Berita Viral
MIRIS Bocah Viral Suruh Kakek Ngemis Ternyata Ditinggal Pergi Orangtuanya, Kisah Hidupnya Memilukan
Kisah pilu di balik bocah viral paksa kakek mengemis, ternyata ditinggal pergi orangtuanya.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Baru-baru ini viral video memperlihatkan perlakuan kasar bocah perempuan terhadap kakeknya yang renta.
Menurut narasi di video tersebut, bocah perempuan itu menyuruh kakeknya untuk segera mengemis.
Di awal video, tampak bocah itu menghampiri kakeknya yang sedang duduk di kursi depan rumah.
Dengan menenteng sapu, ia mendorong sepeda yang diparkir di depan sang kakek.
Ia juga terlihat memarahi sang kakek hingga berujung memukul kaki sang kakek dengan gagang sapu.
Tangannya juga menunjuk-nunjuk seolah mengusir kakek tersebut.
Di akhir video, kakek sepuh itu berlalu pergi meninggalkan rumah meski tampak kesulitan berjalan kaki.
Baca juga: KASIHAN Kakek di Grobogan, Sudah Renta Disuruh Cucu Ngemis Demi Uang Jajan, Terekam Perlakuan Kasar
Baca juga: JADI Misteri, Kakek di Cianjur Ini Mendadak Hilang Saat Pergi Berkebun, Tak Diketahui Keberadaannya
Ayah dan ibunya pergi
Video tersebut direkam di Dusun Bogo, Desa Kroprak, Kecamatan Wirsari, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
Sosok bocah dalam video tersebut adalah SSB yang masih berusia 11 tahun. Ia saat ini duduk di kelas 6 SD.
Pria tua yang diusirnya adalah kakek SSB yang bernama Suparjo dan berusia sekitar 70 tahun.
Kepala Desa Kropak Sukinah bercerita, SSB tak mengenal kedua orangtuanya.
Kala itu, ayah SSB pulang ke rumah orangtuanya membawa perempuan hamil di luar pernikahan.
Setelah melahirkan SSB, ibu dan ayahnya pergi tak tahu rimbanya.
SSB pun diasuh oleh kakek neneknya walau ada orang yang ingin mengadopsi SSB.
"Jadi dulu bapaknya SSB ini tiba-tiba pulang bawa wanita dalam kondisi hamil.
Hamil di luar nikah dan melahirkan SSB. Bapak ibunya kemudian pergi meninggalkan SSB begitu saja.
Tidak jelas ke mana. Saat itu ada yang mau mengadopsi, tapi kakek neneknya tidak mau," ungkap Sukinah saat dihubungi melalui ponsel, Jumat (29/7/2022).
Kakek dan nenek SSB bekerja sebagai pengemis.
Mereka pun kerap mengajak SSB ke Semarang untuk meminta-minta.
Namun, sejak sekolah, SSB dibawa pulang kembali ke Kropak.
"Kakek nenek dari bapaknya SSB ini pekerjaan mengemis dan SSB sejak kecil dibawa mengemis, tapi tidak saat SSB mulai sekolah," kata Sukinah.
Mereka pun tinggal di rumah papan kayu berukuran 6 meter x 7 meter.
Sang nenek meninggal

Setahun lalu, sang nenek meninggal karena sakit.
SSB pun hanya tinggal berdua dengan sang kakek di rumah tersebut.
Sejak Covid-19, SSB tak berangkat ke sekolah.
Namun, setelah sekolah kembali dibuka, SSB sempat kehilangan seragam.
"Dulu rutin sekolah, semenjak ada Covid-19 kan libur.
Lha dua pekan ini tidak sekolah karena seragamnya tidak ketemu karena libur lama.
Tapi tadi sudah ada seragam dan sekolah lagi," ungkapnya Sukinah bercerita, kakek SSB tuli dan kerap menjual barang-barang di rumah.
Hal tersebut yang memicu cekcok dengan cucunya.
"Jadi kakek ini tuli dan sering menjual barang yang ada di rumah.
Hal itulah yang sering membuat cucunya cekcok dengan kakeknya.
Kami sudah memberikan pendampingan dan SSB hari ini juga sudah sekolah," tutur Sukinah.
Menurut dia, tetangga sekitar kerap mengingatkan SSB terkait perlakuannya kepada sang kakek.
Bahkan, tak jarang tetangga sekitar juga kerap memberikan uluran tangan kepada SSB dan kakeknya.
Rencana sekolah di pondok pesantren
Setelah video itu viral, Kepala Dinas Sosial Grobogan Edy Santoso menyambangi rumah yang bersangkutan pada Kamis (28/7/2022) pagi.
Ia mengatakan, berdasarkan kesepakatan dengan pemrintah desa dan kecamatan, SSB akan meneruskan sekolah di pondok pesantren.
Sementara itu, kakeknya akan dibawa ke panti lansia.
"Rencananya ke Pondok Pesantren Darul Aitam, Selo, Tawangharjo. Untuk kakeknya akan dibawa ke panti lansia," tutur Edy.
Menurut Edy, rencana tersebut harus sepengetahuan orangtua SSB.
Namun masalahnya, ayah dan ibu SSB tak diketahui keberadaannya.
"Infonya di Jawa Barat, tapi tidak jelas," ujar Edy.
Untuk sementara, Edy mengatakan, SSB dan kakeknya akan mendapat pedampingan dari psikolog RSUD dr R Soedjati Soemadiarjo Purwodadi.
Jika siap, SSB akan melanjutkan sekolah di pesantren, sedangkan sang kakek tinggal di panti lansia.
"Akan didampingi psikolog, kira-kira psikisnya gimana kalau dibawa ke ponpes agar tidak terjadi masalah di pondok nantinya. Kakeknya juga," paparnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sosok Bocah SD yang Videonya Viral Paksa Kakeknya Mengemis, Ditinggal Pergi Orangtuanya sejak Lahir"