NASIB Rafael Alun & Keluarga, Puluhan Rekening Senilai Rp500 M Diblokir PPATK, Imbas Kabar Kabur?
Puluhan rekening senilai Rp500 miliar milik Rafael Alun dan keluarga diblokir PPATK. Imbas karena kabar kabur ke luar negeri?
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Kekayaan Rafael Alun tengah disorot setelah kasus penganiayaan Mario Dandy terhadap David.
Kabarnya, Rafael Alun dan keluarga memiliki puluhan rekening senilai Rp500 miliar.
Bagaimana nasib harta Rafael Alun dan keluarganya kini?
Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memblokir puluhan rekening eks pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo dan keluarga senilai Rp500 miliar.
"Nilai transaksi yang kami bekukan nilainya D/K (Debit/Kredit) lebih dari Rp500 miliar dan kemungkinan akan bertambah," kata Kepala PPATK Ivan Yustiavandana saat dihubungi awak media, Selasa (7/3/2023).
Baca juga: BARU TERUNGKAP! Kekayaan Asli eks Pejabat Pajak Rafael Alun 9 Kali Harta Menkeu, PPATK: Bisa Lebih!

Rekening yang diblokir ini terdiri dari rekening pribadi Rafael, keluarga termasuk putranya Mario Dandy Satrio dan perusahaan atau badan hukum.
Pemblokiran ini diduga berkaitan dengan indikasi pencucian uang yang dilakukan Rafael.
PPATK sebelumnya menemukan transaksi signifikan Rafael yang tidak sesuai profil dan menggunakan nomine.
Lebih lanjut, PPATK mendapat informasi dari masyarakat mengenai konsultan pajak terkait harta jumbo Rafael melarikan diri ke luar negeri.
Diduga ada dua orang mantan pegawai Ditjen Pajak yang bekerja pada konsultan tersebut. KPK pun sudah mengantongi dua nama tersebut.
Baca juga: Bapak Saya Urus Semua Mario Dandy Anggap Rafael Alun Punya Kuasa, Shane Lukas Dijanjikan Bebas

Harta kekayaan Rafael menjadi sorotan setelah putranya, Mario Dandy Satrio, menganiaya anak pengurus GP Ansor.
Rafael yang merupakan pejabat eselon III di Ditjen Pajak tercatat memiliki harta kekayaan mencapai Rp56 miliar.
Rafael telah menjalani proses klarifikasi oleh KPK mengenai harta kekayaannya tersebut pada Rabu (1/3/2023).
Adapun KPK sudah memutuskan membuka penyelidikan terkait Rafael.
Dalam proses ini, KPK akan mencari bukti permulaan dugaan tindak pidana korupsi.*)
Pemilik Rubicon Mario Dandy, Rumah di Gang Sempit, Kerja Inafis Mabes, Rafael Diduga Pencucian Uang
Terkuak sosok pemilik Jeep Rubicon yang dipamerkan oleh Mario Dandy Satriyo (20).
Bukan atas nama Rafael Alun Trisambodo, sosok pemilik Jeep Rubicon diketahui bernama Ahmad Saefudin.
kepala Divisi Hukum Indonesia Corruption Watch (ICW), Lalola Easter, menduga Rafael Alun Trisambodo melakukan tindak pidana pencucian uang.
Hal itu dicurigai karena banyaknya harta milik Rafael Alun Trisambodo yang beredar di media sosial.
Bahkan, publik pun dibuat terheran-teran dan curiga akan hal tersebut.
"Sejauh ini masih dugaan, karena harus ada proses yang dilalui, kita menilai adanya dugaan ke arah sana setelah pengadilan mengabulkan permohonan penyidik untuk merampas aset tersebut, sebenarnya ini tinggal langkah pendek bila polisi berkomitmen," jelasnya di Sapa Indonesia Malam, Kompas TV, Kamis (2/3/2023).
Selain itu, setelah Rafael Alun Trisambodo diperiksa KPK, dirinya juga mengatakan bahwa mobil Jeep Rubicon yang dipamerkan anaknya, Mario Dandy Satrio bukan miliknya.
Baca juga: Hasil 9 Jam Pemeriksaan Rafael Alun Trisambodo: Saham di 6 Perusahaan, Geng ASN Tajir di Kemenkeu

Menurutnya Jeep Rubicon itu bukan atas nama dirinya.
Bahkan, dalam tayangan eksklusifnya Kompas TV menelusuri lokasi kediaman orang yang diduga menjadi nama pemilik Jeep Rubicon Rafael Alun Trisambodo.
Lokasi rumah tersebut berada di sebuah kontrakan petak.
Bahkan, untuk menuju ke lokasinya harus melewati gang sempit terlebih dahulu.
Selain itu, menurut ketua RT seketmpat, orang yang diduga pemilik nama Jeep Rubicon Rafael Alun Trisambodo itu juha merupakan penerima bansos.
Lalola Easter mengungkapkan, bila benar kenyataannya seperti yang ditelusuri oleh Kompas TV berarti apa yang dilakukan oleh Rafael Alun Trisambodo ini merupakan salah satu modus pencucian uang.
Iya jadi kalau misalnya melihat, apalagi ada bukti visual dari penelusuran ke lokasi dari di mana pemilik dari Rubicon tersebut itu kan bisa menegaskan kembali bahwa memang ini nomini," ujarnya.
"Jadi dia dicatatkan atas nama orang lain yang tidak ada sangkut pautnya secara langsung dengan pemilik sebenarnya dari harta kekayaan tersebut," katanya.
Baca juga: Tak Terdaftar, Asal-usul Jeep Rubicon Mario Dandy, Bukan Atas Nama Rafael Alun, Milik Sosok Ini

Menurutnya, ini adalah modus yang sering ditemukan dalam tindak pidana pencucian uang .
Maka dari itu, kata Lalola Easter hal tersebut salah satu tujuan untuk menyamarkan hartanya.
"Karena ini tidak ada yang menguatkan sangkaan bahwa ini berasal dari kausa yang halal atau dari sumber yang halal yang tidak melawan hukum, dugaannya justru menjauhi persepsi tersebut," katanya.
"Karena hampir mustahil ada seseorang dengan profil kehidupan sebagaimana di video ini kemudian punya kemampuan untuk membeli Jeep Rubicon yang harganya tentu saja mahal," tegasnya.
Terkait dengan pencucian uang, kata Lalola Easter apa yang dimunculkan dalam pemberitaan itu dapat disebut sebagai dugaan sementara.
Hal itu dikarenakan akan adanya upaya untuk menyamarkan guna mengelabuhi asal-usul harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo.
"Sehingga dalam kondisi seperti itu biasanya salah satu modus yang muncul dalam pencucian uang itu kan untuk mengelabuhi untuk menyamarkan," ucapnya.
Baca juga: AGH Pacar Mario Dandy jadi Pelaku: Polisi Beber Bukti, Peluang Tak Ditahan, Mengapa Bukan Tersangka?

Identitas pemilik Jeep Rubicon
Nama dari pemilik Jeep Rubicon dengan pelat nomor B 2571 PBP itu adalah Ahmad Saefudin (38).
Menurut Ketua RT setempat di kediaman Ahmad Saefudin, Kamso Badrudin (49) mengungkapkan bahwa yang bersangkutan bekerja di Inafis Mabes Polri.
Bahkan, Ahmad Saefudin berada di Mabes Polri.
"Terakhir saya dapat info dia kerja di Inafis di Mabes," kata Kamso saat ditemui di lokasi, Kamis (2/3/2023).
"Itu pengakuan dia sendiri. Saya bilang 'sekarang kerja di mana?'. Dia bilang 'Inafis pak RT'. Itu aja terakhir," tambahnya.
Tetapi, Kamso Badrudin juga mengatakan bahwa Ahmad Saefudin bukan anggota Polri.
Ia juga menunjukkan kartu identitas milik Ahmad Saefudin.
Di kartu identitas itu menunjukkan Ahmad Saefudin sebagai karyawan honorer.
"Bukan anggota Polri juga. Mungkin dia bagian bantu-bantu apa gitu lah," ujar Kamso.
(Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama, TribunBogor)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Puluhan Rekening Rafael Alun dan Keluarga Senilai Rp500 Miliar Diblokir PPATK dan TribunnewsBogor.com dengan judul Rumah Pemilik Jeep Rubicon Rafael Ada di Gang Sempit dan Penerima Bansos, ICW: Pencucian Uang
Sumber: Tribunnews.com
Bupati Klaten Hamenang Ajak Mahasiswa Unwidha Jadi Agen Perubahan di Era Digital |
![]() |
---|
Kronologi Pembunuhan Perempuan di kos Ciracas, Korban Dicekik Pacar, Gelap Mata Akibat Cemburu Buta |
![]() |
---|
Pembunuhan Perempuan di Kos Ciracas: Pacar Masih Bocah 16 Tahun, Buru-buru Pergi Dini Hari |
![]() |
---|
Lagak Miliarder Pakai Uang Curian, Sopir Bank Jateng Habiskan Rp400 Juta Seminggu, Ini yang Dibeli |
![]() |
---|
Pacar Anggun Sopir Bank Jateng Diajak Tinggal di Rumah Baru, Selama Kabur, Istrinya Menanggung Malu |
![]() |
---|