Ada Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kapolda Jateng Tegaskan Tak Ada Terorisme, Ini 4 Faktanya
Berikut ini fakta seputar ledakan di asrama Brimob Sukaharjo, Kaplda Jawa Tengah mengungkapkan hal tersebut bukan terorisme
Editor: Nafis Abdulhakim
Saat ini, pemesan maupun penerima paket yang tertulis dalam kardus tersebut juga sudah diamankan.
"Pemesannya sudah kita amankan di Polres Indramayu, penerimanya saudara A sudah kita amankan di Polresta Surakarta," katanya.
Irjen Ahmad Lutfi juga menerangkan meledaknya paket cokelat tersebut bukan di kediaman polisi, namun di asrama kosong.
Irjen Ahmad Lutfi memastikan bahwa ledakan tersebut tidak ada kaitannya dengan tindak terorisme.
"Saya pastikan, ledakan di wilayah kita tidak ada unsur teror," ujarnya.
4. Diduga kelalaian polisi

Irjen Ahmad Lutfi menduga ada dugaan unsur kelalaian anggotanya adalam kasus tersebut.
"Saya pastikan ledakan di wilayah Sukoharjo tidak ada unsur teror hanya kelalaian anggota yang menyebabkan bahan itu meledak," tuturnya.
Namun, dugaan kelalalain tersebut masih akan didalami lantaran korban yakni Bripka Dirga saat ini masih menjalani perawatan di rumah sakit.
"Kita belum bisa pastikan lalai karena saat ini korban masih di rumah sakit," tegasnya.
(Tribunnews.com/Garudea Prabawati/Galuh Widya Wardani) (Kompas.com/Fristin Intan Sulistyowati)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul FAKTA-FAKTA Ledakan di Aspol Sukoharjo: Diduga Kelalaian Polisi, Korban Alami Luka Bakar 70 Persen