Breaking News:

Update Terbaru Gempa Turki, Korban Meninggal Sudah Capai Lebih dari 5000 Orang, Ini Rinciannya

Korban jiwa akibat gempa besar di Turki pada Senin 6 Febaruari 2023 terus bertambah.

Editor: Galuh Palupi
AFP/Mohammed Al Rifai
Presiden Turki umumkan 7 hari berkabung nasional 

TRIBUNTRENDS.COM - Korban jiwa akibat gempa besar di Turki pada Senin 6 Febaruari 2023 terus bertambah.

Kini jumlah korban meninggal baik telah mencapai lebih dari 5000 orang.

Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay mengatakan, jumlah korban tewas akibat gempa naik menjadi 3.419 di Turki.

Sementara itu di Suriah, pihak berwenang mengatakan lebih dari 1.600 orang tewas.

Sehingga jika ditotal, jumlah korban tewas akibat gempa di Turki dan Suriah lebih dari 5.000 orang.

Berbicara kepada wartawan, Fuat Oktay mengatakan kondisi cuaca buruk membuat sulit untuk membawa bantuan ke daerah yang terkena dampak.

Warga Turki histeris dan panik saat menyelamatkan diri dari gempa
Warga Turki histeris dan panik saat menyelamatkan diri dari gempa (AFP/ CAN Erok)

Selain itu, lanjut Oktay, operasi penyelamatan korban gempa di Turki menjadi sulit karena cuaca.

Dikutip dari Al Jazeera, Oktay juga mengatakan, hanya kendaraan penyelamat dan bantuan yang diizinkan untuk masuk atau keluar dari Hatay, Kahramanmaras, dan Adiyaman.

Operasi penyelamatan difokuskan pada tiga provinsi tersebut dan Malatya, tambah Oktay.

Bantuan Dipasok Lewat Udara

Fuat Oktay mengklaim bahwa cuaca sekarang lebih cocok bagi maskapai penerbangan untuk mendarat di kota-kota terdekat ke tempat-tempat yang terkena dampak gempa.

"71 penerbangan lepas landas dari bandara Istanbul ke bandara terdekat di wilayah tersebut, yang masih berfungsi," ujar Oktay.

Sebelumnya, negara-negara di seluruh dunia telah mengirimkan dukungan untuk membantu upaya penyelamatan, termasuk tim spesialis, anjing pelacak, dan peralatan.

Namun gempabumi telah menyebabkan kerusakan signifikan pada tiga bandara di seluruh Turki, juga menimbulkan tantangan bagi pengiriman bantuan.

Dikutip dari BBC, Sekretaris Jenderal PBB António Guterres menyerukan tanggapan internasional, mengatakan bahwa banyak keluarga yang terkena bencana "sudah sangat membutuhkan bantuan kemanusiaan di daerah-daerah di mana akses menjadi tantangan".

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
TurkiFuat OktaySuriah
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved