KETAKUTAN Warga di Riau Temukan Jenazah Mengapung, Awalnya Dikira Batang Kayu 'Mayat Tanpa Kepala'

Warga dihebohkan dengan penemuan mayat pria tanpa kepala dan tangan di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Pada saat ditemukan, mayat tersebut juga tak mengenakain pakaian melainkan ditutup sarung.

Sebelum menemukan mayat, saksi yang kala itu sedang memancing mencium bau busuk yang menyengat.

Baca juga: TEGA Anak Bunuh Ibu Kandung di Malang, Pelaku Habiskan Uang Titipan untuk Beli Tanah Jarang Kerja

Warga Bonggakaradeng, Tana Toraja, Sulawesi Selatan, digegerkan dengan penemuan sosok mayat laki-laki tanpa kepala dan tangan di pinggir sungai Sa'dan, Kelurahan Rante Buttu, pada Minggu (16/4/2023) sore kemarin.

Mayat pertama kali ditemukan oleh salah seorang warga, Aser Sida (30), warga Ollon Lembang Bau Kecamatan Bonggakaradeng, saat memancing ikan di sungai pukul 16.00 Wita, lalu melaporkan ke Polsek Bonggakaradeng dan pemerintah setempat.

Menurut Aser Sida, saat dia hendak pergi Sungai Saddan untuk memancing, di pinggir sungai ia mencium bau busuk.

Dia lalu melihat ada sosok mayat tanpa kepala serta pada pergelangan kedua tangan dan kaki hingga jari sudah tidak ada.

Ia mendekati dan menutupi tubuh mayat tersebut menggunakan rumput kemudian pergi memberitahukan warga setempat.

Baca juga: GERAM Dituduh Maling, Pria di Medan Ini Dendam, Susun Rencana 2 Hari sebelum Bunuh Mahasiswi

“Setelah warga berdatangan, mayat tersebut dibungkus menggunakan sarung lalu dipindahkan sekitar 6 meter dari tempat ditemukan karena dikhawatirkan terbawa arus sungai,” kata Aser, Senin (17/4/2023).

Camat Bonggakaradeng, Naftali Panting Tarra mengatakan, penemuan mayat tersebut ditemukan tanpa busana oleh warga dan sudah dalam kondisi berbau busuk.

“Tidak ada yang kenal. Kalau jenis kelaminnya itu laki-laki dan mayat tersebut sudah dievakuasi pihak kepolisian dan warga ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Lakipadada untuk diotopsi,” kata Naftali.saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon.

Kapolres Tana Toraja, AKBP Malpa Malacoppo mengatakan, saat ini mayat tersebut telah diamankan di RSUD Lakipada untuk dilakukan otopsi.

“Nantinya pihak kami akan berkoordinasi dengan tim forensik untuk dilakukan autopsi.

Sampai saat ini belum kami ketahui identitas dan penyebabnya. Intinya pihak kami akan usut tuntas hingga jelas nantinya identitas mayat tersebut dan apa penyebab kematiannya,” jelas Malpa, saat dikonfirmasi wartawan usai menggelar apel pasukan, Senin (17/6/2023).

Berkat Unggahan Instagram, Identitas Mayat di Semarang Kini Terungkap, 'Menghilang dari Rumah'