Berita Viral
Takut Tertular Covid-19, Wanita dan Anak Tak Keluar Rumah 3 Tahun, Isi Rumah saat Didobrak Buat Syok
Wanita ajak anak tak keluar rumah selama 3 tahun karena takut tertular Covid-19, petugas syok saat dobrak pintu rumahnya.
Penulis: ninda iswara
Editor: ninda iswara
TRIBUNTRENDS.COM - Pandemi Covid-19 yang sempat melanda seluruh penjuru negeri memang menimbulkan kekhawatiran.
Terlebih banyak yang tak selamat setelah positif terjangkit virus corona.
Masyarakat pun sempat diminta untuk tetap berada di rumah selama pancdemi covid-19.
Ketakutan juga dirasakan oleh seorang ibu bernama Munmun Majhi.
Wanita asal India ini mengunci diri di rumah bersama anak-anaknya selama tiga tahun.
Selama tiga tahun, Munmun tak pernah keluar rumah.
Suami Munmun, Sujan Majhi, sampai melaporkan apa yang dilakukan sang istri ini ke polisi.
Baca juga: Cinta Bersemi di Karantina, Pasangan Kekasih Putuskan Nikah setelah 10 Hari Terjebak Akibat Covid-19

Sujan Majhi meminta tolong polisi agar bersedia mengevakuasi istri dan anak-anak Sujan Majhi di rumah.
Tim polisi, petugas kesehatan dan anggota departemen kesejahteraan datang membantu proses evakuasi.
Mereka pun mendobrak rumah sederhana tersebut hingga terkuak banyak rahasia di dalamnya.
Saat pintu rumah berhasil didobrak, ternyata Munmun selama ini tidur dengan sampah.
Melansir NDTV, tumpukan pakaian, sampah, kotoran, hingga makanan yang berserakan menghiasi rumah Munmun.
Ternyata selama 3 tahun ini, Munmun hanya tinggal di rumah dan menjalani hari-harinya di sana.
Mulai dari memotong rambut anak, memasak dan masih banyak lagi.
Berbagai jenis sampah seperti roti, mie instan, dan beragam kebutuhan sehari-hari berserakan di lantai.
Baca juga: Pacar Ngaku Koma Karena Covid, Wanita Ini Ternyata Ditipu! Ternyata Sedang Persiapan Nikahi Mantan

Selama tiga tahun ini juga tidak ada yang mengunjungi rumah Munmun.
Hal ini dikarenakan kondisi rumahnya yang penuh sampah berserakan.
Tak keluar rumah, anak-anak Munmun mengisi hari-hari dengan membuat lukisan di dinding rumah.
Mereka selama tiga tahun ini ternyata juga tidak melihat matahari.
Menurut penuturan polisi, Munmun dilanda kepanikan akibat merebaknya Covid-19.
Bahkan ia memiliki mindset kalau anaknya akan meninggal jika keluar rumah.
Yang lebih mengejutkan lagi, Munmun juga tidak mengizinkan sang suami masuk ke rumah.
Baca juga: Ini Perjalananku Pesan Terakhir Artis Sebelum Dimutilasi Mantan Suami, Mertua Dalang Pembunuhan

Suami Munmun diketahui keluar dari rumah untuk bekerja sejak tahun 2020.
Sejak saat itu pula suami Munmun tidak diizinkan masuk ke rumahnya.
Munmun pun melakukan panggilan video call agar suami dan anak-anak bisa mengobrol.
Saat jatuh tempo membayar berbagai sewa rumah, beli bahan makanan, Munmun akan meletakkan uangnya di bawah pagar utama menggunakan kotak bekas ransum.
Kini Munmun akhirnya dilarikanke rumah sakit sebagai upaya penyelamatan.
Bikin Geram, Penyewa Tinggalkan Rumah Kontrakan dalam Keadaan Kumuh 'Subhanallah, Kotor dan Hancur'
Viral unggahan penampakan rumah dalam keadaan kumuh dan tak terawat.
Ternyata rumah kontrakan tersebut sebelumnya ada penghuninya.
Namun kini telah kosong dan kondisinya membuat pemilik kontrakan geram.
Bagaimana tidak, rumah tersebut bak kapal pecah.
Sampah bertebaran di setiap sudut rumah dan banyak tagihan yang tak dibayarkan.
Dilansir dari mStar, Rabu (4/1/2023), ada pepatah, biar miskin harta, tapi jangan miskin budi pekerti.
Namun, sikap yang ditunjukkan individu berstatus asnaf saat meninggalkan rumah kontrakan dalam kondisi kotor dan rusak jelas mengundang persepsi negatif masyarakat.
Lebih mengecewakan lagi, asnaf mendapat bantuan sewa rumah bulanan dari Lembaga Zakat Selangor (LZS).
Baca juga: DIAM-diam Menyusup ke Kamar Tunangan, Wanita Kaget Lihat Isinya: Rapi di Luar, Jorok di Dalam
Kisah itu menjadi viral setelah seorang pengguna media sosial membagikan di laman Facebook I Love Tanjong Karang.
Ia mengungkapkan kekecewaan dan kekesalannya terhadap sikap penyewa asnaf tersebut.
"Subhanallah, rumah sewanya kotor dan hancur dengan tagihan yang belum dibayar, panggilan yang tidak dijawab, diblokir lagi.
Tidak apa-apa.
Saya tahu di mana menemukan penyewa ini," ungkapnya.

Pengguna juga mengunggah beberapa foto yang memperlihatkan interior dan eksterior rumah kontrakannya yang kosong namun dibiarkan dalam keadaan kotor, tidak terawat dan rusak.
Diketahui, lokasi rumah kontrakannya berada di Batu 11 Tanjong Karang, Selangor.
Pembagian tersebut jelas mengundang kritik dari warganet yang melampiaskan kemarahannya dengan segelintir asnaf yang masih bermental tua dan tidak tahu bagaimana harus bersyukur.
“Mentalitas… sudah tertolong, tidak dipercaya untuk mengurus rumah dengan baik, tidak menjaga kebersihan.
Baca juga: 2 Bulan Nikah, Istri Menyesal Tahu Sifat Asli Suami, Bongkar Kebiasaan Buruk Ternyata Hidupnya Jorok
“Kebersihan juga bagian dari iman.
Kalau tidak dapat bantuan, mulailah main-main.
Kalau dapat bantuan, lakukan seperti ini.
“Mengapa mereka selalu datang dengan paket? Miskin dan kotor.
Maaf, maksud saya tidak semua tapi kebanyakan rumah orang miskin atau permukiman miskin datang dengan paket berantakan dan kotor.

"Kasihan orang seperti ini.
Sudah miskin harta, miskin budi pekerti.
Saya bersimpati," kata salah satu komentar netizen.
Sementara itu, ada juga warganet yang turut bersimpati dengan pemilik rumah kontrakan yang harus menanggung biaya renovasi rumahnya.
Kemitraan tersebut kemudian menarik perhatian LZS.
Baca juga: 3 Bulan Sewa Apartemen Mewah, Gadis Ini Ternyata Sembunyikan Perangai Aslinya, Ternyata Super Jorok
Dalam postingan di Facebook pada Senin malam, LZS menyatakan penyesalan atas tindakan penyewa asnaf.
Ia mendesak pemilik rumah sewa untuk maju dan mengajukan pengaduan.
“Oleh karena itu, pemilik rumah disarankan untuk membuat pengaduan resmi ke LZS untuk menghentikan bantuan sewa rumah karena penyewa tidak lagi tinggal di sana.

“LZS juga ingin mengingatkan kepada seluruh asnaf yang menerima bantuan ini untuk amanah dan bertanggung jawab menjaga rumah kontrakan tersebut tetap huni.
"Tindakan menganiaya pemilik rumah sewa ini akan mempersulit asnaf lain untuk menyewa di masa depan," menurut pernyataan itu.
Sekedar informasi tambahan, LZS menginformasikan bahwa lebih dari 16.000 keluarga fakir, miskin, dan mualaf asnaf di Selangor menerima bantuan sewa rumah dari LZS.
Bantuan bulanan disalurkan langsung ke rekening pemilik rumah kontrakan untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga asnaf di Selangor.
(TribunTrends.com/Ninda/Nafis)
Sumber: TribunTrends.com
Cacing Gelang Keluar dari Mulut Hidung Bocah di Bengkulu, Ternyata Perut Ada Gumpalan Diduga Sarang |
![]() |
---|
Bisa Foto Bak Sedang Nongkrong di Kafe Tanpa Pergi ke Kafe, Gimana Caranya? Pakai Prompt Gemini AI |
![]() |
---|
Ingin Foto Pakai Baju Adat Jawa? Kini Tak Perlu Repot Sewa, Bisa Pakai Prompt Gemini AI, Ini Caranya |
![]() |
---|
Edit Foto di Galeri HP Tanpa Ribet, Hasilnya Auto Kece Abis, Caranya Pakai Prompt Ini di Gemini AI |
![]() |
---|
Perjuangan Suami di Sidrap Gagal Hentikan Istri dari Open BO, Berakhir Jadi Saksi Kematian |
![]() |
---|