Orang-orang Tak Sadar, Pemuda Nikahi Wanita Cantik Tampak Seumuran, Ternyata Nenek-nenek 61 Tahun!

TRIBUNTRENDS.COM - Terlihat serasi seperti seumuran, pasangan suami istri ini ternyata punya jarak usia 32 tahun, orang-orang tak menyadari.

Melansir dari Eva pada Selasa 11 April 2023, Kurata Ratsuko wanita asal Jepang telah berusia 61 tahun.

Dengan usianya yang tak lagi muda, Kurata Ratsuko berhasil menjaga penampilan.

Wajahnya mulus tanpa kerutan, seperti gadis belia.

Ditambah lagi kulit asli Kurata Ratsuko yang putih bersih, makin sukses menutupi usia aslinya.

Mungkin karena hal ini pula, Kurata Ratsuko akhirnya sukses menggaet pria muda.

Baca juga: SOSOK Dokter Muda Fladiniyah Puluhulawa, Viral Cekcok dengan Ibu-ibu, Tak Terima Mobilnya Diklakson

Ia menikah dengan seorang pemuda yang masih berusia 29 tahun, 32 tahun lebih muda dari usianya sendiri.

Meski demikian, ketika pasangan beda generasi ini berdampingan, perbedaan usia mereka tak nampak.

Keduanya justru terlihat serasi, seperti pasangan seumuran.

Profesinya Blogger

Kurata Ratsuko bekerja sebagai blogger perjalanan.

Ia kerap melakukan perjalanan untuk mereview berbagai tempat wisata dan makanan di Jepang.

Selama perjalanan itu, Kurata selalu ditemani oleh suami mudanya.

Di Instagram, akun milik Kurata telah memiliki 23 ribu pengikut.

Ia secara rutin mengunggah potret keluarga, tak segan-segan memamerkan suaminya brondongnya.

Meski demikian, Kurata menghormati privasi sang suami dengan tidak pernah mengungkapkan identitas, nama lengkap, dan selalu menutupi wajah suaminya.

Baca juga: VIRAL Pria Tempel Stiker QRIS Kotak Amal Palsu di Masjid Istiqlal, Jamaah Curiga Ada 50 Stiker

Menurut Kurata, sebelum bersama dengan suami mudanya ini, ia pernah menikah namun gagal.

Kurata mengira tidak akan pernah menikah lagi sampai suatu hari ia tengah duduk di sebuah kafe di Shinjuku, Tokyo dan bertemu dengan suaminya kini.

Ketika itu, pria 29 tahun tersebut meninggalkan nomor teleponnya di meja, lantas Kurata mengambil nomor itu.

Sejak saat itulah keduanya saling mengenal, kemudian menikah.

Hal yang paling mengejutkan dari pasangan ini tentu saja penampilan ketika mereka bersama.

Meski berbeda 32 tahun, hampir tidak ada perbedaaan yang mencolok dari penampilan mereka.

Berkat Kurata yang awet muda, banyak orang mengira suaminya menikah dengan seorang gadis cantik yang masih muda.

Padahal, Kurata sendiri telah memiliki seorang putri dari pernikahan sebelumnya.

Putri Kurata itu berusia 29 tahun, seumuran dengan suami ibunya.

Baca juga: VIRAL Wanita Cantik Disebut Bantu Ida Dayak, Diduga Sosok Keponakan, Parasnya Memesona!

Dan menantu Kurata berusia 36 tahun, justru lebih tua dibanding suaminya.

Meski demikian, keluarga memberikan restu pada Kurata dan suaminya.

Pasangan ini berencana menggelar resepsi pernikahan pada Desember 2023.

Kisah Lain, Kabar Nenek Rohaya Nikahi Pemuda Bernama Slamet

Lima tahun menikah, begini kabar pasangan Nenek Rohaya dan Slamet.

Seperti diketahui Nenek Rohaya dan Slamet sebelumnya sempat viral dan membuat gempar masyarakat Indonesia.

Bagaimana tidak, Slamet yang dulunya berusia 17 tahun nekat menikahi Nenek Rohaya yang sudah lanjut usia.

Kini setelah lima tahun menikah, Slamet mulai gusar lantaran Nenek Rohaya tak kunjung hamil.

Pria yang kini berusia 22 tahun tersebut berniat mengadopsi bayi.

Baca juga: DIPACARI Brondong 19 Tahun, Nenek 76 Tahun Ini Hamil, Kekasihnya Girang, Gercep Temani Cek Kandungan

Namun niatnya langsung ditentang oleh Nenek Rohaya yang kini berusia 77 tahun.

