Breaking News:

Berita Viral

67 Santri Tewas: Polda Jatim Pastikan Usut Tuntas Tragedi Ambruknya Ponpes Al Khoziny di Sidoarjo

Terdapat 67 santri tewas, Polda Jatim menegaskan fokus menyelesaikan tahap evaluasi, tak lupa akan usut tuntas tragedi ambruknya musala.

Editor: Sinta Darmastri
Kolase YouTube TribunJatim Official
Terdapat 67 santri tewas, Polda Jatim menegaskan fokus menyelesaikan tahap evaluasi, tak lupa akan usut tuntas tragedi ambruknya musala. 

TRIBUNTRENDS.COM - Tragedi memilukan runtuhnya bangunan Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo, telah mencapai babak akhir dalam operasi pencarian korban

Dengan total 67 korban jiwa dan 104 orang selamat, kini perhatian publik beralih pada langkah hukum selanjutnya.

Polda Jatim secara tegas memastikan bahwa penyelidikan mendalam atas penyebab ambruknya gedung bertingkat itu pasti akan dilakukan. Namun, ada satu syarat mutlak, aspek kemanusiaan harus dituntaskan terlebih dahulu.

Prioritas Utama: Kemanusiaan Tuntas, Hukum Menyusul

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabidhumas) Polda Jatim, Kombes Pol Jules Abraham Abast, menegaskan bahwa fokus utama aparat saat ini adalah menyelesaikan tahap evakuasi.

Rencana penyelidikan ini, yang sebelumnya disampaikan oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, akan dieksekusi setelah Tim SAR gabungan benar-benar menyatakan lokasi reruntuhan "bersih" dari korban.

"Namun saat ini perlu saya tegaskan bahwa fokus kami masih dalam upaya pencarian, kemudian evakuasi terhadap korban-korban robohnya Pondok Pesantren Al Khoziny, Sidoarjo," ujar mantan Kabid Humas Polda Jabar itu di Mapolda Jatim, Selasa (7/10/2025).

Jules menekankan bahwa proses penegakan hukum akan dimulai manakala proses evakuasi pencarian dan penanganan terhadap korban tertimbun runtuhan benar-benar dinyatakan rampung sepenuhnya. Ini berarti:

Area runtuhan telah dibongkar total.

Tidak ada lagi korban yang terjebak atau hilang.

Tidak ada lagi keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya.

Baca juga: Sosok KH R. Abdus Salam Mujib Pengasuh Pesantren Al Khoziny, Tersorot Usai Insiden Bangunan Ambruk

Olah TKP Akan Tetap Dilakukan, Meskipun Sudah "Terjamah"

Satu hal yang menjadi perhatian adalah kondisi Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang sudah diakses oleh banyak pihak, terutama Tim SAR gabungan, selama proses penyelamatan.

Kombes Pol Jules Abraham Abast memastikan bahwa hal tersebut bukanlah penghalang bagi penyidik. Proses Olah TKP oleh Kepolisian pasti akan dilakukan sebagai langkah awal penyelidikan.

"Nah, terkait dengan upaya penyelidikan, upaya penyidikan ya. Apakah nantinya akan diawali dengan TKP itu itu sudah pasti, ya. Pasti kita akan melangkah dari TKP," katanya.

Beliau menjelaskan, konteks TKP dalam kasus bencana ini berbeda dengan kasus pidana biasa. Akses oleh Tim SAR demi kemanusiaan tidak serta merta membuat data penyelidikan menjadi 'kotor'.

"Namun TKP yang ada tentu bukannya TKP sebagaimana tindak pidana yang lain, ya. Oh, harus ada bukti yang memang benar-benar tidak terjamah atau terkontaminasi oleh hal lain. Nah, ini tentu berbeda ya," tambahnya.

Pada akhirnya, penyidik akan menunggu informasi resmi dari Basarnas bahwa pembersihan material dan bangunan roboh "benar-benar clear dan sudah tidak dilakukan lagi upaya lain."

Baca juga: Atalia Praratya Buka Suara Tragedi Al-Khoziny,  Istri Ridwan Kamil Tuntut Keadilan Pasca Kejadian

Operasi Tuntas: 67 Santri Gugur, 17 Jenazah Berhasil Teridentifikasi

Kabar terbaru dari lokasi bencana mengonfirmasi bahwa operasi pencarian telah dinyatakan selesai.

Kepala Basarnas Marsdya TNI Mohammad Syafii menyatakan bahwa Tim SAR gabungan telah memindahkan seluruh material bangunan yang runtuh dan memastikan sudah tidak ada lagi korban di lokasi, Selasa (7/10/2025).

DATA AKHIR KORBAN TRAGEDI AL KHOZINY:

Kategori Korban Jumlah
Korban Selamat 104 orang
Korban Meninggal Dunia 67 orang (termasuk 8 body part)
TOTAL KORBAN 171 orang

Sementara itu, proses identifikasi di Posko DVI terus berlangsung intensif. Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr M Khusnan Marzuki mengonfirmasi bahwa tujuh jenazah berhasil diidentifikasi pada Senin (6/10/2025) sore, menambah total jenazah yang teridentifikasi menjadi 17 orang.

DAFTAR 17 JENAZAH YANG TERIDENTIFIKASI (Hingga 7/10/2025):

  1. Maulana Alfan Ibrahimavic

  2. Muhammad Soleh

  3. Mohammad Mashudulhaq

  4. Rafi Catur Okta Mulya Pamungkas

  5. Muhammed Agus Ubaidillah

  6. Firman Noor

  7. M Azka Ibadurrahman

  8. Daul Milal

  9. Nuruddin

  10. Ahmad Rijalul Haq

  11. Mohamad Royhan Mustofa

  12. Abdul Fattah

  13. Wasiur Rohib

  14. Mohammad Aziz Pratama Yudistira

  15. Moh Davin

  16. Muhammad Ali Rahbini

  17. Sulaiman Hadi

Dengan selesainya operasi penyelamatan, kini seluruh mata tertuju pada langkah-langkah hukum yang akan diambil Polda Jatim untuk menguak misteri di balik tragedi runtuhnya Ponpes Al Khoziny.

(TribunTrends.com/TribunJatim.com)

Tags:
Polda JatimPonpes Al Khozinysantrikorban
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved