Polisi Baru Umumkan Penangkapan, Bjorka Asli Justru Muncul dan Tertawa, Ancam Bongkar Data MBG

TRIBUNTRENDS.COM - Publik Tanah Air kembali dibuat geger dengan kemunculan akun kontroversial Bjorka.

Padahal, aparat kepolisian sebelumnya dengan penuh percaya diri telah mengumumkan penangkapan seorang pemuda bernama Wahyu alias WFT (22), yang disebut-sebut sebagai sosok di balik nama besar sang peretas.

Direktorat Reserse Siber Polda Metro Jaya mengklaim berhasil membekuk WFT di kediaman kekasihnya, MGM, di Desa Totolan, Kecamatan Kakas Barat, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, pada Selasa (23/9/2025).

Ia disebut sebagai pemilik akun X dengan username @bjorkanesiaaa, yang diduga keras terlibat dalam pembobolan 4,9 juta data nasabah sebuah bank swasta di Indonesia.

Namun euforia keberhasilan polisi ternyata hanya bertahan sebentar.

Hanya dalam hitungan jam setelah kabar penangkapan dirilis, publik dikejutkan oleh kemunculan kembali akun Bjorka yang asli di media sosial.

Baca juga: Paman Kaget Keponakannya adalah Bjorka dan Dapat Ribuan Dolar Sekali Beraksi Biasa Orangnya

Bjorka Sindir Polisi, Klaim Masih Bebas

Ironisnya, saat WFT sedang diperiksa intensif di markas polisi, akun Instagram @bjorkanism yang sempat menghebohkan publik pada 2022 karena membocorkan data penting negara mendadak aktif kembali.

Awalnya akun dengan lebih dari 64 ribu pengikut itu mengunggah Instagram Story berupa emoji orang tidur, seolah memberi pesan sinis bahwa ia baru saja bangun dari "tidur panjang" setelah dianggap mati oleh aparat.

Tak berhenti di situ, Bjorka langsung meluncurkan pernyataan keras yang mematahkan klaim polisi.

“You think its me? everyone uses my name, but you dont realize im still FREE the one who appeared in 2022,” tulisnya pada Jumat (3/10/2025).

(Kamu pikir itu aku? Semua orang menggunakan namaku, tapi kau tidak sadar aku masih BEBAS. Aku adalah orang yang muncul pada 2022).

Pernyataan tersebut seakan menegaskan bahwa pemuda yang ditangkap polisi hanyalah “Bjorka Palsu”, sementara sosok asli masih hidup, bebas, dan aktif.

Ancaman Baru: Data Gizi Nasional

Tak hanya sekadar membantah penangkapan WFT, Bjorka juga melanjutkan aksinya dengan menggoda sebuah institusi negara: Badan Gizi Nasional (BGN).

Dalam unggahannya, ia menyapa dengan nada sinis: “Hello Nutrition Agency.”

Baca juga: Ironi Kehidupan Hacker Bjorka: Menganggur di Dunia Nyata, Bekerja di Dunia Maya

Ia bahkan melontarkan peringatan keras, memberi sinyal siap membuka data baru bila aparat terlalu sibuk mengejarnya.

“Yes im still ALIVE and FREE, just take care of your stupid nutrition agency. Focus on the issues in your country, dont talk about me, before i reveal that damn data,” tulisnya.

(Ya, saya masih HIDUP dan BEBAS, urus saja badan gizi bodohmu itu. Fokuslah pada masalah di negaramu, jangan bicarakan saya, sebelum saya mengungkapkan data sialan itu).

Ancaman ini sontak membuat publik kembali resah.

Bukan hanya karena polisi diduga salah sasaran dalam menangkap Bjorka, tetapi juga karena keamanan siber nasional kembali dipertanyakan, apalagi jika benar data BGN menjadi target berikutnya.

Polisi Kian Terpojok

Situasi yang kian runyam ini menempatkan Polda Metro Jaya dalam posisi sulit. Mereka harus membuktikan bahwa WFT benar memiliki keterkaitan dengan jaringan Bjorka, atau mengakui bahwa sosok asli hacker legendaris tahun 2022 itu masih bebas berkeliaran di dunia maya.

Di tengah bayang-bayang kebocoran data dan ancaman baru dari Bjorka, publik kini menunggu langkah lanjutan aparat: apakah akan ada pengakuan, bantahan, atau justru pengungkapan lebih besar tentang siapa sebenarnya dalang di balik nama besar sang peretas.

***

(TribunTrends)