Breaking News:

Berita Viral

Fakta Tragis di Balik Pembunuhan Wanita Open BO Sidrap, Polisi Ungkap Peran Suami, Terlibat TPPO?

Kasus pembunuhan PSK berinisial MKP (34) di Sidrap, Sulawesi Selatan, meninggalkan jejak ironi, terungkap peran suami.

Editor: jonisetiawan
YouTube TribunNetwork
OPEN BO DIBUNUH - Tampang Yunus, pelaku pembunuhan wanita di Wisma Sidrap, saat diamankan di Mapolres Sidrap, Jumat (12/9/2025). Terungkap peran suami korban dalam kasus pembunuhan wanita open BO. 

“Pada saat itu pelaku juga meminta dipesankan makanan berupa soto ayam. Jadi makanan yang datang (dalam rekaman CCTV) itu merupakan pesanan dari tersangka,” jelas Kapolres Sidrap AKBP Fantry Taherong.

OPEN BO DIBUNUH – Tampang Yunus, pelaku pembunuhan wanita di Wisma Sidrap, saat diamankan di Mapolres Sidrap, Jumat (12/9/2025). Terungkap alasan sebenarnya Yunus (31) nekat bunuh teman kencannya, MKP (34), di satu kamar wisma di Sidrap, Sulawesi Selatan, padahal suami korban ada di luar kamar.
OPEN BO DIBUNUH – Tampang Yunus, pelaku pembunuhan wanita di Wisma Sidrap, saat diamankan di Mapolres Sidrap, Jumat (12/9/2025). Terungkap alasan sebenarnya Yunus (31) nekat bunuh teman kencannya, MKP (34), di satu kamar wisma di Sidrap, Sulawesi Selatan, padahal suami korban ada di luar kamar. (TribunTimur/Rachmat)

Tak lama, sekitar 20 menit kemudian, Yunus tiba. MKP menyambut kedatangannya, sementara sang suami berinisial AD yang ikut menemaninya di wisma diminta keluar untuk membeli makanan pesanan Yunus.

Di kamar nomor 1, MKP dan Yunus pun memulai kencan singkat itu. Namun suasana berubah tegang saat pukul 19.40 Wita, AD kembali mengetuk pintu untuk mengantarkan makanan dengan dalih sebagai kurir.

Di dalam kamar, hubungan intim masih berlangsung. MKP berteriak agar suaminya menunggu.

“Tunggu, tunggu, tunggu!” suara MKP terdengar jelas dari balik pintu.

Sekitar 30 menit kemudian, Yunus selesai. Ia masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri, sementara MKP keluar menerima pesanan makanan. 

Saat itulah ia berbisik kepada AD bahwa tamunya bertingkah aneh.

“Minta tolongka di depan pintu masukki dulu karena saya melihat ini tamuku rese, seperti mau kabur,” ujar MKP kepada suaminya, sebagaimana dibacakan AKBP Fantry.

Baca juga: Alasan Sepele Jadi Pemicu Pembunuhan, Suami Hanya Bisa Gedor Pintu Saat Istri Dibunuh Klien MiChat

AD pun menuruti, memindahkan kursinya lebih dekat ke kamar, waspada jika benar ada gelagat buruk.

Ketegangan memuncak ketika Yunus keluar dari kamar mandi dan menuntut sisa waktu 25 menit untuk kembali berhubungan intim. MKP menolak, kecuali Yunus mau membayar terlebih dahulu.

Saling tuding pun pecah. Yunus menawar hanya Rp300 ribu, separuh dari tarif awal. MKP menolak keras. 

Perdebatan berubah jadi pertengkaran fisik. MKP menggigit tangan Yunus, membuat sang pria murka.

“Dari situ cekcok, di atas tempat tidur. Setelah itu terjadi kontak fisik, tangan pelaku digigit kemudian setelah itu dibalas untuk dicekik, korban berteriak, karena berteriak, panik, setelah dicekik tidak berhenti berteriak, lalu ditusuk oleh tersangka,” papar Fantry.

Pisau yang ditancapkan ke leher MKP membuat jeritannya terhenti selamanya.

Pelarian yang Berakhir di Kebun

Halaman
1234
Tags:
SidrapTPPOopen BO
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved