Breaking News:

6 Gubernur Tak Hadiri Prosesi Penyatuan Tanah dan Air di IKN? Ini Sosoknya dan Alasan Mereka Absen

Ada enam gubernur yang tak hadir dalam acara penyatuan tanah di IKN, siapa saja mereka dan apa alasannya tak bisa hadir?

Biro Pers Sekretariat Presiden/MUCHLIS JR
Presiden Joko Widodo menggelar seremoni ritual Kendi Nusantara di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Senin (14/3/2022). Ritual tersebut mengumpulkan 34 tanah dan air yang dibawa gubernur se-Indonesia. 

Gubernur lain yang tidak hadir dalam kegiatan di IKN adalah Gubernur Bali, Wayan Koster.

Adapun Wakil Gubernur Bali, Oka Artha yang mewakili Wayan Koster menyerahkan tanah dan air kepada Presiden.

Wayan Koster adalah Gubernur Bali periode 2018-2023 menggantikan I Made Mangku Pastika yang telah menjabat selama dua periode.

Sebelum menjadi gubernur, Wayan Koster dikenal sebagai politikus PDIP dan sudah tiga kali berturut-turut menjadi anggota DPR RI mewakili Bali, yaitu pada 2004, 2009, dan 2014.

Wayan Koster kemudian mencoba peruntungannya dengan bertarung sebagai kontestan dalam Pilgub Bali 2018.

Berpasangan dengan Tjok Oka Artha Ardhana Sukawati, mereka berhasil menduduki kursi gubernur dan wakil gubernur.

Selain dikenal sebagai politikus, ternyata Wayan Koster juga pernah berkecimpung di dunia pendidikan.

Ia bahkan pernah menjadi peneliti hingga dosen di berbagai universitas negeri dan swasta sebelum terjun ke dunia politik.

4. Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan

Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan.
Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan. (Bangka Pos)

Daftar gubernur yang tidak hadir di IKN adalah Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan.

Erzaldi Rosman batal hadir karena harus menjalani isolasi mandiri (isoman).

Sehingga Wakil Gubernur Bangka Belitung, Abdul Fatah yang menyerahkan tanah kepada Jokowi.

Erzaldi Rosman Djohan menjabat sebagai Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang menjabat sejak 12 Mei 2017.

Sebelumnya, pria kelahiran Pangkalpinang, 31 Oktober 1969 itu pernah menjabat sebagai Bupati Bangka Tengah dua periode yakni 2010–2017.

Ia juga pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung periode 2004-2005 dan Wakil Bupati Bangka Tengah (2005-2010).

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 3/4
Tags:
IKNIbu Kota Negar NusantaraKalimantan Timur
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved