Breaking News:

Kasus Ferdy Sambo

Cerita Para Eliezers Angel, Pendukung Bharada E, Terkesan & Selalu Datang ke Sidang: Keluarga Baru

Cerita Eliezer's Angels pendukung Bharada E, selalu datang setiap sidang, dari tak kenal jadi berasa keluarga.

Editor: ninda iswara
Tribunnews/ Jeprima
Cerita Eliezer's Angels pendukung Bharada E, selalu datang setiap sidang, dari tak kenal jadi berasa keluarga. 

"Awalnya saya tidak kenal siapa-siapa, tetapi kejujuran Eliezer menyatukan kita semua. Kami adalah pendukung setia Bharada E. Entah itu Eliezer's Angels, Richard's Angels, atau apa pun sebutannya, intinya semua sama saja," ungkap Oma Lucky.

Baca juga: Tangis Haru saat Bharada E Divonis 1,5 Tahun, Ibu Brigadir J Sanjung, Kuasa Hukum: Doa Orang Kecil

Eliezers Angels atau pendukung Bharada E hadiri sidang vonis
Eliezers Angels atau pendukung Bharada E hadiri sidang vonis (Tribunnews/ Jeprima)

"Kami memang berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Baik itu suku, ras, agama, dan golongan. Tapi kami bisa menyatu karena Eliezer adalah justice collaborator dan aksinya menggugah empati kita semua," lanjutnya.

Lebih lanjut, Oma Lucky juga menjelaskan perihal pendukung Bharada E yang didominasi oleh emak-emak.

Menurutnya, Bharada E yang saat ini usianya baru menginjak 24 tahun masih dalam kategori anak-anak. Alhasil, Bharada E perlu dukungan dan motivasi dari emak-emak supaya tetap kuat menghadapi setiap persidangan.

"Dia itu masih anak-anak. Perlu bimbingan dari kami yang telah merasakan asam garam. Kami juga tak segan memberikan Eliezer bingkisan setiap selesai sidang agar dia selalu percaya diri," kata Oma Lucky.

"Hari ini kami bawa permen, handuk, selimut, dan masih banyak lagi. Nanti barang ini kami kasih via LPSK atau melalui pengacara Eliezer. Kami ingin dia selalu merasa mendapat perhatian," tegasnya.

Di lain sisi, Sesilia yang sehari-harinya mengabdi kepada gereja juga tak pernah absen untuk mendukung Eliezer.

Biarawati yang tinggal di bilangan Cilincing tersebut mengaku berempati karena kejujuran Eliezer sejak awal.

Sebagai salah satu pembunuh Brigadir J, Eliezer dianggap telah memperlihatkan ketulusan untuk meminta maaf dan mengakui kesalahannya kepada keluarga Brigadir J.

Sejak saat itu, Sesilia mengaku tak pernah absen untuk memberikan dukungan kepada Eliezer.

"Bharada adalah pangkat terendah, dia pasti tak bisa menolak perintah atasannya, Ferdy Sambo. Alhasil, ketika dia mengakui kesalahannya dan mau menjadi justice collaborator, saya langsung melihat bahwa Eliezer layak untuk diberi dukungan," kata Sesilia.

"Saya bahkan menemukan keluarga baru di sini. Dari yang tadinya tidak kenal, kini sudah bagaikan keluarga. Saya juga kerap memanggil mereka pasukan angin ribut, bukan pendukung Bharada E, karena emak-emak ini berisik sekali," pungkasnya.

Isi bisikan Bharada E ke Ronny Talapessy

Richard Eliezer alias Bharada E tak kuasa menahan tangis divonis 1 tahun enam bulan penjara oleh majelis hakim.

Tangis Bharada E pun langsung pecah saat majelis hakim menyebut dirinya hanya divonis satu tahun enam bulan penjara.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Bharada ERichard Eliezer
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved