Tampak Bahagia Bisa Bertemu Wapres Gibran, Siswa di Salatiga Rela Tidak Cuci Tangan setelah Salaman

TRIBUNTRENDS.COM - Jumat, 7 November 2025, menjadi hari yang tak terlupakan bagi siswa-siswi SMP Negeri 9 Salatiga, Jawa Tengah. 

Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, hadir di sekolah mereka untuk meninjau langsung pelaksanaan program unggulan, Makan Bergizi Gratis (MBG).

Kedatangan orang nomor dua di Indonesia ini disambut oleh euforia luar biasa. 

Antusiasme para pelajar begitu meledak hingga mereka berebut untuk bisa bersalaman langsung dengan Wapres. 

Pemandangan ini menciptakan momen-momen unik, bahkan ada seorang murid yang berseloroh tidak akan mencuci tangannya saking berkesannya bisa menjabat tangan Wapres.

Kegembiraan yang Tak Terbendung

Dua siswi kelas VIII, Windi Auliya dan Listiana Edlin, menjadi representasi jelas dari kegembiraan yang meluap itu. 

Keduanya terlihat melompat-lompat kegirangan sambil berangkulan dan tertawa lepas. 

Bagi mereka, tanggal 7 November 2025 merupakan hari yang sangat menyenangkan lantaran bisa melihat dan bersalaman langsung dengan Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka.

Edlin berbagi cerita, bahwa untuk bisa bersalaman dengan Gibran, ia harus berjuang keras. 

Ia mengaku harus berdesakan dan beradu dorong dengan teman-temannya yang memiliki keinginan serupa. 

Momen riuh itu terjadi persis setelah Gibran selesai meninjau menu MBG di SMP Negeri 9 Salatiga.

Usai berkeliling ke sejumlah kelas, Gibran kemudian bergerak menuju lapangan tengah sekolah untuk sesi foto bersama. 

Namun, saat hendak meninggalkan area sekolah, massa siswa langsung mengerubuti Gibran. 

Para petugas keamanan yang sudah berupaya mengatur barisan agar tetap rapi pun kewalahan menahan gelombang antusiasme tersebut.

"Saya senang sekali bisa salaman dengan Wakil Presiden meski tadi berdesakan dan sempat dorong-dorongan dengan teman," tutur Edlin, mengungkapkan perasaannya yang campur aduk.

Selain rasa senang, Edlin juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Gibran atas inisiasi program MBG yang kini dapat dinikmati oleh para pelajar di seluruh Indonesia. 

"Programnya bagus dan siswa-siswa bisa makan gratis, semoga semuanya tetap sehat," ungkapnya penuh harap.

Baca juga: Doakan Pakubuwono XIII, Gibran Disebut Keluarga Keraton: Beliau Bukan Tamu, Tapi Bagian dari Kami

Tekad Tak Mau Cuci Tangan

Sementara itu, Windi memiliki cara tersendiri untuk mengabadikan momen berharganya. 

Ia bertekad tidak akan mencuci tangannya selama satu hari penuh. 

"Tidak dicuci dulu, masih senang banget karena salaman dengan Pak Gibran," ujarnya sambil tersenyum lebar.

Di sisi lain, Muhammad Fahmi, siswa kelas VII, harus menelan kenyataan bahwa ia gagal bersalaman. 

Meskipun awalnya ikut berdesakan, ia akhirnya memilih mundur karena terlalu ramainya kondisi saat itu.

Namun, Fahmi mengaku tidak merasa kecewa. Kedatangan Gibran ke sekolahnya sudah lebih dari cukup membuatnya bahagia. 

"Terlalu ramai, pada berdesakan. Kalau kecewa tidak, tapi senang karena Pak Gibran datang ke sekolah saya," kata dia menutup perbincangan.

(TribunTrends.com/Kompas.com)