Tak Suka Dibangunkan Saat Tidur, Wanita Ini Tega Tikam Pacar Pakai Pecahan Kaca, Sempat Didorong

TRIBUNTRENDS.COM - Viral seorang wanita tega menganiaya sang kekasih.

Ia dengan berani melukai pacarnya dengan pecahan kaca.

Penyebabnya pun cukup sepele.

Wanita ini tak suka terbangun gara-gara suara berisik saat dirinya sedang tidur pulas.

Dilansir dari manchestereveningnews, Selasa (27/12/2022), seorang wanita menikam pacarnya dengan pecahan kaca.

Pemicunya lantaran ia terganggu dengan suara sang pacar saat membersihkan apartemen.

Amanda Bates (52) tertidur di sofa pria itu ketika dia kembali ke rumah pada Juli tahun ini.

Dia sebelumnya memintanya untuk meninggalkan apartemennya tetapi wanita itu menolak, menurut Pengadilan Mahkota Manchester.

Saat dia mulai membersihkan pecahan kaca saat TV menyala, Bates, dari bangun dan meninju wajahnya.

Pria itu mendorongnya kembali ke sofa untuk membela diri.

Baca juga: REBUTAN Warisan, Pria Tega Tikam Dada Adik dengan Gunting, Incar Rumah hingga Gelap Mata

Lalu Bates mengambil sepotong kaca dan menikamnya dari belakang.

Beruntung dia tidak mengalami luka serius.

Bates mengaku bersalah atas pelanggaran percobaan melukai dan hari ini (23 Desember) menyerahkan perintah komunitas.

Pengadilan mendengar, pria tersebut tidak bekerja sama dengan jaksa atau memberikan pernyataan.

Menuntut, Duncan Wilcock mengatakan bahwa Bates dan pria itu sedang menjalin hubungan pada saat itu, tetapi tinggal terpisah.

Pada bulan Juli tahun ini, dia meminta Bates untuk meninggalkan rumahnya tetapi dia menolak.

Saat kembali, wanita itu masih di sana dan tertidur di sofa.

"Dia mulai membersihkan pecahan kaca di lantai dan TV sedang diputar," kata Mr Wilcock.

“Akibat keributan itu, terdakwa terbangun dan sepertinya dia meninju hidung pelapor," lanjutnya.

Pria itu untungnya tidak terluka.

Ini berkat dirinya mengambil meja untuk menghalau Bates.

Dia kemudian mendorong Bates kembali ke sofa untuk membela diri.

Baca juga: DUDUK di Teras Masjid, Pria Tewas Ditikam Pemuda secara Mendadak, Apa Motifnya?

“Saat itu, terdakwa mengambil pecahan kaca dan menikam punggung pelapor dengan menggunakan pecahan kaca tersebut,” ujar JPU.

Polisi dipanggil dan dia ditangkap di dalam apartemen pria itu.

Pria itu dirawat di rumahnya, dengan mendatangi paramedis, untuk luka dangkal di punggungnya.

Bates dikatakan tidak memiliki keyakinan atau peringatan sebelumnya.

Pengadilan mendengar, laporan pra-hukuman disiapkan atas nama Bates oleh layanan masa percobaan.

Di mana Bates mengatakan dia benar-benar menyesal dan 'sangat menyesal' atas apa yang telah dia lakukan.

Hukuman, Hakim Patrick Field KC berkata,“Apa yang baru saja kita dengar adalah perilaku yang sangat memalukan, tetapi saya menerima apa yang saya dengar dan apa yang saya baca tentang Anda - bahwa ini benar-benar di luar kendali Anda.

"Sampai Anda mengaku bersalah, Anda dapat mengangkat kepala dan mengatakan bahwa Anda adalah wanita yang berkarakter baik - Anda telah kehilangan itu sebagai akibat dari insiden yang tidak menyenangkan ini."

Bates, dari Averill Street, diberikan perintah komunitas selama dua tahun, persyaratan aktivitas rehabilitasi selama 25 hari, dan dikenai jam malam yang dipantau secara elektronik antara jam 8 malam dan 6 pagi selama empat minggu.

(TribunTrends.com/Nafis)