PAMITNYA Sekolah, Gadis SMP di Palembang Tak Kunjung Pulang, Ternyata Terbang ke Sragen Temui Pacar
Gadis SMP di Palembang sempat hilang, pamitnya sekolah tapi tak kunjung pulang, ternyata terbang ke Sragen temui pacar Facebook.
Editor: Apriantiara Rahmawati Susma
TRIBUNTRENDS.COM - Kabar menghilangnya gadis SMP bernama Famelia Maharani (14) siswi SMP sempat menghebohkan publik.
Famelia Maharani dikabarkan pergi dari rumah pada Kamis (2/6/2022) lalu.
Kini Famelia Maharani akhirnya berhasil ditemukan dan telah pulang ke Palembang bersama anggota keluarganya.
Amel ternyata pergi dari rumahnya di Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, dan terbang menuju Sragen.
Sebab di kamar Amel ditemukan tiket pesawat tujuan Bandara Soekarno-Hatta dan Bandara Adisumarno.
Informasi tersebut diterima dari kakak kandung Amel, Musina Hartia (29) yang dikonfirmasi melalui telepon.
"Iya Alhamdulilah, adik saya sudah ketemu. Dia ada di Sragen. Sekarang sudah kembali berkumpul bersama keluarga, " kata Tia, Selasa (7/6/2022).
Baca juga: 5 TAHUN Hilang, Keluarga Sudah Tahlilan, Pria Dikira Wafat Ternyata Masih Hidup, Tinggal di Banyumas
Baca juga: Keluarga Ketar-ketir, Santriwati Hilang saat Naik Angkot, Fakta Terungkap setelah 4 Hari
Selama tiga hari meninggalkan rumah Amel ternyata pergi ke wilayah Sragen, Jawa Tengah untuk menemui kekasihnya yang dikenal lewat Facebook.
Setelah Amel hilang, Tia dan keluarga berupaya keras mencari keberadaan Amel dengan membuat laporan polisi dan memasang pengumuman di laman Facebook.
"Awal mula ketemu karena ada Bibi yang memasang pengumuman di Grup Facebook warga Sragen kalau Amel pergi dari rumah dan belum ketemu, lalu ada yang chat kami kalau Amel ada di kampung mereka. Lalu kami telepon saja orang itu.
Ibu dari yang kasih tau kami dan ketua RT setempat disana juga membenarkan itu. Lalu mereka membuat laporan di Polsek setempat karena dipikir Amel ini benar hilang atau diculik, " katanya.
Setelah dipastikan Amel ada di Sragen dan tempat yang dimaksud, Tia bersama suami dan Ketua RT pergi ke Sragen untuk menjemput Amel.
"Kami berempat, saya dan suami, Ketua RT dan satu orang tetangga kami pergi ke Solo naik mobil hari Sabtu lalu pukul 08:00 WIB pagi dan sampai di Sragen hari Minggu sekitar jam 1 siang, " tuturnya.
Saat bertemu, Amel mengungkapkan kepada Tia jika dirinya pergi dari rumah hanya untuk bertemu dengan kekasihnya sekalian pergi jalan-jalan.
"Dia sekalian jalan-jalan katanya. Tapi salahnya tidak kasih tau kami kalau mau pergi, " katanya.
Diberitakan sebelumnya Tia membuat laporan Polrestabes Palembang, karena adiknya pergi dari rumah padahal saat itu berpamitan untuk sekolah.
Setiba jam pulang sekolah, adiknya tidak kunjung pulang ke rumah.
"Kami mencari tahu keberadaan dia dengan teman-temannya pak.
Katanya dia tidak ada pergi sekolah soalnya dijalan ada di daerah Jl Manunggal, sudah ganti pakaian pergi sama seorang lelaki, " kata Tia, usai membuat laporan di Polrestabes Palembang.
Mendengar informasi itu Tia pun mencari keberadaan adiknya itu ke sekolah dan ke tempat dimana Amel terakhir terlihat.
"Saya sudah tanya kawan-kawannya keliling. Lalu ke Jl Manunggal, tapi tidak ketemu.
Pas pulang saya periksa kamar dia, kami menemukan tiket pesawat yang tujuannya ke Solo," jelasnya.
Amel diketahui masih duduk di bangku kelas 7 SMP Negeri di Palembang.
Dan merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.
VIRAL Gadis 13 Tahun Nekat Kabur dari Rumah Bawa Uang Rp 300 Ribu, Tinggalkan Surat, Begini Isinya
Baru-baru ini viral unggahan di Facebook mengabarkan seorang siswi SMP di Ngawi, Jawa Timur kabur dari rumahnya.
Kabar tersebut diunggah oleh akun @Hendy Ae Community.
Siswi SMP itu ternyata sempat meninggalkan sepucuk surat untuk orangtuanya sebelum kabur dari rumah.
Dia disebut-sebut meninggalkan rumah pada Jumat (27/05) dini hari.
“Mohon bantu up. Semoga Adek ini segera pulang dan kembali bersama keluarga,” tulisnya.
Dalam postingannya, akun Hendy juga menyertakan foto surat yang ditulis oleh si siswi untuk kedua orangtuanya.
Dalam tulisannya, siswi tersebut meminta kedua orangtuanya untuk tidak mencari keberadaannya.
Dia berjanji akan pulang ke rumah jika sudah berhasil.
Baca juga: PENGANTIN Duduk Sendiri di Pelaminan, Calon Suami Kabur, Acara Tetap Lanjut Terlanjur Sebar Undangan
Baca juga: 4 TAHUN Dicari, Pria Hilang Tanpa Kabar Kini Ditemukan Tinggal Kerangka, Terkuak Kekejian 1 Keluarga
Selain itu, dalam surat tersebut juga ada permintaan maaf darinya karena membawa uang Rp 300.000 milik ibunya.
"Duwet 300 ribune tak gowo disek buk, mengko yen aku wis gede iso golek dewe duwite tak balekne.
(Uang Rp 300.000 saya bawa bu, kalau saya sudah bisa mencari uang sendiri nanti saya kembalikan),” tulisnya.
Kompas.com berhasil menghubungi orangtua siswi tersebut. Mereka mengatakan, putrinya sudah ditemukan dan saat ini berada di Purwokerta.
“Sudah ketemu posisinya di Purwokerto, ditolong orang yang baik hati,” ujarnya melalui pesan singkat, Sabtu (28/05/2022).
Siswi kelas 2 SMP tersebut bernama Mallika Syfa Adduha (Syfa) berusia 13 tahun, asal Mantingan, depan Pondok Gontor Putri 1.
Diketahui Syfa meninggalkan rumah pada Jumat (27/5/2022) sebelum subuh.
(Tribun Sumsel/Rachmad Kurniawan/Kompas.com/Kontributor Magetan, Sukoco)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tiga Hari Menghilang, Siswi SMP di Palembang Ditemukan, Ternyata Pergi ke Sragen Bertemu Pacardan di Kompas.com dengan judul "Viral Siswi SMP di Ngawi Kabur dari Rumah Bawa Rp 300.000 dan Tinggalkan Surat untuk Orangtuanya"