WANITA Umur 40 Tahun Hamil Banjir Cibiran, Dianggap Tua untuk Punya Anak, Bungkam dengan Jawaban Ini

Dia mengirimi saya SMS.

Sangat sulit untuk terus berjalan, tetapi saya tetap kuat untuk putra saya," imbuhnya.

Dia sebelumnya telah berbicara tentang perasaan bersalahnya karena kecelakaan itu.

Mayci berkata: "Saya menyalahkan diri sendiri selama bertahun-tahun meskipun itu bukan salah saya. Jika saya bisa kembali ke masa lalu untuk menghentikannya, saya akan melakukannya."

Beberapa netizen mengkritiknya karena mengiriminya SMS saat dia mengemudi.

Satu orang berkata: "Namun itu buruk, tetapi itu seperti agak kacau bagaimana kamu mengiriminya SMS."

Ibu dua anak itu menjawab: "Saya tidak pernah tahu bahwa dia sedang mengemudi ketika dia mengirimi saya pesan. Jadi tidak ada cara bagi saya untuk mengetahuinya."

"Sebelum kamu membuat asumsi ini dan mengatakan bahwa saya salah dan itu salah saya, ketahuilah keseluruhan ceritanya."

Mayci kemudian melanjutkan cerita yang memang berubah menjadi lebih baik.

Dia bertemu dengan seorang pria yang mau menerimanya dan putranya.

Setelah itu, keduanya menikah dan dikaruniai seorang anak perempuan.

"Satu setengah tahun setelah pacar saya meninggal, saya bertemu [pasangan saya]. Saya tidak mencari hubungan karena saya masih berduka.

Tapi aku tidak bisa tidak jatuh cinta pada pria yang mencintaiku dan menerima putraku sebagai miliknya. Kami menikah dan menjadi sebuah keluarga.

Kami ingin membesarkan keluarga kami tetapi mengalami beberapa masalah.

Tetapi dengan bantuan IVF saya hamil! Dan kemudian lahirlah bayi perempuan kami," ujarnya.