Bikin Orderan Fiktif untuk Tipu Ojol, Mahasiswa di Makassar Ini Hampir Dimassa 'Alamat Palsu'
Seorang mahasiswa di Makassar, berinisial ADF (26) ditangkap polisi karena berupaya menipu driver ojek online
Editor: Nafis Abdulhakim
Mantan Kasubbag Humas Polrestabes Makassar ini menyebut ADF yang juga berpura-pura memesan barang sistem COD itu memberikan alamat palsu atau fiktif ke sang driver.
"Jadi ini driver ojek online setelah mengambil barang dari pelaku, ia mengantar ke lokasi pemesan. Namun lokasinya ternyata alamat palsu," ujarnya.
Adapun isi dari paket yang digunakan ADF menipu adalah pakaian bekas.
Karena merasa tertipu sebut Edhy, sehingga driver ojek online melapor di Polsek Manggala.
"Kami juga minta apabila ada driver ojek online yang pernah merasa tertipu, silahkan datang melaporkan di Polsek Manggala," imbuhnya.

Motif ADF nekat melakukan aksi penipuan itu lantaran desakan ekonomi.
"Motif pelaku melakukan aksinya karena uang hasil kejahatannya itu digunakan untuk makan atau kebutuhan sehari-hari," tuturnya.
Salah satu korban ADF, Ismail (50) yang merupakan driver ojek online Maxim.
Ismail yang hadir di Polsek Manggala saat tahu ADF ditangkap, mengaku mengalami kerugian Rp 250 ribu akibat order fiktif yang diterima.
"Kerugian saya sekitar Rp 250 ribu sama ongkir (ongkos kirimnya). Tapi itu hari ada empat driver ditipu semua sama order fiktif," ungkapnya.
DEMI Antar Biawak, Driver Ojol Rela Memegangi selama 1 Jam Perjalanan, Ambil Orderan karena Ini
Tak biasa, driver ojol atau ojek online mendapat orderan 'istimewa'.
Bukan mengantar manusia, kali ini driver ojol diminta untuk mengantar hewan.
Lebih mengejutkannya, yang diantar adalah biawak.
Sebuah video yang memperlihatkan driver ojek online (ojol) membawa orderan hewan biawak, viral di media sosial.