4/2022) viral di media sosial sebuah keluarga asal Malaysia berlebaran membawa bus kecil karena sang ayah memiliki dua
Penulis: Galuh Palupi Swastyastu
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Melansir Mstar pada Minggu (30/4/2022) viral di media sosial sebuah keluarga asal Malaysia berlebaran membawa bus kecil karena sang ayah memiliki dua istri.
Momen kedatangan keluarga besar ini direkam oleh pemilik rumah bernama Nik Nurul Hidayah Nik Azlan (29).
Hidayah menyebut keluarga besar yang viral itu merupakan sepupunya.
"Sepupu saya datang bersama kedua istrinya naik bus. Mereka bawa semua anak berjumlah 23 orang," ungkap Hidayah.
Hidayah sendiri memang tinggal bersama orangtua sehingga rumahnya biasa dikunjungi tamu saat Lebaran tiba.

Hari itu ketika sang sepupu datang, rumah dibuat heboh dan ramai dengan ke-23 anak mereka.
Baca juga: Viral Video Pernikahan Syarifah Khaerunnisa, Gadis Wajo yang Tolak Lamaran Pria India Asib Ali Bhore
Meski menjalani pernikahan poligami, namun mereka akur dan harmonis.
Sepupu Hidayah itu bahkan datang memakai seragam dengan semua istri dan anak-anaknya.
Hidayah lantas membocorkan nama sang sepupu yakni Muhammad Rifaah Ashaari.
Berprofesi sebagai seorang ustaz, Rifaah memiliki enam anak perempuan dan 17 anak lelaki.
Anak-anak Rifaah tak hanya saling akur namun juga dikenal sopan.
Hal itu terlihat dalam unggahan Hidayah ketika membagikan THR kepada mereka.

Tampak mereka rapi berbaris dan antri menerima THR.
Hidayahnya pun memuji anak-anak kakaknya ini semua berbudi pekerti yang baik.
"Sesi pemberian duit raya semua teratur.
Alhamdulillah sangat sangtat baik semua dan sopan," puji Hidayah.
Tonton video selengkapnya di sini
Punya 12 Istri & 102 Anak, Pria Ini Ngeluh Merasa Hidupnya Makin Miskin: Semuanya Tinggal Serumah
Bak kena getah atas perbuatannya sendiri, seorang petani bernama Musa Hasahya kini mengeluhkan biaya hidup yang terus membengkak lantaran memiliki 12 istri.
Musa Hasahya adalah seorang petani berusia 67 tahun, yang tinggal di wilayah Lusaka, Uganda sebuah negara di Afrika Timur.
Dikutip dari TribunStyle.com, Musa Hasahya dapat dianggap sebagai salah satu pria paling banyak menikah di dunia.
Selain itu saat ini Musa Hasahya juga memiliki keluarga terbesar di dunia.
Pria ini memiliki 12 istri, melahirkan 102 anak, dan anak-anaknya telah melahirkan 568 cucu.
Di wilayah Lusaka, Uganda, di mana keluarga Musa Hasahya tinggal, poligami adalah praktik legal.
Baca juga: Viral Aksi Berani Pratu Muhammad Hafifi Seorang Diri Hadapi 45 Gangster, Ternyata Anggota Kostrad

Hal itu membuat laki-laki diperbolehkan untuk punya istri sebanyak yang mereka inginkan, berdasarkan kemauan dan kondisi keuangan.
Padahal laki-laki lain yang berpoligami pada umumnya hanya beristri dua sampai empat saja.
Namun Musa Hasahya sendiri beristri 12, padahal latar belakang keluarganya juga sangat miskin dan susah.
Setelah keluarga semakin bertambah, keadaan Musa Hasahya juga semakin sulit karena semakin banyak kepala, berarti tekanan jadi semakin besar.
Kini ketika jumlah anggota keluarga sudah mencapai 683, Musa Hasahya memutuskan berhenti punya anak.
Ia juga berhenti menambah keluarga karena nyaris tidak punya cukup makanan, apalagi kebutuhan pokok.
"Selama bertahun-tahun, pendapatan saya semakin rendah karena meningkatnya biaya hidup dan bertambahnya jumlah anak dan cucu keluarga saya," jelasnya.
"Saya menikahi satu demi satu wanita. Bagaimana seorang pria dapat menyenangkan seorang wanita."
"Semua istri saya tinggal serumah dengan saya," papar Musa Hasahya, seperti dikutip dari Eva.vn.
Baca juga: Apa Arti Kidult Istilah Viral TikTok? Jadi Fenomena, Banyak Orang Dewasa Beli Mainan Bocah

"Saya dengan mudah mengontrol mereka dan mencegah mereka melarikan diri dengan laki-laki lain di desa ini," tuturnya.
Karena para istri terus memiliki anak lagi, Musa Hasahya memutuskan untuk meminta istrinya minum pil KB.
Zulaika selaku istri terakhir Musa Hasahya yang telah tinggal bersamanya selama bertahun-tahun dan melahirkan 11 anak, mengaku tak mau punya anak lagi.
"Saya tidak akan punya anak lagi. Saya telah melihat situasi keuangan keluarga yang mengerikan. Sekarang saya minum pil KB."
Sekitar sepertiga dari anak-anak tersebut diketahui masih tinggal serumah dengan Musa Hasahya.
Anak bungsu Musa Hasahya baru berusia enam tahun, sedangkan anak tertuanya umur 51 tahun, 20 tahun lebih tua dari Zulaika.
Di Uganda, tingkat pendidikan masyarakatnya masih rendah, terutama perempuan, karena tidak didorong untuk belajar.
Di negara ini, metode kontrasepsi juga masih menjadi kontroversi.
Karena di Uganda kontrasepsi masih sering dikaitkan dengan perselingkuhan dan pergaulan bebas.
Sementara itu pria asal Thailand bernama Dinh Bo mengurai kesedihannya karena memiliki 37 istri.
Baca juga: Viral Pernikahan Hanya Dihadiri 10 Tamu, Pesta Digelar di Taman Belakang Rumah, Pengantin Bahagia
Dikutip dari TribunTrends.com, Dinh Bo mengaku tak hafal nama istri dan urutan istri-istrinya.

Tak hanya itu, Dinh Bo tak tahu jumlah anak yang dia miliki.
"Saya tidak ingat urutan istri masing-masing, tapi saya yakin punya 37 istri."
"Saya juga tidak tahu berapa anak yang saya miliki karena terlalu banyak dan mungkin istri saya menyembunyikan anak-anak," ungkapnya.
"Tidak ingin mereka tahu siapa ayahnya," ucapnya dalam sebuah wawancara pers, seperti dikutip dari Eva.vn, Minggu (25/12/2022).
Saat usianya menginjak 15 tahun, Bo menikah dengan istri pertamanya.
Sang istri pertama berusia 10 tahun lebih tua darinya.
Setelah menikah, Bo belum boleh tidur dengan istrinya.
Tiga tahun kemudian, barulah dia diperbolehkan tidur dengan istrinya.
Bo yang saat itu tinggal dengan mertuanya tiba-tiba meninggalkan rumah dan membuat keluarga marah.
Keduanya akhirnya bercerai dan Bo kembali ke tempat kelahirannya.
Setelah itu, dia bertemu dengan seorang gadis dan berniat menikahinya.
Mereka hidup bahagia hingga anak pertama mereka lahir.
Namun sang istri tiba-tiba meninggalkannya dan tak pernah kembali lagi.
Perjalanan cinta Bo pun berlanjut dan ia bertemu seorang gadis bernama Lo Thi dan menghabiskan tiga juta dong demi menikahinya.
Pasangan tersebut kemudian membangun sebuah rumah kecil dalam perjalanan ke Phieng Pan.
Baru tujuh bulan nikah, Bo kembali diterpa cobaan.
Kakak istrinya ternyata seorang pecandu obat-obatan terlarang.
Dia mengirimkan obat-obatan kepada Bo untuk dijual, membuatnya ditangkap polisi.
Dua tahun kemudian, Bo bebas dari penjara.
Setelah itu dia menikah lagi dengan gadis di lingkungan rumahnya.
Namun setelah beberapa tahun gonta-ganti istri, ayahnya mulai bosan melakukan tata cara pernikahan untuknya.
Bo akhirnya hanya tinggal bersama kekasihnya tanpa menikah.
Bo mengurai curhatan pilu si pria sering dicampakkan karena kondisinya yang miskin.
Itu sebabnya dia memiliki banyak perceraian.
"Saya merasa sedih atas nasib saya, saya ingin hidup damai, tetapi saya dikelilingi oleh kemiskinan," katanya.
Pada September 2015, Bo mengunjungi adik angkatnya bernama Luu dan melamarnya.
Namun pada akhirnya mereka tidak menikah dan hanya tinggal bersama.
Setiap harinya mereka disibukkan dengan memelihara babi dan ayam. (Tribun Trends/Galuh Palupi/Tribun Jatim)
Sumber: TribunTrends.com
Pegawai Tempat Gadai di Semarang Lecehkan Pelanggan, Beri Syarat Harus Ngamar, Ini Faktanya |
![]() |
---|
Misteri Sesosok Mayat Membusuk di Mobil Mewah Penyanyi D4vd, Gadis 15 Tahun Hilang Sejak 2024 |
![]() |
---|
Tips Ubah Foto Biasa Jadi Keren Mengenakan Pakaian Adat Jawa, Pakai Prompt Gemini AI Ini |
![]() |
---|
Foto di depan Kabah Jadi Impian, Ini Cara Mudah Mewujudkannya, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Prompt Gemini AI Bisa Buat Foto Pasangan Terlihat Keren Pakai Jas di dalam Lift, Ini Caranya |
![]() |
---|