Breaking News:

Berita Viral

Petugas Rescue Ini Menangis Dengar Jawaban Santri yang Terjebak Runtuhan Musala Al Khoziny

Kisah dibalik reruntuhan musala Al Khoziny di Sidoarjo, inilah kisah heroik Abdul Aziz seorang tim Rescue yang jadi saksi mata keajaiban.

Editor: Sinta Darmastri
YouTube TribunJatim.com
Kisah dibalik reruntuhan musala Al Khoziny di Sidoarjo, inilah kisah heroik Abdul Aziz seorang tim Rescue yang jadi saksi mata keajaiban. 

Keajaiban di Balik Al-Qur'an

Keberhasilan pertama datang pada evakuasi Yusuf. Tim berjuang melubangi beton selama hampir delapan jam penuh. 

Ketika akhirnya berhasil dijangkau, Yusuf ditemukan dalam posisi yang mengharukan, tertidur sambil menggenggam Al-Qur’an dan kopiahnya.

Aziz sempat mengira Yusuf telah tiada. Namun, apa yang terjadi selanjutnya membuat seluruh tim larut dalam tangis haru.

"Saya kira dia sudah meninggal. Tapi saat saya goyangkan kepalanya, dia menjawab. Saya menangis haru," kata Aziz.

Ketangguhan Haikal Melawan Tiga Kali Kegagalan

Evakuasi Haikal menjadi ujian mental dan fisik yang jauh lebih berat. 

Aziz mengaku tiga kali gagal menembus celah karena akses yang terlalu sempit dan getaran retakan beton yang terus mengancam.

Namun, semangat Haikal justru menjadi pemompa terbesar bagi tim penyelamat. Santri tersebut menyahut dengan suara lantang penuh tekad.

"Yang luar biasa, Haikal tetap semangat. Dia bilang: 'Ayo, Pak. Saya siap dibantu. Saya bisa!' Itu yang bikin saya makin semangat," ujar Aziz.

Berkat kolaborasi luar biasa dari Tim Gabungan PMKP Surabaya, Basarnas Jatim, dan relawan, Haikal akhirnya berhasil diselamatkan oleh Tim BSG (Basarnas Special Group) pada Rabu malam.

Baca juga: Pilihan Berat Nur Ahmad Santri Ponpes Al Khoziny, Siap di Amputasi di Tempat Setelah Reruntuhan

Menguatkan Mental di Tengah Tangisan dan Kritik

Misi ini tak hanya menguras tenaga, tapi juga menguji mental Aziz dan rekan-rekannya. Mendengar jeritan korban membuat mereka tak kuasa menahan air mata.

Namun, sebagai ujung tombak penyelamatan, mereka harus tetap tegar. 

"Kalau kami ikut menangis, korban bisa semakin takut. Jadi kami kuat-kuatkan, sambil terus berdoa," ujar Aziz. 

Tags:
Ponpes Al Khozinymusalasantripetugas rescue
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved