Breaking News:

Berita Viral

Sepasang Sahabat Wajahnya Seperti Kembar, 34 Tahun Main Bareng, Kini Terkejut dengan Hasil Tes DNA

Bersahabat selama 3 dekade, dua wanita ini kaget setelah melakukan tes DNA, ternyata mereka saudara kembar.

EVA.VN
Bersahabat selama 3 dekade, dua wanita ini kaget ternyata mereka saudara kembar 

TRIBUNTRENDS.COM - Kisah sepasang sahabat berteman selama lebih dari 3 dekade.

Kedua wanita itu pun syok ketika mereka menyadari identitas masing-masing.

Lebih dari 10 tahun lalu, di sebuah desa di Kota Luoyang, China, ada sebuah kisah yang menghebohkan publik.

Mengutip dari Eva.vn Senin (31/10/2022), ada dua wanita yang bertemu pada usia 14 tahun.

Mereka berteman dekat selama 34 tahun.

Mereka pun syok ketika mengetahui bahwa mereka sebenarnya adalah saudara kembar.

Baca juga: Rahasia Desa Kembar di Vietnam, Hampir Seluruh Rumah Punya Anak Kembar, Disebut Gara-gara Air Sumur

Baca juga: Kecilnya Dijuluki Anak Kembar Tercantik di Dunia, 2 Gadis Ini Kini Sudah Remaja, Intip Foto-fotonya

Wang Lingxia dan Mai Qiaoling
Wang Lingxia dan Mai Qiaoling (EVA.VN)

Kedua wanita ini bernama Wang Lingxia dan Mai Qiaoling.

Pada usia 14 tahun, Mai Qiaoling sedang dalam perjalanan pulang dari sekolah.

Ada gadis lain yang memanggilnya, namun ternyata dia salah orang.

Gadis itu mengira Mai Qiaoling adalah Wang Lingxia karena kemiripan wajah mereka.

Kemudian Mai Qiaoling mengetahui bahwa ada seorang teman seusianya yang bernama Wang Lingxia.

Dia juga menyadari bahwa mereka memiliki wajah yang mirip bak saudara kembar.

Setelah itu, mereka pun menjadi lebih dekat hingga bersahabat lebih dari 3 dekade.

Mereka berdua tak hanya memiliki wajah yang mirip namun juga minat yang sama.

Seiring berjalannya waktu kedekatan mereka sudah seperti keluarga.

Mai Qiaoling dan Wang Lingxia sama-sama memiliki latar belakang ditinggal oleh orangtua kandung mereka.

Mereka kemudian diadopsi oleh keluarga lain.

Namun, mereka memiliki nasib yang berbeda.

Wang Lingxia hidup kaya raya dan sangat dicintai orangtua angkatnya.

Sebaliknya, Mai Qiaoling diadopsi oleh pasangan lansia dengan kondisi ekonomi yang sulit.

Wang Lingxia dan Mai Qiaoling
Wang Lingxia dan Mai Qiaoling (EVA.VN)

Mai Qiaoling sering diganggu kakak iparnya, dipaksa melakukan banyak hal.

Jika menolak, dia akan dimarahi dan dipukuli.

Semenjak berteman dengan Wang Lingxia, Mai Qiaoling selalu mendapat bantuan darinya.

Setiap kali Wang Lingxia membeli sesuatu, dia juga akan membeli barang yang sama untuk Mai Qiaoling.

Di awal 1980-an, keduanya menikah dengan pasangan masing-masing.

Kehidupan mereka berangsur-angsur menjadi stabil.

Persahabatan mereka juga masih terjalin dengan baik.

Bebrapa tahun kemudian, suami Wang Lingxia meninggal karena sakit.

Dia harus memikul keluarga sendirian, jatuh ke dalam kesulitan dan hutang.

Mai Qiaoling pun memberikan bantuan kepadanya.

Pada tahun 2004, Mai Qiaoling didiagnosis menderita kanker payudara.

Khawatir dia tak akan hidup lama lagi, Mai Qiaoling mengungkapkan keinginannya menemukan keluarga kandungnya.

Mai Qiaoling tiba-tiba menyarankan dirinya dan Wang Lingxia untuk melakukan tes DNA.

Mendengar itu, Wang Lingxia setuju namun mereka belum bisa membayar tes DNA yang mahal.

Pada bulan September 2005, seorang wanita mensponsori mereka untuk melakukan tes DNA dan mempublikasikannya ke media.

Setelah hasil tes DNA keluar, stasiun TV Jiangsu mengumumkan berita mengejutkan.

Ternyata keduanya adalah saudara kandung.

Mereka tak menyangka bahwa mereka saudara kembar.

Mereka lantas bertekad untuk menemukan keluarga kandung mereka.

Wang Lingxia tak ingat sama sekali, sedangkan Mai Qiaoling masih samar-samar mengingat dirinya dibawa ke Luoyang saat berusia 3-4 tahun.

Mereka mulai belajar menggunakan medsos untuk memposting informasi mereka.

Pada tahun 2009, seorang pria bernama Jia Xueqing dari Kota Zhenjiang membaca kisah dua saudara kembar ini.

Jia Xueqing mengatakan dirinya juga diadopsi saat masih kecil tetapi masih berhubungan dengan keluarga kandungnya.

Dia curiga ini adalah saudara kembarnya.

Pada akhirnya, hasil tes DNA menunjukkan bahwa mereka memang bersaudara.

Jia Xueqing berkata orangtua kandungnya melahirkan 7 anak, 4 laki-laki dan 3 perempuan.

Pada akhir 1950-an, keluarga kesulitan membesarkan anak-anak mereka.

Sehingga, ayah mereka melepaskan 4 anak, termasuk satu pasang anak kembar.

(TribunTrends/Tiara)

Tags:
sahabat berteman selama lebih dari 3 dekadeWang LingxiaMai Qiaolingtes DNAanak kembarsahabat ternyata saudara kembar
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved