Berita Viral
Profil Rugaiya Usman: Kisah Kesetiaan Sang Pendamping Hidup Wiranto yang Abadi
Sosok Rugaiya Usman, istri Wiranto tutup usia tepat hari Minggu kemarin, dan akan dimakamkan di Solo hari Senin, kesetiaannya untuk Wiranto abadi.
Editor: Sinta Darmastri
TRIBUNTRENDS.COM - Kabar duka menyelimuti keluarga besar Jenderal TNI (Purn) Wiranto.
Rugaiya Usman, istri tercinta dari Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan tersebut, telah berpulang ke Rahmatullah pada hari ini, Minggu, 16 November 2025.
Wanita yang akrab disapa Uga Wiranto tersebut mengembuskan napas terakhirnya di kota Bandung, Jawa Barat.
Semasa hidup, Rugaiya Usman dikenal sebagai sosok pendamping yang amat setia bagi Wiranto, bahtera rumah tangga yang mereka arungi dimulai sejak pernikahan mereka pada 22 Februari 1975.
Beliau menjadi saksi mata yang menemani sang suami melewati berbagai fase penting, mulai dari perjalanan karier militer Wiranto sebagai perwira muda, hingga mencapai puncak pimpinan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI).
Kesetiaannya tidak berhenti di sana. Istri Wiranto ini juga terus berada di sisi sang suami ketika Wiranto mengemban sejumlah jabatan strategis di pemerintahan dan panggung politik nasional.
Saat ini, Wiranto sendiri masih aktif berkiprah di lingkar kekuasaan sebagai Penasihat Khusus Presiden Prabowo Subianto Bidang Politik dan Keamanan.
Pasangan yang dikenal harmonis ini dikaruniai tiga orang anak, yaitu Amalia Sianti, Ika Mayasari, dan Zainal Nur Rizky.
Baca juga: Penyebab Istri Wiranto Meninggal, Rugaiya Usman Sakit Lama, Jalani Pengobatan di Banyak Rumah Sakit
Momen Duka dan Rencana Pemakaman
Kabar duka ini dikonfirmasi oleh ajudan Wiranto. Melansir dari Tribunbanten.com, sang ajudan menyampaikan pesan duka:
"Innalillahi wa inna ilaihi raaji'un. Telah berpulang ke Rahmatullah dengan tenang, istri/ibu/oma kami tercinta Hj Rugaiya Usman Wiranto pada hari Ahad, 16 November 2025 pukul 15.55 di Bandung."
Jenazah almarhumah Rugaiya rencananya akan dibawa menuju Jakarta malam ini sekitar pukul 22.00 WIB.
Setibanya di ibu kota, jenazah akan disemayamkan di rumah duka yang berlokasi di Jl. Palem Kartika, Kompleks PATI-AD Bambu Apus, Jakarta Timur.
Lebih lanjut, jenazah Rugaiya Usman direncanakan akan dikebumikan di Delingan.
"Insyaallah akan diberangkatkan ke Solo, besok Senin via Halim pukul 07.00 WIB untuk dimakamkan di Delingan," imbuh ajudan tersebut.
Duka Cita dari Keluarga Besar TNI
Kabar meninggalnya istri mantan Panglima ABRI ini turut menimbulkan rasa duka mendalam di kalangan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, menyampaikan belasungkawa resmi atas nama institusi.
"Atas nama keluarga besar TNI, kami menyampaikan duka cita yang mendalam. Semoga Almarhumah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan," kata Kapuspen TNI, Minggu.
Baca juga: Jarang Muncul, Kabar Aktor Dulu Pernah Jadi Ajudan Wiranto, Kini Usia Sudah 40 Tahun Masih Gagah
Kisah Asmara Unik: Cinta yang Dimulai dari Janji
Hubungan Wiranto dan Rugaiya Usman ternyata menyimpan kisah asmara yang unik. Dalam sebuah wawancara yang dilangsungkan beberapa tahun silam, Rugaiya Usman menceritakan perkenalan pertama mereka saat ia masih berusia 15 tahun dan duduk di bangku kelas 1 SMA.
Kala itu, Rugaiya aktif mengikuti berbagai kegiatan ekstrakurikuler, mulai dari gerak jalan, baca puisi, menyanyi di radio, hingga mengikuti pemilihan ratu.
Takdir mempertemukan mereka di ajang pemilihan ratu, di mana Wiranto hadir sebagai juri, menggantikan temannya. Dari sanalah mereka mulai saling mengenal.
Rugaiya Usman kemudian menuturkan sebuah keputusan krusial setelah ia lulus SMA. Ia berkeinginan untuk melanjutkan kuliah namun terkendala biaya.
"Ada yang mau membiayai tapi takut jadi utang budi. Bagaimana membalasnya? Akhirnya, saya setuju menikah dengan Bapak, tapi dengan satu janji," ucap Rugaiya Usman.
Janji itu tak lain adalah permintaan agar Wiranto membiayainya menempuh pendidikan tinggi. Wiranto mengabulkan permintaan tersebut, dan janji itu pun terpenuhi.
"Jadi, waktu suami tugas di Jawa, saya kuliah di Fakultas Hukum di Jember," beber Rugaiya Usman.
'Pakaiannya' Sang Jenderal
Sebagai istri seorang perwira, Rugaiya Usman kerap mendampingi Wiranto dalam berbagai tugas. Salah satu ungkapan paling mendalam yang pernah Wiranto sampaikan kepada sang istri adalah sebutan ‘pakaiannya’.
"Mas Wiranto selalu bilang bahwa saya adalah pakaiannya," ucap Rugaiya Usman.
Sebutan ini memiliki makna filosofis yang kuat: pakaian adalah pelindung, penutup, dan penjaga dari terik panas dan dingin menusuk, yang harus selalu dirawat dan dijaga kerapiannya.
Pakaian juga memberikan kehormatan bagi pemakainya. Makna ini menegaskan tekad keduanya untuk saling menjaga dan saling memiliki.
Dalam mengarungi bahtera rumah tangga, Rugaiya Usman mengakui bahwa dirinya sedikit cemburuan, namun cemburu yang tergolong wajar.
"Dalam perkawinan diperlukan saling percaya. Cemburu wajar karena itu, kan, tanda cinta," aku Rugaiya Usman.
Menariknya, Rugaiya Usman juga pernah mengungkapkan bahwa Wiranto tidak pernah mengucapkan kata cinta secara gamblang saat mereka berpacaran.
"Yang namanya pacaran kan, harusnya dapat surat cinta, puisi, atau apalah untuk menunjukkan cinta. Saya pernah tanya, dia sebenarnya cinta atau enggak," ucapnya.
Wiranto menjawab keraguan tersebut dengan definisi cinta yang dalam, bahwa cinta adalah perwujudan dari tindakan nyata:
"Dan jawabnya, cinta adalah manifestasi dari sikap penuh perhatian, kasih sayang, rasa memiliki, dan mau berkorban untuk orang yang kita sayangi." imbuh Rugaiya.
Cinta yang didasari pada sikap dan pengorbanan ini terbukti abadi.
"Kalau cinta karena kecantikan, mau sampai kapan? Kita, kan, semua akan berubah. Banyak lho surat pengagum buat dia, tapi saya pura-pura tidak tahu dan tidak bertanya. Kecuali kalau dia cerita," terang Rugaiya.
Kini, setelah puluhan tahun kebersamaan, maut telah memisahkan pasangan yang selalu dikenal harmonis ini.
Rugaiya Usman telah menyelesaikan tugasnya sebagai pendamping setia, pada Minggu (16/11/2025) pukul 15.55 WIB.
(TribunTrends.com/TribunSumsel.com)
Sumber: Tribun Sumsel
| Kontroversi Suami yang Bekukan Mayat Istri, Dulu Tak Rela Ditinggal, Kini Sudah Kecantol Wanita Lain |
|
|---|
| Kisah Deni 'Sister Hong Lombok': Dari Korban Bully Hingga Difitnah Penista Agama |
|
|---|
| Air Mata Dea 'Sister Hong Lombok', Klarifikasi saat Kenakan Jilbab: 'Saya Tidak Berniat' |
|
|---|
| Kisah Pilu Helwa Bachmid: Mengaku Dinikahi oleh Habib Bahar bin Smith, Kini Ditelantarkan |
|
|---|
| Sister Hong Lombok Klarifikasi: Deni Dea Lipa Nangis Jawab Tudingan, Order Make Up Dibatalkan Massal |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/trends/foto/bank/originals/istri-wiranto.jpg)