'Dia yang Banyak Mereka Benci' Cuitan Lama Fladiniyah Dokter Muda Viral, Pernah Beri Pesan Bijak Ini

TRIBUNTRENDS.COM - Fladiniyah Puluhulawa dokter muda yang cekcok dengan emak-emak masalah parkir mobil di RSUD Pirngadi Medan masih jadi sorotan. 

Terbaru, cuitan lama Fladiniyah Puluhulawa kembali viral dan dibicarakan publik.

Apa cuitan lawas dokter muda Fladiniyah Puluhulawa yang kembali disorot?

Diketahui, belum lama ini tengah viral dokter muda tersebut bernama Viny Fladiniyah Puluhulawa memukul mobil dan mendorong seorang wanita tersebar di media sosial.

Viralnya video cekcok antara dokter muda dan pasangan suami istri berawal dari masalah parkiran.

Dari informasi yang dihimpun, wanita yang diketahui bernama Maya Sylvia itu mengklakson-klakson dokter muda.

Baca juga: Orang Rusuh Klarifikasi Dokter Muda Ngamuk ke Emak-emak, Juru Parkir Bela, Dosen: Murid Terbaik

Diduga terpancing emosi, dokter muda itu langsung mendatangi si perekam video dan meluapkan emosinya.

Atas kejadian itu, baru-baru ini beredar di media sosial cuitan lama Fladiniyah Puluhulawa.

Pasalnya dalam cuitan tersebut dokter muda ini menyebutkan soal jangan menghakimi seseorang dari satu sisi.

"Dia yang banyak mereka benci, adalah yang masih belum tau bagaimana bermetafosa.

Tuntunlah pahami mereka. jangan hanya melihat dari satu sisi," tulisnya. Dikutip Instagram @viral_seleb, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: Bak Senjata Makan Tuan, Maya Sylvia Ibu Pengunggah Video Cekcok dengan Dokter Muda Ikut Dihujat

Tak hanya itu saja, dalam cuitan lainnya pula Vinny menyebutkan soal jangan menganggap remeh seseorang.

"Orang yang menganggap remeh orang lain itulah mereka sebenarnya buat nutupin kedoknya," tulisnya.

Kendati begitu, warganet menyoroti cuitan tersebut dalam kasus yang viral saat ini.

Mengingat pula kejadian tersebut bermula dari pengunjung RSUD yang bernama Maya Sylvia merekam hingga membuat emosi dokter muda itu memuncak.

Baca juga: Tukang Parkir Bongkar Perilaku Maya Sylvia Sebelum Dilabrak Dokter Muda: Siapa Nggak Kesel Digituin