Breaking News:

Berita Viral

NASIB Nahas Jemaat Wanita, Dianiaya Pendeta Pembantu di Kupang Saat Ibadah, Korban Babak Belur

Wanita asal Kelurahan Penkase Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya pendeta pembantu di salah satu Gereja Pentakosta

TribunWow
Ilustrasi penganiayaan. Wanita asal Kelurahan Penkase Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya pendeta pembantu di salah satu Gereja Pentakosta 

TRIBUNTRENDS.COM - Seorang wanita jemaat sebuah gereja di Kupang bernasib nahas karena dianiaya pendeta pembantu.

Bahkan korban mengalami babak belur setelah dianiaya pendeta pembantu tersebut.

Kini terungkap penyebab penganiayaan pada Minggu (16/4/2023) itu terjadi.

Baca juga: DERITA Mantan Istri Manajer, Diceraikan Sepihak dan Dianiaya, Babak Belur dan Nyaris Kritis

HCK (31), wanita asal Kelurahan Penkase, Kecamatan Alak, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), dianiaya YARD, pendeta pembantu di salah satu Gereja Pentakosta di wilayah itu.

Tak terima dianiaya di depan puluhan jemaat lainnya, HCK lalu mendatangi Markas Kepolisian Sektor (Polsek) Alak dan melaporkan kejadian itu.

"Kasus penganiayaan itu terjadi pada Minggu (16/4/2023) kemarin, saat berlangsung ibadah," kata Kepala Kepolisian Sektor Alak Komisaris Polisi Edy kepada Kompas.com, Senin (17/4/2023).

Edy menuturkan, kasus itu bermula ketika jemaat melaksanakan ibadah pada hari Minggu dengan dipimpin Pendeta Daniel Mesack.

.
Ilustrasi Penganiayaan - Bocah 4 tahun di Denpasar ditelantarkan di jalan. Korban ditemukan dalam kondisi merintih kesakitan.
. Ilustrasi Penganiayaan - Bocah 4 tahun di Denpasar ditelantarkan di jalan. Korban ditemukan dalam kondisi merintih kesakitan. (TribunKaltim)

Sebagai gembala sidang, Pendeta Daniel Mesack lalu menyampaikan khotbahnya dan didengar dengan seksama oleh seluruh umat yang hadir, termasuk korban HCK.

Setelah Pendeta Daniel selesai berkhotbah, pelaku yang merupakan pendeta pembantu di gereja itu kemudian meminta waktu untuk berbicara.

Namun, pelaku diminta bersabar hingga ibadah selesai.

Ibadah kemudian dilanjutkan dengan pembawaan persembahan. Saat itulah, pelaku maju ke depan dan mengambil pengeras suara untuk berbicara.

Baca juga: Diduga Ada Penganiayaan Tahanan di Polres Pasuruan Kota, Pelaku Masuk DPO Masih Nunggu Pemeriksaan

Korban yang duduk kursi depan memotong pembicaraan dan menyarankan bahwa ruang evaluasi bisa dibuka setelah ibadah selesai.

Tak terima dengan saran korban, pelaku langsung turun dari altar dan menganiaya korban hingga babak belur.

Aksi oknum pendeta ini membuat kaget jemaat lain, dan mereka langsung melerai pelaku.

Tak terima dianiaya, korban mendatangi Markas Polsek Alak dan membuat laporan polisi dengan nomor LP/B/48/IV/2023/SPKT/Polsek Alak Polresta Kupang.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
berita viral hari inijemaat wanitapendetaKupang
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved