Breaking News:

TRAGEDI Pernikahan di Kupang, Pasangan Pengantin Ditusuk Tamu Undangan, Gelagat Pelaku Tak Biasa

Pasangan pengantin di Kupang ditusuk tamu undangan, pelaku tunjukkan gelagat tak biasa. Bagaimana kronologinya?

Tribunnews.com
Ilustrasi - Pasangan pengantin ditusuk tamu undangan, kini pelaku diamankan polisi. 

Ia awalnya berusaha menolong suaminya karena dianiaya pelaku.

"Saya juga karena lihat suami sudah berdarah mau tarik ke dalam tapi tiba-tiba saya kena tikam di paha kanan dan langsung berdarah," ujar Feny, dikutip dari Pos-Kupang.com, Selasa (13/7/2022).

Feny sempat pingsan selama satu jam sebelum akhirnya dilarikan RSUD Naibonat untuk mendapat perawatan.

Akibat insiden ini, Feny menerima 9 jahitan sedangkan suaminya menderita luka tusuk di lengan kanan.

Pengantin wanita korban penikaman, Heny Nenobahan saat dirawat di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Feny Nenobahan dan suami Nomensen Giri ditikam saat pesta pernikahan di Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Senin 11 Juli 2022 dini hari.
Pengantin wanita korban penikaman, Heny Nenobahan saat dirawat di RSUD Naibonat Kabupaten Kupang. Feny Nenobahan dan suami Nomensen Giri ditikam saat pesta pernikahan di Bisolo Desa Tuakao Kecamatan Fatuleu Barat, Senin 11 Juli 2022 dini hari. (POS-KUPANG.COM/RYAN TAPEHEN))

Pelaku diamankan

Kapolres Kupang AKBP FX Irwan Ariatno membenarkan kasus ini.

Pelaku berhasil diamankan setelah sempat melarikan diri.

"Pelaku telah kita amankan di sel Polsek Fatuleu, untuk kita proses lebih lanjut," kata Irwan, dikutip dari Kompas.com.

Irwan melanjutkan, pelaku melakukan aksinya dalam kondisi mabuk.

Musa sendiri tercatat sebagai warga Bisolo, Desa Tuakao, Kecamatan Fatuleu Barat, Kabupaten Kupang.

Polisi batasi pesta masyarakat

Irwan menjelaskan, atas kejadian ini, pihaknya membatasi pesta yang digelar masyarakat maksimal hingga pukul 20.00 WIB.

Polres Kupang selanjutkan akan berkoordinasi dengan Polsek dan aparat desa setempat.

"Kami akan menertibkan semua perijinan terkait adanya pesta atau syukuran lainnya yang dilaksanakan malam hari,"

"Akan mengimbau agar pelaksanaan pesta atau syukuran yang dilaksanakan malam hari dibatasi hingga pukul 20.00 Wita," urai Irwan, dikutip dari Pos-Kupang.com.

Irwan berharap, dengan dibatasi maka kejadian yang tidak diinginkan dapat dihindari.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan)(Pos-Kupang.com/Ryan Tapehen)(Kompas.com/Sigiranus Marutho Bere)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Detik-detik Pasangan Pengantin di Kupang Ditusuk Tamu hingga Pingsan saat Pesta Pernikahan

Sumber: Tribunnews.com
Tags:
pernikahanKupangpenusukanNomensen GiriFeny NenobahanMusa Laniana
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved