Berita Viral
Penjahit Sedih Lihat Celana yang Dibawa Pelajar untuk Dipermak, Tak Minta Bayaran, Antarkan ke Rumah
Pelajar datang bawa celana sekolah untuk dipermak, penjahit sedih lihat kondisinya, tak minta bayaran, malah antarkan ke rumah.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Seorang penjahit sedih melihat pelajar datang membawa seragam untuk dipermak.
Ia sedih melihat kondisi celana yang dibawa oleh si pelajar yang tak disebutkan namanya ini.
Memakai seragam baru saat sekolah sudah menjadi hal biasa bagi sejumlah siswa baru.
Namun tidak bagi pelajar dengan kemampuan ekonomi pas-pasan ini.
Ia hanya bisa memakai seragam bekas untuk ke sekolah.
Si pelajar pun mendatangi penjahit untuk mempermak celana tersebut.
Sang penjahit, Sharipah Sadiah Khalid, menceritakan momen ketika seorang remaja berkunjung ke tempatnya di kawasan perumahan Rumah Rakyat Sikamat 2 di Seremban, Negeri Sembilan, Malaysia.
Baca juga: MENYENTUH Hati Bocah SD Suapi Teman yang Tak Punya Tangan di Sekolah, Potretnya Bikin Warganet Haru

Berbeda dari kebanyakan orang, pelajar ini datang bukan untuk memendekkan atau mengecilkan celana.
Si penjahit menuturkan kalau pelajar tersebut ingin memanjangkan celana seragamnya.
"Dia minta tolong panjangnya celana sekolahnya. Celana itu berukuran 33 inci dan warnanya sudah lusuh. Panjang awalnya 36 inci, dia minta kalau bisa dijadikan 37 inci," ujar si penjait, seperti TribunTrends kutip dari mStar.
Sharipah pun mencari cara bagaimana dia melipat bagian bawah celana tersebut agar bisa lebih panjang.
"Saat itu saya berpikir bagaimana melipat bagian bawah celana itu karena hanya ada satu inci Dia meminta saya melihat mana yang bisa agar tidak tampak mengatung," lanjutnya.
Sharipah akhirnya menambah kain agar celana tersebut bisa dijahit lebih panjang.
Berpengalaman sebagai penjahit selama 20 tahun, Sharipah menjahit tepi ujung kaki celana sekolah remaja itu dan melipatnya.
"Pertama kali seperti ini, tapi saya usahakan. Saya ukur awalnya dan bisa dapat 37 inci. Seperti jahitan pada umumnya, saya jahit tepinya lagi agar tidak berbulu atau benarnya keluar di bawah celana dia," ujar wanita 40 tahun tersebut.
Sharipah mengaku sedih melihat pelajar itu emngantarkan dua celana sekolah berwarna hijau untuk dipermak.
"Celana dia itu lusuh. Kalau dia mampu, dia pasti akan beli celana baru. Bocah ini pernah datang ke toko sebelum ini. 80 persen yang datang ke toko saya bisanya mengubah ukuran celana atau baju baru. Kalau yang lama pun jarang sekali lusuh," ujar wanita yang akrab disapa Ayang ini.
Menurut cerita Sharipah, remaja tersebut tinggal bersama keluarganya.
Baca juga: Sekolah Bagi Saya Segalanya Cerita Rio, Anak SMA Viral Berangkat Sekolah Naik Kuda, Ibunya Kaget

Sang ayah hanya seorang sopir dan ibunya seorang ibu rumah tangga.
"Keluarga dia kurang berada dan harus berhemat. Mana yang bisa dipakai, pakai saja. Saya ingat juga mungkin banyak keluarga yang harus berjuang demi membeli pakaian sekolah," kata Sharipah.
Melihat perjuangan si bocah demi melanjutkan sekolah, Sharipah terharu.
Dia pun menggratiskan biaya permak celana tersebut hingga mengantarkannya langsung ke rumah si pelajar.
"Saat dia mengantar celana itu, saya bilang kalau biaya permak satu celana RM8 (sekitar Rp 27 ribu), dua buah jadi RM16. Tapi saya sudah berniat tidak akan meminta upah, saya anggap sebagai sedekah," kata Sharipah.
Namun sampai esok hari, si pelajar tak kunjung datang untuk mengambil celana itu.
"Biasanya, di hari yang sama atau besoknya, pelanggan datang mengambil. Tapi dia tidak datang sampai toko saya tutup pukul 11.30 malam. Kebetulan saya tahu di mana rumahnya, saya pun ke sana untuk mengantarkan," papar Sharipah.
Tiba di rumah si pelajar, Sharipah terharu karena saat itu si bocah mengulurkan uang untuk membayar jasa permak celana.
"Saya bilang tidak perlu bayar. Dalam hati saya berkata kalau bisa menolong, saya akan menolongnya. Tak disangka, unggahan saya mengenai celana sekolah lusuh mendapat banyak perhatian hingga ramai yang ingin membantu keluarga pelajar itu, syukur Alhamdulillah," pungkasnya.
MENYENTUH Hati Bocah SD Suapi Teman yang Tak Punya Tangan di Sekolah, Potretnya Bikin Warganet Haru
Viral potret menyentuh hati bocah SD suapi temannya yang tak punya tangan.
Bocah yang kenakan pakaian olahraga berwarna merah muda hitam ini terlihat memegangi dua makanan.
Satu di tangan kanan dimakan sendiri, satunya di tangan kiri disuapkan ke teman di sampingnya.
Momen mengharukan itu pun mengundang perhatian warganet.
Dilansir dari mStar, Rabu (15/3/2023), ujian yang harus dilalui setiap orang berbeda-beda.
Ada orang yang diuji dengan kemiskinan atau masalah keluarga.
Bahkan ada juga yang diduga memiliki kelainan fisik.
Tidak peduli siapa kita dan ujian apa yang Tuhan berikan, sebagai manusia kita harus berbuat baik satu sama lain.
Baru-baru ini, sebuah video beredar di Twitter yang menunjukkan seorang anak cacat diberi makan oleh seorang teman.
Adegan mengharukan itu diyakini terjadi saat jam istirahat di sebuah sekolah dasar di Malaysia dan diunggah pada Jumat (10/3/2023).
Baca juga: Cacat Gegara Dibakar Suami Marah Kalah Taruhan Bola, Istri Kini Bahagia Dicintai Suami Baru Brondong

Terlihat jelas bahwa kedua tangan siswa yang cacat itu tertutup dan tidak dapat memegang makanannya sendiri.
Namun, 'kekurangan' fisiknya seakan 'dilengkapi' lagi oleh siswa lain yang dengan sabar memberinya makan.
Hatimu mulia, Kak.
Saya terharu melihat Anda membantu memudahkan teman Anda makan.
Sangat istimewa,” tulis ric_callmeric di video berdurasi 20 detik tersebut.
Hubungan keduanya membuat banyak netizen terharu dan terharu.
Jika dicermati, siswa laki-laki penyandang disabilitas itu sangat berselera dan senang bisa menikmati 'corndog' di kantin sekolah bersama teman-teman lainnya.
Postingan tersebut telah dilihat hampir 800.000 kali sejak diunggah.
Banyak juga yang memuji pendidikan orang tua dan orang-orang di sekitar siswa sehingga membentuk karakter pribadi yang baik tersebut.
Baca juga: 300 Kali Operasi Pastik, Seleb Ini Dikira Bakal Cacat, Tak Disangka Malah Jadi Cantik Paripurna

"Jiwa yang murni, semoga persahabatan mereka langgeng.
"Orang tua membesarkannya dengan baik," di antara komentar netizen di tweet aslinya.
Sementara itu, netizen juga mendoakan kesejahteraan mereka dan berharap agar persahabatan mereka tetap langgeng.
(TribunTrends.com/Ninda/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
Prompt Gemini AI Foto di Times Square New York, Foto Biasa Jadi Keren Cocok Diunggah di Medsos |
![]() |
---|
Bocah 13 Tahun di Amerika Meninggal Terinfeksi Amoeba Pemakan Otak, Punya Kebiasaan Pemicu Tertular |
![]() |
---|
Boneka Barbie Tiba-tiba Lengannya Kekar Berotot, Atlet Ilona Maher Pamerkan Standar Kecantikan Baru |
![]() |
---|
Gadis Balita Dinobatkan Jadi Dewi Kehidupan Baru di Nepal, Disembah dan Memberkati Umat Hindu Buddha |
![]() |
---|
Foto Biasa Jadi Keren Bak Berada di Colosseum Roma, Cocok Diunggah di Medsos, Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|