Ramadhan 2023
Potret Indah Bulan Sabit dan Bintang Berdampingan di Malam Kedua Ramadhan, Pertanda Apa?
Malam kedua Ramadhan tepatnya pada Jumat 24 Maret 2023 terlihat fenomena langka di langit ketika bulan sabit berdampingan dengan bintang.
Editor: Galuh Palupi
TRIBUNTRENDS.COM - Malam kedua Ramadhan tepatnya pada Jumat 24 Maret 2023 terlihat fenomena langka di langit ketika bulan sabit berdampingan dengan bintang.
Fenomena itu terlihat begitu cantik, Bulan Sabit dan satu Bintang di atasnya, bak replika yang gambarkan atau simbol agama muslim.
Bulan Sabit yang berdampingan dengan Bintang tersebut juga terlihat di Muara Enim.
Dari informasi dan pengamatan Sripoku.com (grup TribunStyle.com), fenomena tersebut diperkirakan mulai terlihat usai Magrib.
Dan sekitar pukul 19.00 dan sampai saat ini pukul 19.30, fenomena tersebut masih berlangsung dan bisa disaksikan oleh mata telanjang.

Kemudian puluhan group WA dari para netizen banyak yang mempertanyakan dan mengkait-kaitkan dengan hal-hal gaib.
Baca juga: Modelan Gini Anaknya Cakep Bangga Jarwo Kwat, Kecantikan Putrinya Viral, Dilirik Pria Berseragam
Bahkan ada netizen yang mengaku seperti melihat seperti seekor naga putih yang terlihat seperti mengejar dan akan memakan bintang tersebut.
Seperti netizen Novita Sari yang memposting gambar fenomena alam tersebut sekitar pukul 19.00.
"Ada bintang diatas bulan, sama ada hewan yang besar seolah mengejar bulan, posisinya pindah ke arah barat bukan sebelah timur," ujarnya.
Kemudian menurut netizen lainnya Fitri tampak begitu terpukau.
"Subhanalah cantik sekali bintang diatas bulan malam ini jarang terjadi," katanya.
Sementara itu menurut Nena (40) warga Muara Enim yang melihat langsung, seumur hidupnya baru kali ini ia melihat fenomena alam ini.
Mudah-mudahan bukan pertanda tidak baik, hanya fenomena alam saja.
"Memang cantik sekali dan belum pernah terjadi seperti ini," ujarnya.
Penjelasan BMKG
Fenomena bulan bintang berdekatan ini diketahui terjadi di banyak wilayah di Indonesia.
Selama langit cerah, Anda bisa menyaksikan fenomena bulan bintang berdekatan ini dengan jelas menggunakan 'mata telanjang'.
Baca juga: Sorry Rumahnya Jelek Brigjen Yehu Merendah, Sosoknya Viral, Status Jenderal Tapi Hidup Sederhana
Fenomena tersebut diperkirakan mulai terlihat usai Magrib sekitar pukul 19.00 dan sampai saat ini pukul 19.30 WIB.

Kemudian puluhan group WA dari para netizen banyak yang mempertanyakan dan mengkait-kaitkan dengan hal-hal gaib.
Berdasarkan penjelasan dari BMKG, fenomena ini terjadi lantaran ada peristiwa konjungsi antara bumi, matahari, dan planet.
Adapun fenomena konjungsi merupakan fenomena yang terjadi saat bumi, matahari, dan planet berada dalam satu garis lurus, sejajar, atau terlihat berdekatan saat diamati di permukaan Bumi.
Fenomena bulan berdekatan dengan bintang ini dapat terjadi beberapa kali dalam setahun.
Hal ini tak menyebabkan efek terhadap peristiwa yang berbahaya.
Pertama dalam Sejarah, London Ikut Sambut Ramadhan, Conventry Street Dihiasi Lampu Bulan Sabit
Pertama kalinya dalam sejarah, London ikut menyambut bulan suci Ramadhan.
Sepanjang jalan Conventry Street dihiasi dengan pernak-pernik bulan Ramadhan.
Terlihat susunan lampu kecil menjadi sebuah tulisan 'Happy Ramadan'.
Selain itu ada juga lampu berbentuk, bintang, bulan sabit dan lentera.
Tahun ini diharapkan kita berpuasa hingga 21 April sebelum merayakan Idulfitri.
Namun, perayaan bulan suci di kota London tahun ini sedikit berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Untuk pertama kalinya, Ramadhan dirayakan dengan cahaya di jantung kota dan juga di Sirkus Piccadilly.
Menurut Time Out, Ramadan Lights adalah dekorasi penerangan pertama yang merayakan bulan suci di Inggris dan Eropa.
Itu akan menyala di Coventry Street (antara Piccadilly Circus dan Leicester Square) hingga 21 April (diperkirakan akhir Ramadhan).
Baca juga: 6 Artis Ini Jalani Puasa Ramadan Pertama Sebagai Istri, Ada yang Suaminya Mualaf hingga Beda Culture

Suasana asri juga dibagikan oleh @cintagaza_my di Twitter saat menayangkan video lampu-lampu yang menerangi kota London.
"Bukan di Palestina, bukan di Arab Saudi tapi di London. Insya'Allah.
"Umat Islam yang tinggal di London selama sembilan tahun mengatakan, bulan Ramadhan belum pernah dirayakan seperti ini di kota dengan minoritas Muslim," tulisnya dalam tweet viral tersebut.
Sekitar 30.000 lampu digunakan untuk membuat 61 bulan dan agar lebih berkelanjutan, lampu LED yang digunakan lebih hemat energi.
Walikota London, Sadiq Khan, yang diangkat pada tahun 2016, adalah individu Muslim pertama yang memegang posisi tersebut.
Baca juga: Apa Hukumnya Berpuasa Ramadhan Tapi Masih Punya Utang Puasa Tahun Lalu? Ini Penjelasan Ustaz

"Saya senang bahwa London adalah kota besar Eropa pertama yang menjadi tuan rumah pertunjukan lampu spektakuler untuk merayakan Ramadan.
'Lampu Ramadhan' adalah simbol sejati bagaimana ibu kota (London) merayakan keragaman negara ini," katanya.
Sebelumnya, lokasi tersebut biasanya dihias dengan lampu dan dekorasi sepanjang bulan Desember untuk merayakan Natal. (Sripoku/TribunTrends.com)
Sebagian artikel ini telah tayang sebelumnya di Sripoku dengan judul 'Fenomena Alam Bintang Disamping Bulan Sabit Pada Malam Kedua Ramadan Bikin Heboh Warga Muara Enim'
Sumber: Sriwijaya Post
Sosok Maariya Aslam, Gadis Inggris Usia 7 Tahun Hapal Alquran, Kini Jadi Guru Ngaji Orang Dewasa |
![]() |
---|
'Masya Allah!' Astronot Muslim Sultan Al Neyadi Bagikan Penampakan Awal Ramadhan dari Luar Angkasa |
![]() |
---|
Potret Indah Bulan Sabit dan Bintang Berdampingan di Malam Kedua Ramadhan, Pertanda Apa? |
![]() |
---|
Kisah Utsman bin Affan, Sahabat Nabi Punya Rekening Aktif hingga Kini, Harta Abadi Karena Sedekah |
![]() |
---|
Apa Hukumnya Sikat Gigi saat Puasa Ramadhan di Siang Hari? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat |
![]() |
---|