Berita Viral
NASIB Nahas Jemaat Wanita, Dianiaya Pendeta Pembantu di Kupang Saat Ibadah, Korban Babak Belur
Wanita asal Kelurahan Penkase Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya pendeta pembantu di salah satu Gereja Pentakosta
Editor: Nafis Abdulhakim
Penganiayaan terbaru terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, Senin (27/3/2023).
Betty menjelaskan awalnya korban menunggu pelaku untuk membayar utang yang dijanjikan akan dibayar di tempat kerja pelaku di The Plafon, Tunas Bizpark Blok F No.11 Batam Centre.
Namun setibanya di sana, pelaku dan korban malah terlibat cekcok yang disaksikan karyawan pelaku.
“Ironisnya, pemukulan tersebut dilakukan AHS di hadapan sejumlah karyawannya,” kata Betty.
Lebih jauh Betty mengatakan, korban sudah membuat laporan, yakni Laporan Polisi Nomor : STPL/48/III/2023/SPKT/Polsek Batam Kota tanggal 27 Maret 2023.
“Hasil visum dari Rumah Sakit Elisabeth, dan rekaman CCTV sudah diamankan, secepatnya kami akan mengamankan pelaku,” pungkas Betty.
Berdasarkan pengakuan MS kepada polisi, sebelumnya korban dan pelaku merupakan pasangan suami istri.
Akan tetapi diam-diam, pelaku AHS menikah lagi dengan seorang perempuan.
Setelah menikah lagi, AHS diam-diam menggugat cerai MS di Pengadilan Agama.
Korban mengetahui dirinya diceraikan setelah menerima telepon dari panitera untuk mengambil akta cerai. (*)
Artikel ini telah diolah dari Kompas.com dengan judul Seorang Jemaat Wanita di Kupang Dianiaya Pendeta Pembantu saat Ibadah dan Nasib Mantan Istri Manajer, Diam-diam Diceraikan lalu Disiksa karena Tagih Utang
Sumber: Kompas.com
Siapa Becca Bloom? TikToker yang Pernikahannya Disebut Berbiaya Rp 100 Miliar, Keturunan Tionghoa |
![]() |
---|
Ketiban Rezeki Pengrajin Patung Iron Man yang Sempat Viral Dikira Punya Ahmad Sahroni, Banjir Order |
![]() |
---|
Jam Tangan Ahmad Sahroni Fantastis, Keluarga Bocah 14 Tahun Tak Niat Jual, Perasaan Campur Aduk |
![]() |
---|
Tertangkap Bawa AC, Wanita Lansia Penjarah Rumah Uya Kuya Bikin Haru saat Terungkap Kisah Hidupnya |
![]() |
---|
Identitas Driver Ojol Bareng Gibran Dipertanyakan, Publik Curiga Rekayasa, Bahrun Najah Klarifikasi |
![]() |
---|