Breaking News:

Berita Viral

Cerita Nanang Saiful Rizal, Korban Selamat yang Bertekad Kembali ke Ponpes Al Khoziny

Cerita dramatis dari korban reruntuhan, Nanang, sekaligus santri di ponpes Al Khoziny, ia sempat menyelamatkan temannya yang kejang setelah kejadian.

Editor: Sinta Darmastri
Tribun Jatim / Kukuh Kurniawan
Nanang Saiful Rizal (16) yang merupakan santri asal Kota Malang dan menjadi korban selamat ambruknya Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny di Buduran, Sidoarjo saat menunjukkan lukanya ketika ditemui TribunJatim.com, Jumat (3/10/2025). Meski mengalami trauma, ia tetap bertekad kembali ke ponpes untuk melanjutkan pendidikannya. 

"Saya panik lihat teman saya kejang, dan saat mau saya tolong akhirnya dia duduk. Lalu, saya lihat ada lubang kecil dan sambil jalan tiarap-tiarap akhirnya bisa keluar dari reruntuhan," jelasnya.

Setelah berhasil lolos, Nanang menerima perawatan medis untuk luka lecet di telinga kanan, kening, dan tangan kanan. 

Sementara Mamat, temannya yang ia tolong, langsung dilarikan ke rumah sakit dan masih menjalani perawatan intensif. 

Nanang menyadari, banyak korban lain yang nasibnya tak seberuntung dia. 

"Banyak teman saya yang masih terjebak. Karena waktu itu, kondisinya penuh santri sedang melaksanakan salat," tambahnya.

Meskipun trauma masih membekas, santri yang sudah menimba ilmu sejak tahun 2022 ini telah mengambil keputusan bulat. 

"Eman kalau sekolahnya berhenti. Saya tetap akan kembali ke pondok," tekadnya.

Baca juga: Sosok Nono Anwar Makarim, Ayah Nadiem Makarim yang Hadiri Sidang Anaknya, Bukan Orang Sembarangan!

Dukungan Penuh dari Sang Ayah

Sunardi (44), ayah Nanang, juga mengungkapkan betapa terkejutnya ia saat menerima kabar ambruknya ponpes. 

"Saya diberitahu oleh teman saya jam 17.00 WIB, katanya bangunan pondok Al Khoziny ambruk. Langsung, saya segera berangkat ke pondok untuk melihat kondisi anak saya," jujurnya.

Sesampainya di lokasi, Sunardi disambut pemandangan puluhan mobil ambulans. Dengan kegigihan seorang ayah, ia mencari Nanang sendiri di tengah kekacauan. 

"Saya nyari sendiri di pondok. Dan pas isya, akhirnya baru ketemu dengan anak saya," imbuhnya.

Senada dengan Nanang, Sunardi pun menegaskan anaknya harus kembali. 

"Anak saya harus tetap semangat dan tidak boleh takut. Dia harus tetap kembali ke pondok untuk melanjutkan pendidikannya," tandasnya.

(TribunTrends.com/TribunJatim.com)

Tags:
SidoarjoPonpes Al KhozinysantriNanang Saiful Rizal
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved