JELANG Lahiran, Ibu Hamil Pilu, Dipaksa Mertua Kasih Bayinya ke Kakak Ipar: Tahun Depan Beranak Lagi

Saat masa pacaran, si wanita pernah mengunjungi rumah orangtua si pria.

Kala itu, ibunya menyambutnya dengan hangat.

Baca juga: CURIGA Mertua Sering Masuk Kamarnya, Menantu Pasang Kamera Tersembunyi, Nangis Tahu Kebenarannya

Bahkan, ibunya meminta nomor telepon orang tua wanita tersebut.

Dia pikir ibunya hanya memintanya, tetapi siapa yang mengira dia akan menelepon untuk menanyakan tentang pernikahan.

Setelah itu, semuanya terjadi begitu cepat hingga akhirnya mereka menikah.

Setelah pernikahan, sang istri melanjutkan studinya di universitas.

Pasangan ini pun meminta ibu mertua untuk tinggal bersama mereka.

Pasutri ini memiliki penghasilan yang relatif baik, tetapi ketika ibu mertua datang untuk tinggal seatap, mereka pun mulai hidup hemat.

Tak disangka ini awal mula kehidupan yang sulit bagi sang menantu.

Ibu mertua sering membandingkan dirinya dengan menantu dari keluarga bibi dan paman.

Sudah 3 tahun menikah, pasutri ini belum dikaruniai momongan.

Ibu mertua selalu menyalahkan menantunya terkait hal ini.

Berkali-kali dia curhat ke suami, tapi suaminya hanya menasihati dirinya untuk bersabar dengan ibunya.

Pasutri ini pun berusaha keras untuk segera mendapat momongan.

Hingga akhirnya sang menantu hamil.

Ketika hamil 5 bulan, dia syok mengetahui suaminya berselingkuh.

Meskipun kesalahan ada pada suaminya, ibu mertuanya tetap membelanya.

Tak lama kemudian, sang menantu melahirkan secara caesar.

10 hari setelah melahirkan, dirinya melihat  ibu mertuanya sedang menyiapkan makanan.

Dia mengeluarkan nasi dingin yang sudah seminggu di kulkas.

Lalu, dia menghangatkannya untuk dimakan sang menantu.

Setelah itu, sisa makanan tadi malam langsung ditaruh di nampan, tanpa dipanaskan.

Sang menantu pun kaget melihat dirinya diberi makan nasi dan lauk sisa.

Padahal pasca melahirkan dia butuh mengonsumsi makanan yang bergizi.

Dia pun tak tahan lagi dengan perlakuan ibu mertuanya.

Keduanya lantas beradu argumen.

Sementara itu, sang suami tetap diam dan mengabaikan perdebatan mereka.

Karena tidak tahan lagi, akhirnya dia mengajukan cerai pada suaminya.

Setlah itu, dia masuk ke kamar untuk mengemasi barang-barang dan membawa anaknya pergi.

(TribunTrends/Octavia Monalisa/Tiara)