Hal tersebut diceritakan langsung Nenek Rohaya saat ditemui tim Sripoku.com di kediamannya Desa Karang Endah, Oku, Sumatera Selatan, Rabu (11/1/2023)/

Menurut Rohaya, Slamet beberapa hari lalu masih membahas soal keinginannya mengadopsi bayi perempuan.

Namun ditolak Rohaya, karena menurut Rohaya untuk mengadopsi anak butuh biaya dan harus dirawat.

"Dak galak wong ngenjukkan anak bae, nak dirawat perlu biaya, makan bae susah.

Aku sudah tuo mano nak merawat bayi,” kata Rohaya.

Baca juga: PRIA Pacari Nenek 58 Tahun, Bersiap Naik Pelaminan, Tak Peduli Hubungan Ditentang Orangtua

Arti perkataan Rohaya itu, tidak mau orang memberikan anak begitu saja.

Mau dirawat, perlu biaya sementara makan saja susah.

Saya sudah tua bagaimana mau merawat bayi.

Saat ini Rohaya sudah berusia 77 tahun dan Slamet baru berusia 22 tahun.

Di usia yang sudah senja ini, Rohaya sudah tidak bisa lagi berkativitas berat jangankan menagsuh bayi.

Untuk masak saja sudah tidak bisa lagi mana sudah sakit-sakitan.

Pernyataan Rohaya ini sekaligus mengklarifikasi isu yang beredar di medsos yang mengatakan bahwa dirinya sedang hamil tua.

"Idak lah, dak kan ado nak hamil lah tuo aku ini,” kata nenek beberapa cucu ini sambali tertawa lepas.

Tidaklah, tidak mungkin hamil saya ini sudah tua, demikian maksud Rohaya.

Saat ditemui di kediamannya, Rohaya sedang sendirian sedangkan Slamet pergi bekerja serabutan dan pulangnya malam.

Menurut penuturan Rohaya, Slamet masih seperti yang dulu sangat menyayanginya, namun cenderung cemburu berlebihan.

Bahkan saking cemburunya Slamet sering melarang Rohaya keluar dari rumah takut Rohaya bertemu dengan laki-laki lain.

Namun Rohaya mengaku tidak keberatan, karena keduanya memang saling mencintai.

Rohaya tidak mempermasalahkan kekurangan Salamat, begitupun sebaliknya.

Meskipun Rohaya mememiliki lima anak dari pernikahan sebelumnya dan sudah berkecupunan, namun Roahaya tetap memilih tingal bersama Slamet di gubuk yang sudah tidak layak huni.

Kondisi ekonomi pasangan yang menikah tanggal 2 Juli 2017 lalu ini memang sangat memprihatinkan, untuk makan saja susah.

Baca juga: Wanita 56 Tahun Digerebek Suami Lagi Asyik Bareng Brondong di Kontrakan, Sewa Tempat Rp100 Ribuan

Sedangkan gubuk yang ditempati, didindingnya sudah bolong-bolong dan atapnya sudah bocor dimana-mana.

Menurut Rohaya, saat hujan deras maka rumah berlanatai tanah ini banjir hingga semata kaki orang dewasa.

Namun pasangan Slamet-Rohaya tidak punya pilihan lain selain bertahan di gubuk reot yang kebarnya juga milik kerabatnya.

Rohaya aslinya orang Palembang (ayahnya Palembang asli) dan ibunya Cirebon. Namun sudah seumur hidupnya menetap di Desa Karang Endah.

Keluarga ini juga sering mendapat kunjungan dari Bhabinkabtimas Polsek Lengkiti seperti yang dilakukan Aiptu Irawan yang ditemui saat berkunjung ke kediaman Rohaya karena Rohaya sakit cukup lama.

Seperti dituturkan Slamet diawal pernikahan, dirinya tidak silau dengan kecantikan wajah dan harta.

Tapi kebaikan dan ketulusan hati Rohaya yang sudah menaklukkan hatinya.

Menurut Slamet, sejak kecil dia sering sakit-sakitan, bahkan sampai berbulan-bulan.

Hanya Rohayalah yang tulus merawatnya.

Rohaya yang tidak memiliki hubungan darah dengan Slamet ini setiap hari mengurus Slamet tanpa kenal lelah.

Waktu itu Slamet memanggilnya bibik.

"Kalau bukan Rohaya, mungkin aku sudah mati,” kata Slamet seraya menambahkan sebelum menikah dia memanggil bibik tapi sekarang sudah memiliki panggilan sayang bunda dan Rohaya memanggil Slamet ayah. (Tribun Trends/Galuh Palupi/Sripoku)