Samarkan Harta, Pegawai Pajak 'Tumbalkan' Cleaning Service dan Pedagang Batu Cincin, Ada Rafael Alun
'Tumbalkan' pedagang batu cincin hingga cleaning service, cara pegawai pajak sembunyikan harta kekayaan.
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Harta kekayaan sederet pejabat negara kini tengah menjadi sorotan.
Khususnya mereka yang bekerja sebagai pekerja pajak.
Demi menyamarkan harta kekayaan, para pegawai pajak ini 'tumbalkan' orang lain.
Publik tengah menyoroti tingkah laku oknum pejabat di Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang bergaya hidup mewah dengan penghasilan diduga berasal dari uang "panas".
Oknum pejabat kerap diduga menggunakan nominee atau nama orang terdekat untuk melakukan transaksi perbankan hingga membeli aset.
Nominee merupakan modus yang kerap digunakan pelaku tindak pidana pencucian uang (TPPU) untuk menyamarkan harta hasil kejahatan.
Terkini, publik dihebohkan dengan nama Rafael Alun Trisambodo, seorang pejabat eselon III di Ditjen Pajak yang memiliki harta kekayaan sebesar Rp 56,1 miliar.
Baca juga: Pecat! Sri Mulyani Depak Rafael Alun dari ASN, Ayah Mario Terancam Miskin, 40 Rekeningnya Diblokir

Kekayaannya disorot setelah anaknya, Mario Dandy menganiaya anak pengurus GP Ansor.
Mario diketahui kerap memamerkan gaya hidup mewah.
Salah satunya yang dipamerkan adalah Jeep Wrangler Rubicon.
Adapun mobil Rubicon ini juga menjadi barang bukti penganiayaan anak pengurus GP berinisial D (17) di bilangan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, pada Senin (20/2/2023).
Rubicon dengan nomor polisi B 2581 PBP yang kerap dipamerkan menjadi pertanyaan lantaran harta kekayaan Rafael dinilai tidak sesuai dengan profilnya sebagai pegawai pajak.
Kepemilikan Jeep Wrangler Rubicon ini pun turut diselisik oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebelumnya, Rafael mengaku mobil mewah itu sudah dijual kepada kakaknya.
"Kami percaya apa enggak? Ya, enggak," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan, Kamis (1/3/2023).
"Kan dia ngomong begitu, kami cek nanti banknya, benar enggak? Kalau dia beli, ada uang keluar, benar enggak? Kalau dia jual lagi ke kakaknya, ada uang masuk," lanjut Pahala.
Sumber: Kompas.com
Menkeu Purbaya Dukung Langkah Tegas Dirjen Pajak Bersih-bersih Internal "Ga Bisa Diampuni Lagi" |
![]() |
---|
Wanita Lolos dari Maut Usai Terkunci di Ruangan Pembeku, Diselamatkan Kurir yang Dengar Suara Aneh |
![]() |
---|
Kejar Perbaikan Sistem Coretax, Menkeu Purbaya Kirim Ahli, Dikebut 1 Bulan Selesai "Orangnya Jago" |
![]() |
---|
Kaltara Ngeluh Soal Jembatan, Menkeu Purbaya Langsung Respon, Siapkan Rp 150 M untuk Pembangunan |
![]() |
---|
Tidak Permanen, Menkeu Purbaya akan Evaluasi Dana Bagi Hasil Jakarta saat Ekonomi Nasional Membaik |
![]() |
---|