Breaking News:

Kecelakaan Maut di Tanah Datar, Sopir Truk Hilang Kendali Tabrak 7 Kendaraan, Tewaskan 1 Orang

Begini kronologi kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang pada Minggu (9/4/2023).

Polres Padang Panjang)
Truk pembawa alat berat menabrak 7 kendaraan, garasi rumah warga hingga pejalan kaki, Minggu (9/4/2023) di Tanah Datar. 

TRIBUNTRENDS.COM - Kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Raya Bukittinggi-Padang pada Minggu (9/4/2023) menewaskan satu orang.

Saat kejadian, sebuah truk yang membawa alat berat menabrak 7 kendaraan, garasi rumah warga, tempat percetakan bahan bangunan serta 4 pejalan kaki.

Diketahui, sopir truk tersebut hilang kendali diduga karena rem blong.

Akibat kecelakaan itu, satu orang tewas, dua luka berat dan 12 orang lainnya luka ringan.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Lamongan, Mobil Tabrak Motor & Gerobak Tewaskan 2 Orang, Ini Kronologinya

Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi
Ilustrasi kecelakaan dan garis polisi (Tribunnews.com/Net)

"Peristiwa kecelakaan beruntun di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, tepatnya di Bintungan, Nagari Panyalaian, Kecamatan X Koto, Kabupaten Tanah Datar sekitar pukul 12.00 WIB," kata Kasatlantas Polres Padang Panjang, Iptu Aldy Lazzuardy yang dihubungi Kompas.com, Minggu (9/4/2023).

Aldy menceritakan peristiwa berawal dari truk yang bermuatan alat berat dengan nomor polisi B 9178 DU datang dari arah Bukittinggi menuju arah Padang Panjang.

Kemudian, sesampai ditempat kejadian, rem truk itu tidak berfungsi sehingga hilang kendali (out control) dan menabrak sejumlah kendaraan.

Kendaraan yang ditabrak yakni minibus kijang BA 1828 PE, minibus XENIA BA 1098 FM, sepeda motor B 3344 CLZ, minibus carry BA 1482 NF, toyota kijang pikap tanpa nomor polisi, kijang super BA 1739 EN, dan sepeda motor BA 3646 YA.

Truk juga menabrak garasi rumah, tempat percetakan bahan bangunan batako, dan empat pejalan kaki.

"Akibat kejadian, satu orang meninggal dunia, dua orang luka berat dan 12 luka ringan.

Korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis," jelas Aldy.

Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan

Trauma akibat kecelakaan membuat seseorang mengalami depresi.

Bayangan mengerikan dari kejadian yang dialami, sulit disembuhkan, dan butuh waktu lama untuk pulih.

Selain, penyembuhan luka, korban kecelakaan perlu memulihkan kondisi psikologis. 

Korban kecelakaan biasanya akan mengalami kecemasan, berhalusinasi, dan gangguan mental yang menggangu. Aktivitas sehari-hari akhirnya terganggu dan dapat mengalami stress. 

"Setelah kecelakaan, korban butuh trauma healing.

Proses memulihkan kondisi psikologis akibat trauma.

Korban harus bangkit, tidak menyalahkan diri sendiri dan orang lain terus-menerus. Ada korban 1-2 minggu pulih, dan sampai berbulan-bulan," kata Psikolog RS UNS Rahmah Saniatuzzulfa, kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Menurut dia, fase penyembuhan trauma itu dikelompokkan menjadi dua, yaitu untuk menghapus ingatan terhadap kejadian dan terapi yang memaparkan kejadian.

Korban kecelakaan, perlu didampingi orang-orang terdekat selama masa pemulihan.

Saat itu, korban menjalani karantina untuk mampu menghapus ingatan terhadap peristiwa kecelakaan yang terjadi. 

Trauma kecelakaan itu akan sembuh jika di dalam dirinya ada semangat untuk pulih, yang ditunjukkan perubahan perilaku.

"Terapisnya dari anggota keluarga sendiri. Korban harus dijauhkan dari pikiran-pikiran negatif, ketakutan dan putus asa. Perilakunya sehari-hari dipantau, jangan dibiarkan jika dia melamun sendiri.

Bisa diajak curhat, dihibur biar tertawa lepas, untuk menutupinya perasaan traumatis," ucap Zulfa. 

Aktivitas sehari-hari yang dapat mempercepat waktu pemulihan contohnya, menonton film, dan mendengarkan musik.

"Biarkan ingatan memori kelam kejadian itu hilang sendiri.

Aktivitas sehari-hari, sementara dijauhkan dari kendaraan.

Baik sebagai pengemudi atau penumpang. Itu bisa mengembalikan ingatan korban," katanya.

Founder & Training Director Jakarta Defensive (JDDC) Driving and Consulting Jusri Pulubuhu mengatakan, seseorang yang pernah mengalami trauma karena kecelakaan tidak disarankan untuk berkendara atau mengemudi sampai kondisi psikologis pulih kembali. 

"Takut untuk memulai dari nol lagi itu lebih berbahaya.

Mental si korban laka itu biasanya depresi selama waktu tertentu.

Kalau dia tertekan kondisinya tambah drop, jangan sampai.

Saat bepergian seperlunya, dan biarkan adaptasi dengan kendaraan," kata Jusri. 

Diolah dari artikel Kompas.com dengan judul  "Truk Tabrak 7 Kendaraan dan 4 Pejalan Kaki di Jalan Raya Bukittinggi-Padang, 1 Orang Tewas"dan "Begini Cara Menyembuhkan Trauma Kecelakaan",

Sumber: Kompas.com
Tags:
kecelakaankecelakaan mauttrukrem blongTanah Datar
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved