Breaking News:

Marah Disuruh Pakai Masker, Pria 50 Tahun Ini Malah Tembak Petugas Pom Bensin hingga Tewas

Tak terima dan marah karena disuruh pakai masker, pria ini malah menembak mati petugas pom bensin.

indiatvnews.com/Unsplash
Ilustrasi mayat dan masker. Seorang pria marah dan tembak mati petugas pom bensin setelah disuruh pakai masker 

TRIBUNTRENDS.COM - Tak terima dan marah karena disuruh pakai masker, pria ini malah menembak mati petugas pom bensin.

Atas tindakannya itu, pria 50 tahun tersebut diadili karena tindakannya itu.

Dilansir dari AFP via Kompas.com, Selasa (29/3/2022), peristiwa tersebut terjadi di Jerman pada Senin (21/3/2022).

Ia didakwa dengan tuduhan menembak mati seorang kasir pom bensi tahun lalu.

Pria tersebut marah setelah disuruh memakai masker saat membeli bir.

Baca juga: FAKTA Baru Pembunuhan V, Pelaku Suami Sendiri, Korban Kerap Alami KDRT hingga Sempat Minta Cerai

Baca juga: Marah Disuruh Pakai Masker, Miliarder Ini Tarik Semua Uangnya, Minta Pegawai Bank Hitung Manual

Pembunuhan itu terjadi pada September 2021 di kota Idar-Oberstein.

Kejadian tersebut pun mengejutkan warga Jerman.

Ilustrasi mayat, pembunuhan
Ilustrasi mayat, pembunuhan (via Tribunnews.com)

Setelah itu memicu kemunculan gerakan vokal anti-masker dan anti-vaksin sebagai tanggapan atas pembatasan lantaran Covid-19.

Perselisihan pria 50 tahun dengan petugas pom bensin yang masih mahasiswa berusia 20 tahun bernaa Alex W meminta terdakwa mengenakan masker di dalam toko.

Hal itu seperti syarat yang ditetapkan di semua toko Jerman pada saat itu.

Setelah perdebatan singkat itu, terdakwa pun pergi.

Terdakwa, Mario N, kemudian kembali sekira satu setengah jam kemudian.

Kali ini ia mengenakan masker.

Akan tetapi dia membawa enam bungkus birnya ke kasir dan dia melepaskan maskernya.

Alhasil keduanya pun terlibat dalam sebuah pertengkaran.

Masker KN 95.
Masker KN 95. (Unsplash)

Jaksa mengatakan, Mario kemudian mengeluarkan pistol dan menembak petugas kasir di kepala.

Berbicara di pengadilan distrik di Bad-Kreuznach, jaksa Nicole Frohn mengatakan, Mario N merasa semakin kesal tentang aturan-aturan yang diberlakukan untuk mengekang pandemi, dan memandangnya sebagai pelanggaran terhadap hak-haknya.

"Karena dia tahu dia tidak bisa menghubungi politisi yang bertanggung jawab, dia memutuskan untuk membunuhnya (Alex W)," kata jaksa Frohn.

Pelaku kemudian menyerahkan diri ke polisi sehari setelah penembakan.

Pengadilan dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan Mei.

Selain pembunuhan, ia juga didakwa dengan kepemilikan senjata api ilegal.

Bulan ini, Jerman melonggarkan sebagian besar aturan terkait Covid-19.

Namun masker wajah masih wajib dipakai oleh semua orang di beberapa pengaturan dalam ruangan.

Marah Disuruh Pakai Masker, Miliarder Ini Tarik Semua Uangnya, Minta Pegawai Bank Hitung Manual

Viral seorang miliarder tak terima karena disuruh pakai masker oleh petugas bank.

Lantaran sakit hati, ia kemudian menarik seluruh uangnya dalam bank tersebut.

Bahkan ia meminta petugas bank untuk menghitungnya secara manual.

Padahal uangnya yang ada di bank tersebut berjumlah 5 juta yuan China atau sekira Rp 11,148 miliar.

Dilansir dari Mirror, pria tersebut mengungkapkan kekecewaannya dengan pelayanan di Bank of Shanghai di China.

Namun ia tidak menceritakan secara rinci apa yang sebenarnya terjadi.

Baca juga: VIRAL Ekspresi Ayah Dapat Hadiah Mobil Rp620 Juta dari Anak, Awalnya Bingung: Ini Punya Siapa?

Baca juga: Viral Ibu dengan 21 Bayi Ungkap Kesehariannya, Setahun Habiskan Rp1,3 M untuk Gaji 16 Pengasuh

Pria tersebut mengaku marah setelah diminta memakai masker.

Seorang miliarder sakit hati disuruh pakai masker, tarik semua uangnya dari bank
Seorang miliarder sakit hati disuruh pakai masker, tarik semua uangnya dari bank (Mirror/AsiaWire)

Viral di media sosial Weibo China, pria itu meminta pegawai bank menghitung uang yang ia tarik secara manual.

Pria yang dikenal sebagai Sunwear itu dilaporkan menarik uangnya sebesar 5 juta yuan.

Rupanya jumlah tersebut merupakan jumlah maksismum penarikan dalam sehari.

Ia berencana akan kembali lagi keesokan harinya untuk menarik uangnya hingga tak bersisa.

Dalam sebuah posting di media sosial, jutawan itu mengungkapkan kekecewaannya pada layanan bank meskipun dia tidak merinci dari pihaknya apa yang terjadi.

Namun, bank di kota Shanghai, China, bersikeras bahwa insiden itu hanya melibatkan seorang penjaga keamanan yang meminta pria itu untuk mengenakan masker.

Pria kaya itu menuduh staf bank memiliki "sikap pelayanan terburuk" dalam memperlakukannya.

Lebih lanjut, pria itu juga disebut sambil membual tentang memiliki puluhan juta di rekeningnya.

"Karena keterbatasan itu, saya hanya bisa menarik semua uang dan menaruhnya di bank lain," ujar pria kaya raya itu.

Setelah meminta petugas untuk menghitung uang kertas dalam jumlah besar, ia mengatakan tak segan untuk meminta para staf menghitung kembali jika ada yang salah.

Dalam sebuah unggahan, miliarder itu terlihat memasukkan uang pecahan 100 yen ke dalam kotak dan memasukannya ke dalam mobil mewah.

Miliarder memasukkan uangnya yang ada dalam kotak ke mobil mewahnya
Miliarder memasukkan uangnya yang ada dalam kotak ke mobil mewahnya (Mirror/AsiaWire)

Karena postingannya itu viral, pengikut Sunwear pun bertambah menjadi 1,7 juta akun.

Ia mengatakan, butuh dua pekerja bank selama dua jam untuk mempersiapkan uangnya tersebut.

Pihak bank merasa tidak ada pegawai yang menyalahi aturan pelayanan selama melayani nasabah.

"Nasabah memiliki harapan yang lebih tinggi dari layanan keuangan," ujar pihak bank tersebut.

Namun, pihak kantor cabang tersebut mengatakan, miliarder itu menjadi marah hanya karena diminta memakai masker.

Lebih lanjut, tak jelas apakah pria tersebut akan kembali menarik sisa uangnya atau tidak setelah insiden tersebut.

(TribunTrends.com/Nafis)

Tags:
maskertembakJerman
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved