Berita Viral
Emosi Tak Terbendung, Remaja Ini Nekat Hancurkan Rumah Tetangga Pakai Exavator, Rata dengan Tanah
Viral aksi seorang remaja yang menghancurkan rumah tetangganya dengan exavator karena terlibat konflik
Penulis: Nafis Abdulhakim
Editor: Suli Hanna
TRIBUNTRENDS.COM - Viral aksi nekat seorang remaja yang marah terhadap tetangganya.
Anak muda ini nekat mengencarai exavator demi melancarkan aksinya untuk balas dendam.
Alhasil, pemuda ini menghancurkan dua rumah dan sebuah mobil milik tetangga yang berseteru dengannya.
Dilansir dari ZingNews, Selasa (27/12/2022), perselisihan bermula saat Hai dan pemilik dua rumah berdebat di jejaring sosial.
Hai kemudian mengendarai exavator untuk menghancurkan 2 rumah dan sebuah mobil 7 milik tetangganya.
Pada tanggal 26 Desember, polisi distrik Dong Phu, provinsi Binh Phuoc, bekerja sama dengan Polisi Komune Thuan Phu, menerima informasi dari laporan tersebut.
Mereka diminta untuk menyelidiki tindakan penghancuran properti yang menyebabkan 2 rumah dan sebuah mobil.
Baca juga: PANIK! Wanita Baru Pertama Kali ke Rumah Calon Mertua, Malah Hancurkan Toilet di Rumah Pacar
Rumah tersebut diketahui milik dari 2 keluarga di dusun Thuan Phu 3, komune Thuan Phu, dihancurkan.
Menurut laporan, sekitar pukul 9:30 malam waktu setempat pada tanggal 25 Desember 2022, seorang pria bernama Hai (24) mengendarai exavator ke rumah Nguyen Van Tho (33).
Pemuda 24 tahun yang tinggal di komune Thuan Phu, distrik Dong Phu kemudian menghancurkan rumah tingkat 4 milik Tho.
Menurut Tho, hanya sekitar 30 menit, Hai menggunakan exavator untuk menghancurkan habis-habisan rumah level 4 miliknya yang luasnya hampir 80 m2.
Tanpa henti, Hai terus melajukan exavator ke rumah Nguyen Van Nga (35 tahun), sekitar 500 meter dari rumah Tho, dan terus melakukan penghancuran.
Baca juga: BERANTAKAN Tamu Ubah Kamar Hotel Mewah Bak Kapal Pecah, Sampah Berserakan Hancur!
Setelah hampir satu jam, rumah seluas sekitar 100 m2 itu roboh total.
Kemudian mobil 7 Nga juga rusak total.
“Saat exavator menghancurkan rumah, saya dan istri saya sedang tidur di dalam rumah ketika kami mendengar suara keras dan bergegas keluar untuk melarikan diri saat rumah roboh,” kata Nga.
Setelah penghancuran selesai, pemuda tersebut meninggalkan exavator dan kabur dari lokasi.
Beberapa tiang dan kabel listrik di sekitar lokasi 2 rumah rusak dan putus aliran listrik.
Menurut penelitian, sebelumnya ada seorang pemuda bernama Hai yang berkonflik dengan keluarga Nga dan Tho.
Setelah bertukar kata di jejaring sosial, pemuda ini menggunakan exavator untuk menghancurkan 2 rumah lawan.
Tak Bisa Bayar Utang Rp 1,3 Juta, Rumah Warga Garut Dirobohkan Rentenir: Pas Pulang Sudah Rata Tanah
Tak bisa membayar utang Rp 1,3 juta, nasib pilu kemudian menimpa seorang warga di Garut ini.
Rumah warga tersebut dirobohkan oleh rentenir secara sepihak.
Kondisi rumah yang sudah rata dengan tanah itu baru dilihat pemiliknya setelah pulang dari Bandung.
Nasib pilu dialami oleh Undang (42) warga Kampung Haurseah, Desa Cipicung, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Rumah Undang rata dengan tanah lantaran tidak sanggup membayar utang kepada seorang rentenir sebesar Rp 1,3 juta.
Baca juga: AKIBAT Pengemudi Buru-buru Tancap Gas, Mesin Pom Bensin Roboh, Karyawan Tersandung saat Mengejar
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Cipicung Uban Setiawan.
Uban menyebut peristiwa dirobohkannya rumah tersebut terjadi pada 10 September 2022.
"Rumah korban dirobohkan secara sepihak oleh oknum warga lain, yang informasinya seorang rentenir," ujarnya kepada Tribunjabar.id saat ditemui di kantornya, Jumat (16/9/2022).
Uban menjelaskan pada saat kejadian Undang dan istrinya sedang tidak berada di rumahnya.
Korban diketahui sedang berada di Bandung mencari uang untuk membayar utang tersebut.
"Jadi pas pulang rumahnya sudah rata dengan tanah, saya menyesalkan ini terjadi harusnya dialog musyawarah dulu," ujar Uban.
Baca juga: RUMAH Mewah Rp500 Juta Baru Ditempati Setahun, Pria Tega Robohkan Bangunan Tersebut, Terungkap Motif
Ia menuturkan selama ini korban sudah membayar bunga sebesar Rp 350 ribu per bulan.
Bunga pinjaman tersebut sudah dibayarkannya selama tiga bulan berturut-turut.
"Setelah itu mungkin tidak sanggup bayar lagi dan pergi ke Bandung dengan niat mencari uang untuk bayar," ucap Uban.
Dari informasi yang dihimpun Tribunjabar.id, Undang kini sedang berada di Polres Garut untuk memberikan keterangan terkait kejadian tersebut.
Sementara istrinya berada di Bandung, bekerja sebagai asisten rumah tangga (ART).
"Pasca rumahnya dirobohkan Pak Undang tidur di rumah saudaranya, tidak jauh dari kampungnya," ujar Uban.
(TribunTrends.com/Nafis, TribunJabar.id)
Sebagian artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Nasib Pilu Wong Cilik di Garut, Rumah Dirobohkan Rentenir Gara-gara Tak Sanggup Bayar Utang 1,3 Juta